Fobia Rambutan Dilihat dari Kacamata Psikolog

Fobia rambutan, terdengar aneh tapi nyata. Jenis fobia ini benar-benar nyata, dan dialami oleh salah seorang selebriti ternama asal Indonesia, Raffi Ahmad.

Hal yang sama — fobia rambutan — juga dialami oleh Putri (bukan nama sebenarnya). Sejak kecil, wanita yang kini berusia 28 tahun itu mengaku sangat ketakutan bila berhadapan dengan buah manis tersebut.

"Sebenarnya tidak tahu apa penyebab sampai saya takut (rambutan). Tapi kalau diingat-ingat, ada hal traumatis yang pernah terjadi dengan rambutan pada diri saya," ujar Putri.

"Sampai saat ini saya masih takut. Dilempar rambutan saja, saya bisa kabur dan kesal seharian," sambungnya.

Artikel Lainnya: Anda Takut saat Melihat Boneka? Bisa Jadi, Ini Sebabnya!

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Psikolog., sampai saat ini penyebab fobia belum diketahui secara pasti. Namun, rasa takut yang tidak berdasar tersebut memang bisa muncul akibat pengalaman buruk.

"Kalau penyebab fobia rambutan sebenarnya belum diketahui secara pasti. Tetapi ada banyak hal yang bisa jadi penyebab, seperti pengalaman traumatis dengan buah rambutan," kata Ikhsan.

"Pengalaman buruk yang dimaksud, misalnya pernah tersedak rambutan, atau pernah dipukul dengan (tangkai) rambutan," sambungnya. 

Akibat adanya pengalaman buruk di masa lalu yang berkaitan dengan rambutan, ketakutan yang berujung pada fobia pun dapat terjadi di masa depan.

Artikel Lainnya: Takut Lihat Bunga? Bisa Jadi Anda Punya Anthophobia

Mengatasi fobia bukanlah hal yang mudah. Terkadang dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bisa menyembuhkannya.

Orang dengan fobia harus mendapatkan perawatan yang tepat untuk bisa lepas dari rasa takut terhadap sesuatu yang sebenarnya tidak berbahaya. 

"Cara mengatasi bisa dilakukan secara perlahan. Pertama, dekatkan diri dengan sumber ketakutan, Misalnya, dimulai dengan melihat gambar rambutan dari jauh, lalu perlahan semakin dekat. Dilanjutkan dengan sosok rambutan nyata, yang didekatkan secara perlahan juga,” jelas Ikhsan.

Artikel Lainnya: Takut Ketemu Dokter? Bisa Jadi Anda Mengidap Iatrophobia

“Terapi mengatasi fobia sebaiknya dilakukan dengan bantuan tenaga profesional untuk mendapat hasil yang optimal,” tegasnya.

Selain dengan cara tersebut, terdapat pula Cognitive behavioral therapy (CBT) yang bisa dilakukan dengan bantuan tenaga profesional guna mengatasi fobia. Terapi ini bertujuan untuk mengembalikan rasa percaya diri dan mengontrol emosi, agar rasa takut bisa teratasi.

"Terapi CBT dapat pula mengubah pola pikir yang tidak rasional terhadap rasa takut dengan rambutan," ungkap Ikhsan.

"Orang sekitar juga perlu memberikan dukungan agar rasa takut tersebut bisa teratasi; bukan malah berbuat jahil," sambungnya.

Fobia rambutan memang aneh, tapi benar-benar ada. Hindari menjahili orang yang punya fobia, karena bisa membuat mereka merasa tersiksa. Lebih baik berikan dukungan agar orang-orang dengan fobia bisa segera terbebas dari rasa takut yang membelenggunya.

Apabila Anda masih punya pertanyaan mengenai fobia rambutan, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut pada psikolog atau dokter melalui layanan LiveChat 24 jam. Temukan pula berita kesehatan menarik lainnya dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)