Covid-19

Viral Penumpang KRL Jakarta-Bogor Rawan Virus Corona, Ini Kata PT. KCI!

Krisna Octavianus Dwiputra, 12 Mar 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Belum lama ini viral sebuah foto yang menunjukkan bahwa penumpang KRL Jakarta-Bogor rawan virus corona. Soal ini, mari ketahui apa kata PT. KCI.

Viral Penumpang KRL Jakarta-Bogor Rawan Virus Corona, Ini Kata PT. KCI!

Wabah virus corona makin sulit dibendung, termasuk di Indonesia. Belum lama ini bahkan viral sebuah foto yang menunjukkan coronavirus sangat rawan pada penumpang KRL Jakarta-Bogor. Terkait hal itu, PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) memberikan jawaban.

Di Indonesia, sampai saat ini wabah virus corona sudah mencapai 34 kasus. Itu berarti ada tujuh kasus tambahan setelah terakhir masih di angka 27, Rabu (12/3). Belum lagi angka pasien suspect yang menyebar di beberapa daerah.

Penularan virus corona sangat mungkin terjadi di keramaian. Oleh karena itu, Anda sangat disarankan untuk menjaga kebersihan, rajin cuci tangan, dan pakai masker bila sakit.

Berbicara soal keramaian, penyebaran virus corona rentan sekali terjadi pada penumpang KRL. Salah satu yang sangat rawan terutama pada jalur yang padat penumpang adalah KRL 2 rute Bogor-Depok-Jakarta Kota.

Belum lama ini, sebuah foto heboh menyiratkan bahwa itu memang bisa terjadi. Melansir dari Detikcom, sebuah slide presentasi dalam foto tersebut menyebutkan risiko kontaminasi terbesar terjadi di wilayah KRL 2 atau rute Bogor-Depok-Jakarta Kota.

Dalam slide presentasi itu, tercantum sebuah narasi "Waspada Risiko COVID-19 via Transportasi Publik". Sontak, foto tersebut menjadi pembicaraan orang karena diketahui rute kereta itu sangat ramai penumpang setiap harinya.

Apa Kata PT. KCI?

Penyebaran virus corona di transportasi publik memang perlu menjadi perhatian serius, apalagi di kereta. Moda transportasi ini sangat padat, terutama di jam-jam berangkat dan pulang kerja.

Sentuhan skin-to-skin sangat mungkin terjadi dan itu membuat peluang penyebaran coronavirus menjadi lebih besar.

Menurut PT. KCI, jumlah pengguna lintas Bogor/Depok menuju Jakarta Kota/Angke/Jatinegara satu tahunnya sebesar 199.443.439 pengguna.

Jika dihitung per harinya, maka rata-rata mencapai 546.420 pengguna atau 69% dari keseluruhan pengguna KRL.

Angka itu membuat peluang tersebarnya virus corona sangat besar. PT. KCI pun coba angkat bicara mengenai foto yang tersebar dan peluang penyebaran virus corona di KRL.

Artikel Lainnya: Waspada, Penderita Virus Corona Bisa Tidak Menunjukkan Gejala!

Menurut VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba, sebelumnya sudah ada rapat yang membahas protokol penanganan penyebaran virus corona. Rapat tersebut diadakan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Selain itu, PT. KCI sudah melakukan beberapa upaya antisipasi yang telah dilakukan, antara lain:

  1. Sejak 3 Februari 2020, PT KCI telah melakukan beragam usaha edukasi untuk mencegah penyebaran virus corona. Sampai sekarang, KCI telah memberikan edukasi cuci tangan yang benar dan membagikan masker kepada pengguna di 36 stasiun.
  1. Menyiapkan lebih dari 700 botol hand sanitizer untuk 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun.
  1. Rutin membersihkan seluruh rangkaian kereta setelah beroperasi dengan menggunakan cairan pembersih yang mengandung disinfektan.
  1. Menugaskan On Trip Cleaning yang membersihkan rangkaian kereta saat sedang beroperasi.
  1. Materi edukasi dan imbauan di 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun.
  1. Menyiapkan pos kesehatan di 30 stasiun KRL yang dapat memberikan pertolongan pertama bila pengguna mengalami masalah kesehatan.

Di pos ini, pengguna juga dapat mengukur suhu tubuh, serta mendapat masker dan obat-obatan. Kalau tidak dapat ditangani, petugas kesehatan akan merujuk pengguna ke rumah sakit terdekat.

  1. Mengharuskan pegawai frontliner yang berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk cek kesehatan termasuk suhu tubuh sebelum berdinas.

Artikel Lainnya: Tanda-tanda Seseorang Sudah Sembuh dari Virus Corona

Imbauan PT. KCI untuk Penumpang

Selain membuat upaya antisipasi, PT. KCI juga memberikan imbauan kepada para penumpang yang sehari-hari naik KRL.

  1. Tidak meludah sembarangan di stasiun atau kereta.
  2. Menggunakan masker saat sedang sakit, batuk, pilek, atau dalam masa penyembuhan.
  3. Menjaga kebersihan, misalnya dengan mencuci tangan dengan benar.
  4. Periksakan diri ke pos kesehatan bila merasa kurang sehat.

Selain pencegahan di atas, ada beberapa pencegahan lain yang bisa Anda lakukan. Kata Dokter Devia Irine Putri dari KlikDokter, jangan lupa untuk selalu beristirahat cukup, ketika sakit hindari aktivitas berat, minum air putih yang banyak, dan konsumsi makanan yang bernutrisi.

Mengingat sangat banyaknya pengguna kereta pada saat ini, imbauan dari PT. KCI perlu diingat baik-baik. Sebab, saat ini penularan wabah virus corona begitu rentan terjadi di transportasi umum dan keramaian. Yuk ikuti terus update coronavirus di aplikasi KlikDokter! Kalian juga bisa cek status virus corona di tubuh secara online, caranya dengan klik Cek Virus Corona ini.

(FR/AYU)

virus coronawabahinfeksi virusCovid-19

Konsultasi Dokter Terkait