HomePsikologiKesehatan MentalPenyanyi K-Pop HyunA Mengaku Sakit Sinkop Vasovagal, Apa Itu?
Kesehatan Mental

Penyanyi K-Pop HyunA Mengaku Sakit Sinkop Vasovagal, Apa Itu?

Tamara Anastasia, 10 Des 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Selain depresi dan gangguan panik, Idol K-pop HyunA juga mengungkap bahwa dirinya memiliki sinkop vasovagal. Apa itu?

Penyanyi K-Pop HyunA Mengaku Sakit Sinkop Vasovagal, Apa Itu?

Lewat unggahan di Instagram, penyanyi K-pop HyunA (27) buka-bukaan tentang kondisi kesehatan mental dan fisiknya. Selain depresi dan gangguan panik, ia juga memiliki kondisi sinkop vasovagal (vasovagal syncope atau neurocardiogenic syncope) setelah melakukan tes gelombang otak.

Sinkop vasovagal, kondisi apa itu?

Dari KlikDokter, dr. Seruni Mentari Putri mengatakan bahwa sinkop vasovagal adalah penyebab paling umum seseorang pingsan. Pemicu pingsan bisa karena melihat jarum, darah, atau tekanan emosional yang ekstrem.

Pingsan atau sinkop secara umum dapat didefinisikan sebagai hilangnya kesadaran sementara. Hal ini umumnya terjadi karena otak tidak menerima asupan oksigen, darah, atau 'gula' yang cukup. Selain itu, pingsan dapat juga disebabkan oleh gangguan impuls saraf di otak,” dr. Seruni menjelaskan.

“Sinkop vasovagal juga bisa terjadi karena bagian dari sistem saraf yang mengatur denyut jantung dan tekanan darah mengalami gangguan ketika terdapat pemicu syok. Dampaknya, kerja jantung jadi melambat dan aliran darah jadi tidak lancar,” tambahnya.

Selain bereaksi pada sesuatu yang ditakuti, atau memiliki reaksi emosional yang kuat, hal lainnya yang dapat memicu sinkop vasovagal antara lain:

  • Berdiri setelah duduk, membungkuk, atau berbaring.
  • Berdiri dalam waktu lama.
  • Terlalu panas (misalnya akibat terpapar terik matahari terlalu lama).
  • Aktivitas fisik yang intens.
  • Rasa sakit yang parah.
  • Batuk hebat.

Gejala yang bisa dicermati

Penderitanya mungkin tak punya indikasi bahwa dirinya akan pingsan hingga ia benar-benar pingsan. Namun, beberapa orang mengalami tanda-tanda singkat bahwa dirinya mungkin akan pingsan, meliputi:

  • Terlihat pucat.
  • Pusing.
  • Merasa berkeringat atau dingin.
  • Mual.
  • Pandangan kabur.
  • Lemah.

Untuk orang-orang di sekitar penderita sinkop vasovagal, yang bisa diperhatikan dari penderita adalah gerakan tersentak atau abnormal, denyut nadi yang lambat atau lemah, serta pupil melebar.

Bila mengalami tanda-tanda di atas, baiknya segera berbaring untuk membantu meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga dapat mencegah pingsan.

Pemulihan setelah episode pingsan ini biasanya dimulai dalam waktu kurang dari satu menit. Namun, bila penderitanya langsung berdiri tak lama setelah pingsan—sekitar 15-30 menit—ia berisiko pingsan lagi.

Mengatasi dan mengobati sinkop vasovagal

Meski merupakan kondisi umum yang sering terjadi, tetapi pingsan berlebihan bisa menjadi tanda kondisi serius pada tubuh. Oleh karena itu, dr. Seruni merekomendasikan untuk memeriksakan diri seseorang mengalami pingsan sebanyak 2-3 kali dalam sehari, khususnya bila kondisi tersebut baru terjadi kali pertama.

“Gangguan otak, kondisi denyut jantung lemah, kantung jantung menyempit, dan penebalan pada otot jantung bisa menjadi penyebab kondisi kesehatan serius yang melatarbelakangi sinkop vasovagal,” ungkap dr. Seruni. 

Pingsan juga merupakan salah satu efek samping dari konsumsi obat-obatan, terutama antidepresan dan obat-obatan yang memengaruhi tekanan darah. Bila mencurigai ini, konsultasikan dengan dokter.

Sinkop vasovagal tak selalu membutuhkan pengobatan. Namun, sebaiknya hindari pemicu pingsan, misalnya darah, ketakutan berlebih akibat menonton film horor, hal-hal yang dapat menyebabkan tekanan emosional, dan sebagainya.

Bila merasa ingin pingsan, segera duduk atau berbaring di tempat yang aman. Itu dapat membantu mencegah pingsan, atau paling tidak menghindari cedera karena jatuh.

Beberapa obat-obatan yang dapat digunakan untuk menangani sinkop vasovagal meliputi: alpha-1-adrenergic agonists, kortikosteroid, dan selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs).

Dokter nantinya akan membuat rekomendasi berdasarkan riwayat kesehatan, usia, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Pada kasus yang parah, dokter mungkin akan mendiskusikan pro dan kontra pemakaian pacemaker (alat pacu detak jantung).

Sinkop vasovagal, seperti yang diderita oleh penyakit K-pop HyunA, adalah penyebab tersering pingsan. Namun, karena pingsan juga bisa didasari oleh kondisi medis tertentu, sebaiknya temui dokter bila tiba-tiba mengalami episode pingsan atau belum pernah mengalaminya sebelumnya. Segera cari pertolongan jika mengalami cedera kepala akibat jatuh pingsan, sulit bernapas, nyeri dada, atau gangguan bicara sebelum atau setelah pingsan.

(RN/RPA)

kesehatan mentalvasovagal syncopepingsan

Konsultasi Dokter Terkait