Diet dan Nutrisi

8 Pemanis Alami untuk Kue Lebaran

Kue lebaran yang serba manis juga bisa sehat, kok. Ganti saja gula yang biasa kamu gunakan dengan deretan pemanis alami berikut ini!

8 Pemanis Alami untuk Kue Lebaran

Lebaran sudah di depan mata. Kamu yang terbiasa membuat kue lebaran sendiri di rumah, tentu sudah mulai sibuk berbelanja bahan. Nah, agar lebih sehat, cobalah mengganti gula yang biasa digunakan dengan pemanis alami.

Asupan gula yang berlebih telah dikaitkan dengan banyak kasus penyakit serius, mulai dari obesitas, penyakit jantung, diabetes dan kanker. Ditambah lagi, sebagian besar orang bisa saja mengonsumsi gula secara berlebihan, namun tak menyadarinya. Kamu tak mau, kan, jadi salah satunya?

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih

Dari segi nutrisi, gula memang tak bisa diandalkan, karena tidak mengandung protein, lemak esensial, vitamin atau mineral. Bahkan, konsumsi gula dapat menyebabkan peningkatan kalori, sehingga menambah berat badan.

Hal inilah yang kemudian menyebabkan gula berkaitan dengan obesitas. Pada prosesnya, asupan gula berlebih akan merusak metabolisme dan meningkatkan produksi insulin serta penyimpanan lemak.

Bila Kamu mulai ketagihan gula, dopamin yang berperan hormon pengendali emosi akan dilepaskan oleh otak, dan efeknya bisa sama seperti kecanduan obat. Itu sebabnya ada anggapan makanan manis bisa menghalau stres. Tapi hati-hati, akibatnya Kamu bisa makan berlebihan.

Dijelaskan oleh dr. Alvin Nursalim SpPD dari KlikDokter, rekomendasi kalori gula yang masuk ke dalam tubuh dalam sehari adalah 200 kkal untuk orang dewasa dengan kebutuhan 2000 kkal.

“Jika dikonversikan, konsumsi gula yang dianjurkan hanya 6-10 sendok teh dalam sehari. Sayangnya, rata-rata orang bisa mengonsumsi gula hingga 15-20 sendok teh,” ucapnya.

Untuk menghindari konsumsi gula yang berlebihan, Kamu dapat menggantinya dengan berbagai pemanis alami yang bisa didapatkan di toko bahan kue.

Untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri nanti, yuk, mulai mengganti penggunaan gula untuk membuat kue lebaran dengan beberapa pemanis alami berikut ini. Kamu bisa mendapatkannya di toko bahan kue atau online shop.

1. Stevia

Merupakan pemanis alami yang diekstrak dari daun semak yang banyak tumbuh di Amerika Selatan. Daun yang memiliki nama ilmiah Stevia rebaudiana ini nol kalori dan tidak menyebabkan penambahan berat badan.

Tak hanya dianggap aman, beberapa penelitian menyatakan bahwa stevia memberikan manfaat kesehatan. Kandungan stevioside di dalamnya bekerja menurunkan tekanan darah tinggi hingga 6-14 persen, bahkan menurunkan kadar gula dan insulin yang dapat membantu mencegah diabetes.

Stevia ini kini telah banyak dijual dalam bentuk bubuk maupun cairan. Kamu dapat mengenalinya dengan memastikan terdapat klaim “stevia” dalam label kemasan pemanis alami yang akan Kamu beli.

2. Sirop yacon

Diekstrak dari tanaman yacon yang berasal dari Amerika Selatan, sirop ini rasanya manis, warnanya gelap dan cukup kental.

Dilansir dari Healthline, sirop yacon mengandung hingga 50 persen fruktooligosakarida yang merupakan jenis molekul gula khusus yang mengandung sepertiga kalori gula biasa, serta dapat mengurangi nafsu makan dan membantu menurunkan berat badan.

Kandungan dalam sirop yacon juga bekerja memberi makan bakteri baik di usus, sehingga menurunkan risiko diabetes dan obesitas, serta meningkatkan fungsi otak.

Meski dianggap aman, konsumsinya juga tak boleh berlebihan. Mengonsumsi sirop yacon secara berlebihan dapat menyebabkan kelebihan gas, diare, atau masalah pencernaan lainnya.

3. Gula kelapa

Sebagai pemanis alami, gula kelapa cukup kaya akan nutrisi karena mengandung zat besi, seng, kalsium, kalium, serta antioksidan.

Meski memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dari gula biasa, gula kelapa hanya memiliki sedikit serat dan kadar fruktosa di dalamnya cenderung masih tinggi. Dengan demikian, konsumsinya pun hanya boleh sedikit saja.

4. Madu

Mengandung sejumlah vitamin dan mineral, madu dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam darah. Sebuah studi menyatakan bahwa makan madu selama delapan minggu secara signifikan dapat menurunkan kolesterol jahat, juga pada orang yang memiliki diabetes sekalipun.

Dijelaskan oleh dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, madu juga memiliki sifat antibakteri alami terhadap beberapa kuman yang menyebabkan infeksi saluran pencernaan. Beberapa kuman tersebut antara lain kuman penyebab sakit mag, ulkus lambung, diare, disentri, tifoid, radang usus serta kolera.

“Selain itu, mengonsumsi madu juga dapat membantu meredakan proses peradangan akibat infeksi saluran pencernaan,” tambah dr. Karin.

5. Sirop maple

Cairan kental yang berasal dari pohon maple ini mengandung sejumlah antioksidan serta mineral yang baik, seperti kalsium, zat besi, seng dan mangan. Sama seperti gula kelapa, sirop ini mungkin masih lebih sehat dari gula biasa, tetapi harus dikonsumsi dalam jumlah sedang.

6. Molases

Merupakan cairan cokelat yang manis yang terbuat dari rebusan gula tebu dan memiliki konsistensi seperti sirop kental. Dari segi kandungannya, molase memiliki kadar antioksidan lebih tinggi dibanding sirop maple dan madu. Kandungan kalium dan kalsium yang tinggi juga bermanfaat mendukung kesehatan tulang dan jantung.

7.Xylitol

Xylitol adalah pemanis alami yang memiliki banyak manfaat. Pemanis ini tidak mengandung kalori dan memiliki efek prebiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.

Xylitol dapat digunakan dalam berbagai makanan dan minuman, seperti permen karet, permen, cokelat, minuman, yogurt, sereal, buah-buahan, saus, dan dressing.

8. Eritritol

Eritritol adalah pemanis alami yang memiliki banyak manfaat. Pemanis ini tidak mengandung kalori dan tidak meningkatkan gula darah, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Eritritol dapat digunakan dalam berbagai makanan dan minuman, seperti kue, roti, minuman, yogurt, sereal, buah-buahan, saus, dan dressing. Makan terlalu banyak gula telah diketahui dapat menyebabkan penyakit mematikan seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung dan kanker.

Berbagai jenis pemanis alami di atas bisa Kamu jadikan alternatif pengganti gula untuk membuat kue Lebaran saat Hari Raya Idul Fitri. Dengan demikian, kue di rumah pun jadi lebih sehat. Tapi ingat, penggunaannya juga tak boleh berlebihan, ya.

Makan berlebihan membuat kamu berisiko obesitas dan terserang berbagai penyakit. Supaya tepat, cek kebutuhan kalori harian kamu menggunakan Kalkulator Kalori dan BMI.

Kamu juga bisa konsultasi seputar pemanis alami atau kondisi medis lainnya lewat fitur tanya dokter online dan buat janji dokter dengan layanan temu dokter untuk konsultasi yang lebih praktis.

Kamu bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat, dengan cara booking di layanan medis & lab di KlikDokter!

Yuk, mulai sekarang #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi seputar kesehatan terkini. dan gunakan juga KALStore untuk beli suplemen dan vitamin untuk menjaga kesehatan Kamu.

hari raya idul fitriKue LebaranPemanis AlamiDiabetesGula KelapaLebaranGula TebuPengganti GulaObesitasPenyakit Jantung

Konsultasi Dokter Terkait