Masalah Infeksi

Disentri

dr. Marsita Ayu Lestari, 04 Sep 2023

Ditinjau Oleh

Disentri adalah diare yang disertai darah atau lendir karena peradangan atau infeksi di usus. Berbeda dengan diare biasa, disentri butuh penanganan dokter.

Disentri

Disentri

Dokter Spesialis

Spesialis Penyakit Dalam (untuk dewasa), Spesialis Anak (untuk anak)

Gejala 

Diare berdarah/berlendir, nyeri perut, mual, muntah, demam, penurunan berat badan

Faktor Risiko

Anak-anak (balita), wisatawan yang bepergian ke daerah dengan sanitasi tidak memadai, tinggal di pemukiman dengan sanitasi tidak memadai, laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki, mempunyai sistem kekebalan tubuh yang rendah (HIV)

Diagnosis 

Wawancara medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang (pemeriksaan darah, kultur feses)

Pengobatan 

Antibiotik, rehidrasi, obat untuk meringankan gejala 

Obat

Antibiotik, antipiretik

Komplikasi

Dehidrasi, abses hati 

Kapan harus ke dokter?

Terdapat gejala-gejala dan faktor risiko disentri

Pengertian Disentri

Disentri adalah diare yang disertai darah atau lendir yang disebabkan oleh peradangan atau infeksi di usus. Penyakit disentri dapat diderita oleh semua usia. Penyakit ini menjadi penyebab utama kematian pada anak dan sering dijumpai di negara berkembang. 

Penyakit ini menyebar di lingkungan dengan sanitasi yang buruk dan dapat menimbulkan kondisi penyakit berulang. Kondisi ini dapat memengaruhi status gizi dan pertumbuhan anak yang terkena penyakit ini. Pengobatan dengan anti mikroba sangat penting untuk menyembuhkan disentri.

Jenis Disentri

Terdapat dua jenis disentri, yaitu:

  • Disentri basiler (shigellosis), disebabkan oleh bakteri Shigella sp.
  • Disentri amoeba (amoebiasis), disebabkan oleh parasit Entamoeba histolytica

Artikel Lainnya: 11 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Diare 

Penyebab Disentri

Penyakit disentri disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella sp., parasit Entamoeba histolytica, bakteri Escherichia coli, Salmonella, dan Campylobacter. Penyakit ini dapat ditularkan dari orang ke orang melalui jalur fekal-oral atau secara tidak langsung melalui makanan dan air yang terkontaminasi, serta sanitasi yang buruk.

Gejala Disentri

Beberapa gejala atau ciri-ciri disentri, antara lain:

Artikel Lainnya: Diare Bisa Sembuh dengan Teh Pahit, Mitos atau Fakta?

Faktor Risiko Disentri

Faktor-faktor yang meningkatkan risiko disentri, yaitu:

  • Anak-anak, terutama balita
  • Wisatawan yang bepergian ke daerah dengan sanitasi tidak memadai 
  • Tinggal di pemukiman dengan sanitasi tidak memadai 
  • Laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki
  • Mempunyai sistem kekebalan tubuh yang rendah, seperti penderita HIV

Diagnosis Disentri

Dokter akan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang akan disesuaikan dengan temuan pada saat wawancara medis dengan dokter dan pemeriksaan fisik.

Pemeriksaan penunjang yang dipertimbangkan, seperti:

  • Pemeriksaan darah, untuk menilai infeksi dan status hidrasi
  • Kultur feses (tinja)

Pengobatan Disentri

Pengobatan disentri terdiri dari:

Dengan pengobatan yang tepat, biasanya akan terdapat kemajuan penyembuhan dalam waktu sekitar 3 sampai 7 hari. Ciri-ciri disentri mulai sembuh diantaranya:

  • Frekuensi mencret berkurang
  • Buang air besar menjadi padat dan tidak ada darah/lendir
  • Tidak demam
  • Nafsu makan mulai meningkat
  • Nyeri perut berkurang

Pencegahan Disentri

Disentri dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Beberapa upaya untuk mencegah disentri, antara lain:

  • Mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir atau dengan pembersih tangan berbasis alkohol secara teratur, terutama setelah berjabat tangan, sebelum makan, setelah buang air besar, atau setelah membersihkan feses anak 
  • Menjaga kebersihan lingkungan sekitar 
  • Penting untuk memerhatikan kebersihan anak-anak yang berada di bawah pengawasan mu, seperti kebiasaan anak yang sering memasukkan mainan ke mulut
  • Mengonsumsi makanan/minuman yang bersih dan matang
  • Mencuci sayuran atau buah-buahan sebelum dikonsumsi dengan air mengalir
  • Penyediaan air bersih

Komplikasi Disentri

Terdapat beberapa komplikasi yang bisa terjadi antara lain:

  • Dehidrasi

Penderita disentri dapat mengalami dehidrasi disebabkan oleh kekurangan cairan akibat diare dan muntah.

  • Abses hati 

Terbentuk kantung nanah di hati dapat disebabkan oleh agen penyebab penyakit disentri yang menyebar ke hati dan menginfeksi hati. 

Artikel lainnya: Anak Diare, Bolehkah Minum Susu?

Obat Terkait Disentri

Kapan Harus ke Dokter?

Bila terdapat gejala-gejala dan faktor risiko disentri, segera periksakan dirimu atau mereka yang berada dalam pengawasanmu ke dokter.

Ingin tahu lebih banyak tentang disentri dan cara mengatasinya? yuk#JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.

[LUF]