HomePsikologiKesehatan MentalRemaja Sadis dan Lakukan Penganiayaan, Gejala Gangguan Mental?
Kesehatan Mental

Remaja Sadis dan Lakukan Penganiayaan, Gejala Gangguan Mental?

dr. Andika Widyatama, 11 Apr 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kasus penganiayaan Audrey memunculkan pertanyaan, mengapa remaja bisa sadis dan melakukan penganiayaan? Apakah ini gejala gangguan mental?

Remaja Sadis dan Lakukan Penganiayaan, Gejala Gangguan Mental?

Beberapa hari belakangan masyarakat Indonesia dihebohkan oleh sebuah berita pilu tentang penganiayaan seorang remaja bernama Audrey oleh sekelompok remaja. Berkaitan dengan kasus itu, tagar #JusticeforAudrey pun menjadi trending topic di lini masa Twitter. Tagar ini seakan mewakili bentuk pembelaan masyarakat dan para netizen di Twitter bagi  siswi sebuah SMP negeri di Pontianak, tersebut. Di sisi lain, masyarakat pun bertanya-tanya, mengapa remaja bisa berlaku sadis hingga melakukan penganiayaan? Apakah ini salah satu gejala gangguan mental.

Untuk memastikan hal itu memang tidak mudah karena perlu pemeriksaan psikolog. Namun melihat gejala maraknya kekerasan pada remaja yang dilakukan oleh kelompok remaja lain, masalah ini perlu lebih menjadi perhatian.

Keinginan menganiaya dan gangguan mental

Kasus kekerasan dan penganiayaan yang menimpa Audrey memang ironis. Baik korban maupun para pelaku penganiayaan tergolong masih remaja.

Masyarakat yang menyesalkan dan mengutuk peristiwa tersebut lantas mempertanyakan, mengapa keinginan untuk menganiaya bisa timbul pada anak-anak remaja? Apakah hal tersebut merupakan gejala gangguan mental?

Gangguan mental sendiri merupakan kondisi gangguan yang dapat memengaruhi pikiran, perasaan, suasana hati, hingga perilaku. Kondisi tersebut juga dapat memengaruhi cara bagaimana seseorang bersosialisasi dan menjadi bagian dalam lingkungannya.

Terdapat berbagai jenis gangguan mental. Beberapa di antaranya adalah gangguan cemas, panik, fobia, depresi, gangguan makan, gangguan kepribadian, gangguan perilaku, hingga skizofrenia.

Jika ditelaah pengeroyokan yang dilakukan oleh anak remaja di Pontianak tersebut dapat dikatakan merupakan gejala atau tanda gangguan mental. Pasalnya, dalam aktivitas penganiayaan atau tindak kekerasan lainnya pelaku tidak mampu mengontrol pikiran, perasaan, suasana hati, dan perilakunya. Seseorang dengan gangguan mental tertentu memang berpotensi memiliki pola perilaku yang mengganggu, suka kekerasan, hingga sulit menaati peraturan.

Kenali gejala-gejala gangguan mental

Beberapa gejala dan tanda gangguan mental dapat timbul meliputi perasaan sedih, sulit konsentrasi, khawatir atau ketakutan berlebihan, suasana hati berubah drastis, cenderung menyendiri, perasaan lemas, gangguan tidur, halusinasi, marah berlebihan, hingga pikiran ingin bunuh diri. Di samping itu ada pula gejala fisik yang dapat timbul pada gangguan mental, misalnya nyeri perut, nyeri punggung, dan sakit kepala.

Penyebab gangguan mental tidaklah sederhana. Risiko seseorang mengalami gangguan mental dipengaruhi oleh bebeberapa faktor, di antaranya:

  • Faktor keturunan
  • Riwayat dalam keluarga
  • Riwayat trauma fisik maupun psikis
  • Stres
  • Gangguan keseimbangan zat kimia otak
  • Paparan infeksi dalam kehamilan
  • Penyalahgunaan obat-obatan atau alkohol
  • Riwayat penyakit tertentu (misalnya kanker)
  • Merasa kesepian atau diabaikan

Terapi pada penderita gangguan mental bergantung pada jenis gangguan yang terjadi dan keparahannya. Setelah melewati beberapa pemeriksaan oleh ahli, selanjutnya baru dapat diberikan terapi.

Biasanya terdapat beberapa jenis terapi yang saling melengkapi. Misalnya selain diberikan terapi obat, seseorang dengan gangguan mental mungkin juga membutuhkan terapi dukungan sosial maupun konseling bagaimana cara mengontrol dirinya.

Menurut organisasi kesehatan dunia WHO, mental yang sehat merupakan kondisi ketika seorang individu memahami betul kemampuan dan keterbatasan yang dimilikinya, mampu mengatasi masalah atau stres, bisa bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk masyarakat. Kesehatan mental merupakan hal yang fundamental bagi setiap individu untuk berpikir, mencurahkan emosi, bekerja, bersosialisasi, hingga menikmati hidup.

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kasus penganiayaan pada Audrey – yang dilakukan oleh sekelompok remaja, perlu menjadi perhatian dari seluruh lapisan masyarakat, khususnya para orang tua. Hal ini karena kasus penganiayaan dan kekerasan pada remaja ternyata merujuk pada gejala gangguan mental. Bila Anda melihat remaja memiliki gejala atau kecenderungan tersebut, segera mintakan pertolongan ahli untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

[RVS]

Gangguan MentalRemajaPenganiayaanAudreyKekerasan pada RemajaPenganiayaan Audrey

Konsultasi Dokter Terkait