HomePsikologiKesehatan Mental6 Cara Mudah Atasi Serangan Panik
Kesehatan Mental

6 Cara Mudah Atasi Serangan Panik

dr. Reza Fahlevi, 25 Des 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Serangan panik bisa terjadi pada siapa saja, terutama saat Anda berada dalam kondisi tertekan. Atasi dengan cara-cara berikut ini.

6 Cara Mudah Atasi Serangan Panik

Panik sebenarnya merupakan hal yang wajar dialami setiap orang. Namun pada sebagian orang, kondisi panik yang berlebihan dapat menimbulkan serangan panik yang memecah kosentrasi, sehingga Anda tidak bisa fokus dalam mengerjakan sesuatu.

Dalam jangka panjang, gangguan panik yang sering dan berulang juga dapat menimbulkan dampak yang lebih serius, seperti risiko penyakit jantung dan stroke. Lantas, bagaimana cara mudah mengatasi serangan panik?

Lakukan Ini untuk Mengatasi Panik

Terkadang serangan panik muncul pada saat-saat penting dalam hidup seseorang, misalnya saat akan maju presentasi atau saat akan melakukan suatu pertunjukkan. Hal ini tentunya akan mengacaukan semua hal yang sudah Anda persiapkan jauh-jauh hari. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara mudah yang dapat Anda lakukan, yaitu:

1. Mengatur Napas

Saat seseorang marah atau cemas, rata-rata otang menyarankan untuk mengatur napas agar kemarahan atau kecemasannya mereda. Kondisi ini juga berlaku saat Anda mengalami serangan panik.

Saat panik terjadi, seseorang cenderung bernapas dengan tipe napas cepat dan dangkal. Padahal, mengatur napas dengan dalam dan lambat akan membuat oksigen lebih banyak masuk ke dalam tubuh, sehingga denyut jantung Anda juga akan melambat. Secara otomatis hal ini akan mengurangi kepanikan yang Anda alami. 

2. Batasi Rangsangan

Pada sebagian orang yang sering mengalami serangan panik, mereka sudah mengetahui tanda-tanda serangan panik tersebut akan muncul. Jadi, saat mengetahui serangan panik akan muncul, sebisa mungkin batasi rangsangan yang dapat mencetuskan panik tersebut.

Misalnya dengan menjauhkan diri ke tempat yang lebih tenang untuk menyendiri atau berjalan keluar ruangan untuk membuat Anda merasa lebih tenang. Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan memikirkan objek lain untuk mengalihkan pikiran Anda.

3. Relaksasi Otot

Relaksasi otot merupakan salah satu cara ampuh lainnya untuk meredakan serangan panik. Mengapa demikan? Melakukan relaksasi otot membuat fokus Anda teralih dari pikiran yang membuat Anda panik.

Selain itu, relaksasi otot juga membantu melepaskan ketegangan otot, sehingga membuat tubuh menghasilkan hormon endorfin yang memicu rasa senang. Hormon ini berlawanan dengan hormon-hormon stres yang keluar pada saat kondisi panik. Akibatnya, perasaan panik akan jauh berkurang. 

4. Gunakan Headset

Menggunakan headset dan mendengarkan musik merupakan salah satu cara lainnya untuk mengatasi serangan panik, terutama jika serangan panik yang Anda alami terjadi di tempat yang bising. Sebab, keributan dapat memperburuk serangan panik yang Anda alami.

Untuk itu, menggunakan headset akan mengurangi efek dari kebisingan tersebut. Selain itu, mendengarkan musik juga salah satu cara yang baik untuk mengalihkan fokus Anda dari hal yang membuat panik.

5. Berdoa

Berdoa atau beribadah merupakan cara yang ampuh untuk mengatasi panik. Berdoa dan berserah diri akan membuat Anda menjadi lebih tenang, sehingga rasa panik pun akan berkurang.

6. Hindari Kafein di Saat-saat Genting

Minum kopi dapat menyebabkan jantung berdegup kencang, sehingga dapat mencetuskan panik, terutama jika Anda minum kopi sebelum saat-saat genting seperti saat-saat menjelang pentas atau presentasi. Tidak hanya kopi, teh dan coklat juga mengandung kafein, sehingga harus Anda dihindari untuk mencegah panik.

Nah, kini Anda telah mengetahui bagaimana cara mudah untuk mengatasi serangan panik. Bila suatu saat nanti Anda mengalami gangguan panik, lakukanlah cara-cara di atas untuk atasi serangan panik. Bila kecemasan tak kunjung berhenti, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

[NP/ RVS]

kafeinpanikGangguan PanikKetegangan Ototmencegah panikserangan panik

Konsultasi Dokter Terkait