HomePsikologiKesehatan Mental3 Cara Ampuh Atasi Burnout atau Stres Berat bagi Wanita Pekerja
Kesehatan Mental

3 Cara Ampuh Atasi Burnout atau Stres Berat bagi Wanita Pekerja

Ayu Maharani, 06 Des 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Anda mengalami stres berat di kantor dan di rumah hingga merasa burnout atau stres berat? Atasi dengan tiga cara ini!

3 Cara Ampuh Atasi Burnout atau Stres Berat bagi Wanita Pekerja

Ketika bicara soal wanita pekerja, sudah bisa dipastikan bahwa apa yang dikerjakannya bukan hanya persoalan kantor, melainkan juga segala urusan rumah. Itulah mengapa, kebiasaan multitasking wanita kerap dianggap sebagai anugerah yang “membunuh”. Sebab, jika tidak pandai dalam mengelola semuanya, bisa-bisa wanita pekerja terkena burnout alias stres berat baik fisik maupun psikis yang bisa merugikan kesehatannya.

Umumnya, wanita yang dibesarkan dalam keluarga konservatif memiliki perasaan bertanggung jawab atas segala hal. Pasalnya, mereka diajarkan sejak dini untuk mengurus segala pekerjaan rumah.

Namun di satu sisi, jika wanita yang memiliki gaya hidup konservatif tidak mampu mengelola segalanya dengan baik, tekanan demi tekanan sangat mungkin terjadi. Akhirnya, mereka akan mengalami menyimpan “beban” berupa bom waktu yang bisa “meledak” di saat-saat tertentu. Ciri-cirinya, mereka jadi mudah marah dan bermusuhan dengan segala hal.

Tak sebatas itu, wanita yang telah mengalami stres fisik dan psikis yang cukup berat juga akan mengalami insomnia dan kelelahan yang sulit diatasi. Mereka pun cenderung kehilangan motivasi dan tidak mudah merasa senang, sekalipun ada kejadian yang membahagiakan. Intinya, wanita yang merasa bahwa beban hidupnya sangat berat hingga menyebabkan stres fisik dan psikis akan menjadi jenuh dengan semua hal yang selama ini telah dilakoni.

Mengatasi stres berat pada wanita pekerja

Wanita sangat rentan terkena depresi dan gangguan kecemasan ketimbang pria, apalagi jika dikombinasikan dengan fluktuasi hormonal. Baik gangguan pramenstruasi, pascapartum, atau perimenopause, hal-hal tersebut langsung bisa menjadi senjata yang melumpuhkan fisik dan psikis seorang wanita. Alhasil, suasana hati (mood) menjadi mudah berantakan, sangat sensitif, dan kinerja maupun kualitas hidup menurun drastis.

Nah, supaya tetap sehat secara mental, fisik, dan relasi, wanita yang terlalu banyak bekerja harus belajar untuk mendelegasikan tanggung jawab. Memang, bisa mengerjakan banyak hal merupakan hal baik. Akan tetapi, jika Anda jadi menanggung semuanya, itu sudah berubah menjadi hal yang tidak baik dan tidak sehat. Jadi, berbagi beban dapat membantu Anda dalam meredakan stres.

Namun, apabila Anda termasuk orang yang enggan untuk meminta bantuan dan kurang memercayai seseorang dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, ada tiga cara lain yang bisa dilakukan untuk meredakan stres berat yang dirasakan. Tiga cara tersebut adalah sebagai berikut:

1. Hindari berkata “ya” pada semua pekerjaan

Berhentilah menjadi seorang “yes woman” dan prioritaskan beberapa hal yang memang harus Anda kerjakan. Meski pada dasarnya apa pun yang Anda kerjakan akan terselesaikan dengan baik, tetapi mengerjakan semuanya tanpa pilih-pilih malah bisa menyebabkan stres berat.

Oleh sebab itu, cintailah diri Anda dengan berani mengatakan “tidak” jika memang berat mengerjakannya. Mengatakan “tidak” dan menentukan prioritas bukanlah hal yang egois, tetapi bentuk kepedulian terhadap kondisi psikis dan fisik Anda sendiri.

2. Jangan lewatkan “me time

Meski seorang wanita, bukan berarti Anda bisa menjadikan diri sendiri sebagai prioritas terakhir. Justru, yang harus diprioritaskan adalah kondisi fisik maupun mental Anda pribadi.

Anda harus punya waktu untuk “menghadiahi” kenikmatan buat diri sendiri. Dalam mewujudkan ini, Anda bisa menjadwalkan waktu untuk berolahraga, melakukan perawatan di salon dan spa, atau melakukan hobi yang sempat tertunda. Jangan lupa untuk menyediakan waktu tidur setidaknya tujuh jam sehari untuk diri Anda sendiri.

3. Buatlah standar yang lebih realistis

Tidak ada yang sempurna di dunia ini kecuali Sang Maha Pencipta. Oleh sebab itu, jangan terbiasa menentukan standar yang terlalu tinggi dalam setiap hal, khususnya pekerjaan yang menekan.

Kemudian, terimalah segala kekurangan dan perbedaan dari orang lain sehingga Anda tidak mudah mengeluh maupun merasakan stres yang sebetulnya tidak perlu.

Jadi, khusus para wanita pekerja, buatlah diri Anda senyaman mungkin sebelum menyelesaikan banyak tanggung jawab. Apabila Anda tidak pandai menentukan prioritas dan tidak peduli pada diri sendiri, yang justru akan terjadi adalah stres berat alias burnout. Jadi, ubah diri menjadi lebih baik lagi. Jika dirasa tidak mampu melakukannya sendiri, tak ada salahnya untuk meminta bantuan orang yang dipercaya. Anda pun bisa berkonsultasi lebih lanjut pada dokter atau psikiater jika dirasa perlu.

[NB/ RVS]

StresWanitaWanita PekerjaBurnoutStres Beratkesehatan mental

Konsultasi Dokter Terkait