HomeGaya hidupPerawatan WanitaMau Extension Bulu Mata? Baca Ini Dulu
Perawatan Wanita

Mau Extension Bulu Mata? Baca Ini Dulu

dr. Nadia Octavia, 11 Agt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sebelum mencoba extension bulu mata yang sedang tren, Anda perlu menyimak dulu artikel ini.

Mau Extension Bulu Mata? Baca Ini Dulu

Penampilan merupakan hal yang penting bagi kaum hawa. Berbagai cara pun dilakukan untuk mempercantik penampilan dari ujung rambut hingga ujung kaki. Salah satu cara mempercantik penampilan yang kini sedang digandrungi banyak wanita adalah extension bulu mata.

Extension bulu mata menjadi jalan pintas bagi wanita yang ingin mendapatkan bulu mata lentik dan tebal, tanpa perlu repot menggunakan maskara atau bulu mata palsu. Namun sebelum mencoba tren yang satu ini, ada baiknya Anda membaca artikel ini hingga tuntas.

Kenali cara extension bulu mata

Pengerjaan extension bulu mata dilakukan dengan posisi klien berbaring sembari menutup mata. Terapis akan menempelkan bulu mata palsu menggunakan lem khusus satu persatu pada bulu mata sekitar 1 mm di atas akar bulu mata.

Pengerjaan extension bulu mata biasanya membutuhkan waktu sekitar 1 – 2 jam. Pada umumnya extension bulu mata bisa bertahan 3 – 4 minggu tergantung jenis bulu mata yang digunakan dan perawatan sesudah pengerjaan.

Bulu mata palsu tersebut akan lepas seiring dengan pertumbuhan bulu mata asli Anda. Meski terlihat cantik dengan instan, namun extension bulu mata memiliki berbagai risiko kesehatan.

Apa saja risiko dari extension bulu mata?

Dalam pengerjaan extension bulu mata digunakan lem untuk menempelkan bulu mata satu persatu pada bulu mata asli. Lem bulu mata yang biasanya berbahan dasar formaldehid dapat berpotensi menyebabkan reaksi alergi. Keluhannya biasanya berupa gatal dan kemerahan pada sekitar kulit kelopak mata atau pada area mata.

Selain alergi, extension bulu mata bisa juga menyebabkan infeksi bakteri terutama Staphylococcus aureus (S. aureus). Bakteri ini sering ditemui pada bulu mata. Infeksi bakteri S. Aureus dapat menyebabkan terjadinya konjungtivitis bakteri atau peradangan pada konjungtiva mata.

Gejala yang biasanya dialami jika mata mengalami infeksi ini adalah bengkak pada kelopak mata, kemerahan pada mata dan disertai dengan keluhan nyeri. Di samping itu, mata terasa gatal serta keluar kotoran mata berwarna kekuningan.

Selain gejala tersebut, bisa juga terjadi keluhan pandangan kabur dan lebih sensitif terhadap cahaya. Jika kondisi tersebut tidak ditangani dengan optimal maka dapat menyebabkan terjadinya luka pada kornea mata, sehingga berisiko menurunkan fungsi penglihatan. Ulkus atau luka pada kornea juga dapat terjadi jika bulu mata palsu tersebut menggores permukaan kornea mata.

Extension bulu mata pada umumnya menggunakan bulu mata yang tebal dan panjang sehingga dapat menciptakan efek seperti kipas. Udara yang melewati permukaan mata menjadi lebih banyak, meningkatkan penguapan air mata sehingga menyebabkan terjadinya kekeringan pada mata. Pada Anda yang terbiasa menggunakan lensa kontak, dapat menyebabkan keluhan kurang nyaman saat menggunakan lensa kontak.

The College of Optometrists di Inggris juga melaporkan bahwa penggunaan jangka panjang extension bulu mata dapat menyebabkan terjadinya traction alopecia. Kondisi tersebut merupakan keadaan dimana bulu mata (bisa juga terjadi di rambut) dapat lepas sebelum waktunya, karena adanya tekanan berlebih pada batang rambut. Akibatnya dapat terjadi kerusakan folikel rambut dan memperlambat - bahkan menghentikan – pertumbuhan bulu mata baru.

Tips melakukan extension bulu mata dengan aman

Penggunaan eyelash extension memang berisiko menimbulkan berbagai gangguan kesehatan pada mata. Oleh karena itu pilihan ada di tangan Anda.

Jika Anda memutuskan ingin melakukan extension bulu mata, pastikan sebelum melakukan tindakan tersebut Anda melakukan riset terlebih dahulu. Pastikan terapis yang melakukan pengerjaan extension bulu mata memang berkompeten dan berpengalaman.

Perhatikan juga produk yang digunakan, apakah mengandung bahan kimia yang sering menyebabkan alergi seperti formaldehid. Untuk mencegah alergi, bisa juga dilakukan tes alergi terlebih dahulu.

Pada saat tindakan pengerjaan, pastikan terapis Anda memperhatikan higienitas alat dan proses pengerjaan. Sebelum melakukan extension bulu mata, terapis perlu mencuci tangan terlebih dahulu dan melakukan disinfeksi alat-alat yang akan digunakannya.

Memiliki bulu mata yang lentik, tebal dan indah memang menjadi dambaan semua wanita. Bagi Anda yang tidak dianugerahi bulu mata secantik itu, extension bulu mata bisa menjadi alternatif. Jika Anda berniat melakukan extension bulu mata, pastikan untuk menjalaninya di klinik kecantikan yang memiliki reputasi baik dan terapis memiliki kompetensi yang tersertifikasi untuk melakukannya. Jika Anda mengalami keluhan gangguan pada mata setelah melakukan tindakan tersebut, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

[RVS]

infeksi matabulu mataMataefek sampingExtension Bulu MataAlergi

Konsultasi Dokter Terkait