Perawatan Wanita

Hati-hati, Ini Dia Risiko Extension Bulu Mata!

Bobby Agung Prasetyo, 05 Mei 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Extension bulu mata yang digemari oleh kalangan wanita, ternyata menyimpan risiko. Seperti apa itu? Simak selengkapnya.

Hati-hati, Ini Dia Risiko Extension Bulu Mata!

Extension bulu mata menjadi tren tersendiri di kalangan wanita. Klinik kecantikan dan produsen kosmetik saat ini berlomba-lomba menghadirkan extension bulu mata yang baik dan mumpuni untuk digunakan.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, extension bulu mata adalah proses penyambungan bulu mata secara satuan. Bulu mata yang digunakan biasanya memiliki lebih dari satu helai dalam setiap set atau sekitar 3-5 helai.

Serupa dengan extension rambut, metode extension bulu mata juga dilakukan lewat cara yang sama. Bulu mata tambahan akan ditempel menggunakan lem khusus ke setiap helai bulu mata asli.

Mengapa banyak wanita melakukan ini? Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, hal tersebut dilakukan demi estetika dan tampil cantik.

“Dari begitu banyak kosmetika, mata adalah salah satu bagian wajah yang paling sering dirias. Tujuannya agar mata terlihat lebih ekspresif dan wajah pun tampak lebih segar. Inilah yang dilakukan oleh produsen extension bulu mata,” ujarnya.

Anda boleh saja menggunakan berbagai macam modifikasi kecantikan seperti extension bulu mata. Meski begitu, Anda juga mesti mengetahui segala risiko di balik tindakan tersebut.

Risiko di balik extension bulu mata

Mengutip dari Livestrong.com, extension bulu mata memiliki risiko negatif bagi  kesehatan seperti alergi, infeksi mata dan rambut sekitar yang rontok. Kondisi tersebut telah dikaitkan dengan proses extension bulu mata sejak jauh-jauh hari sebelum fenomena ini menjadi tren.

Fakta tersebut bahkan telah dikaji lewat sebuah studi pada tahun 2012 silam. Para peneliti mewawancarai 120 wanita yang menjalani ekstensi bulu mata dan menemukan bahwa hampir 98 persen dari mereka mengalami mata kering, gatal, bengkak, sensasi terbakar, hingga keluarnya nanah.

College of Optometris memperingatkan bahwa zat yang digunakan dalam lem penyambung bulu mata dapat mengiritasi serta merusak mata. Kondisi traksi alopecia, yakni kerontokan karena terlalu banyak ketegangan pada batang rambut, juga bisa terjadi.

Orly Avitzur, penasihat medis untuk ConsumerReports.org pun menyebutkan bahwa extension bulu mata dapat menyebabkan peradangan konjungtiva. Kondisi tersebut terjadi ketika membran bagian dalam yang menutupi kelopak mata Anda meradang.

Kiat mencegah risiko dari extension bulu mata

Tidak ada hal yang bisa memperbaiki kasus ini selain mengurungkan niat untuk melakukan extension bulu mata. Namun bagi Anda yang masih penasaran untuk melakukannya, ada beberapa tips dari praktisi perawatan mata untuk menjaga mata Anda tetap sehat saat melakukan ekstensi.

Susan Blakeney, penasehat optometri di College of Optometrists, menyarankan pasien untuk melakukan extension bulu mata di tempat yang memiliki reputasi baik dan mengikuti semua instruksi perawatan yang ada. Jangan hanya mengincar harga murah, namun sangat penting untuk mengutamakan keselamatan diri Anda.

Sementara itu, Lee Shettle, seorang dokter mata di Largo, Florida, merekomendasikan agar pasien menanyakan jenis lem yang digunakan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko reaksi alergi yang akan langsung mengenai mata Anda.

Sementara itu, dr. Astrid memberikan imbauan bagi Anda yang hendak melakukan modifikasi kecantikan ini.

“Jadilah konsumen yang cerdas sebelum mengikuti tren. Jangan sampai niat mempercantik diri malah berbalik merugikan. Apalagi kalau sampai menghilangkan kecantikan asli Anda,” ujar dr. Astrid.

Extension bulu mata memang dapat menambah daya tarik Anda, namun tindakan ini ternyata menyimpan risiko bagi kesehatan mata. Jika ingin tampil cantik, rawatlah selalu kesehatan mata Anda. Namun jika Anda tetap ingin menjalani extension bulu mata, ikuti kiat-kiat di atas agar hasil yang Anda dapatkan, tidak membahayakan kesehatan mata Anda.

[NP/ RVS]

infeksi matabulu mataMataKecantikanExtension Bulu Mata

Konsultasi Dokter Terkait