HomePsikologiKesehatan MentalTanda-Tanda Depresi pada Remaja yang Perlu Anda Waspadai
Kesehatan Mental

Tanda-Tanda Depresi pada Remaja yang Perlu Anda Waspadai

dr. Nabila Viera Yovita, 16 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Perubahan suasana hati pada remaja tidak bisa Anda anggap sepele. Bisa jadi itu merupakan tanda depresi yang sedang ia hadapi.

Tanda-Tanda Depresi pada Remaja yang Perlu Anda Waspadai

Remaja sering kali memiliki suasana hati yang susah ditebak. Perilaku yang dimunculkan ini harus diperhatikan, karena bisa saja merupakan pertanda adanya suatu masalah, misalnya depresi atau gangguan kecemasan.

Meskipun begitu, tidak gampang untuk mengetahui dia mengalami depresi atau tidak. Sebab, gejala depresi pada remaja yang ditunjukkan dianggap sama dengan kondisi remaja pada umumnya.

Sebagai orang tua, tentu Anda ingin segera mengatasi kondisi depresi yang dialami anak. Oleh karena itu, kenali beberapa ciri-ciri depresi pada remaja berikut ini:

1. Tampak Sedih, Mudah Tersinggung, dan Menangis

Tanda depresi pada remaja yang satu ini merupakan tanda awal yang sering kali membuat orang tua bingung. Di fase awal ini, anak bisa tiba-tiba mudah mengalami perubahan suasana hati seperti tanpa sebab. Nah, Anda sebaiknya memperhatikan dan mencari tahu penyebabnya.

Artikel Lainnya: Main Gawai sebelum Tidur Ganggu Kesehatan Mental Remaja

2. Perubahan pada Nafsu Makan maupun Berat Badan

Apabila nafsu makan dan berat badan anak sudah terdampak, kemungkinan dia mengalami stress eating. Ciri-ciri depresi pada remaja bisa dilihat dari anak yang makan berlebih ataupun sebaliknya.

Stress eating dapat menyebabkan anak mengalami peningkatan nafsu makan yang berakibat pada kenaikan berat badan. Berat badan anak juga bisa menurun karena tidak nafsu makan akibat masalah yang dialami.

3. Penurunan dalam Aktivitas yang Biasanya Dianggap Menyenangkan

Gejala depresi pada remaja berikutnya adalah kehilangan minat. Apabila hal yang digemari anak menjadi tidak dianggap sebagai sesuatu yang menarik, tentu ini dapat menjadi suatu masalah. Oleh karenanya, hal ini patut diperhatikan para orang tua.

4. Penurunan Energi

Penurunan energi juga dapat menjadi ciri-ciri depresi pada remaja. Apabila mengalami kondisi ini, anak akan malas beraktivitas dan lebih memilih berdiam diri di kamar atau di rumah saja dibandingkan dengan main di luar bersama teman-temannya.

5. Rasa Bersalah, Ketidakberdayaan, dan Putus Asa

Tanda selanjutnya dari depresi pada remaja bisa terlihat ketika anak mudah merasa bersalah atau putus asa ketika menghadapi suatu kondisi. Masalah yang dialami membuat dirinya merasa tidak berarti lagi yang sehingga dapat berakibat pada keinginan bunuh diri jika tidak segera diatasi.

Artikel Lainnya: Dampak Cyberbullying pada Kesehatan Mental Remaja

Tanyakan kepada anak apabila ada perasaan terkait, yang mungkin membuatnya diam dan tidak ingin beraktivitas seperti biasanya. Dengan demikian, sumber masalah akan sedikit demi sedikit tergali.

6. Mengalami Perubahan dalam Pola Tidur

Perubahan pola tidur dapat terjadi saat remaja depresi. Kondisi ini menjadi tanda peringatan depresi pada remaja yang harus diwaspadai.

Adanya masalah dapat membuat anak terjaga karena terpikir terus-menerus, atau justru malah ingin tidur terus karena ingin melupakan adanya masalah. Dia pun tidak memiliki energi untuk melakukan hal lain.

7. Sering Kali Mengeluh Bosan

Meski bosan, remaja yang mengalami depresi tidak akan memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu, sekalipun Anda menawarkan hal menyenangkan untuk dilakukan. Pantaulah dengan saksama bila anak Anda menunjukkan gejala depresi pada remaja yang satu ini.

8. Menarik Diri

Remaja depresi juga dapat menunjukkan tanda menarik diri dari teman maupun aktivitas setelah sekolah, misalnya kegiatan ekskul atau les. Anak berpikir dan merasa sudah tidak memiliki energi lagi untuk melakukan aktivitas terkait.

Artikel Lainnya: 6 Cara Mencegah Keinginan Bunuh Diri pada Remaja

Apabila anak Anda menunjukkan ciri-ciri depresi pada remaja ini, ketimbang marah, temani anak dan lakukan apa yang ia inginkan. Tanyakan juga masalahnya tanpa menilai dan menghakimi.

9. Menurunnya Performa di Sekolah

Jangankan memenuhi kewajiban akademik, untuk menjalani hari dengan energi yang cukup saja akan sulit. Bila anak mengalami penurunan nilai akademik, ini bisa menjadi tanda depresi pada remaja.

Namun, jangan paksakan anak untuk belajar demi mendapatkan nilai yang baik. Sebab, walaupun sudah berusaha belajar, anak tidak akan mendapatkan apa-apa karena sukar untuk berkonsentrasi.

10. Memiliki Pikiran atau Perkataan Tentang Bunuh Diri

Pikiran untuk bunuh diri sulit dihindari ketika anak mengalami depresi. Oleh karena itu, carilah bantuan profesional, seperti psikolog anak apabila hal ini sudah muncul di permukaan.

Temani anak saat melakukan sesi konseling. Apabila Anda tidak bisa, mintalah anggota keluarga yang lain agar bergantian menemaninya sehingga anak tidak merasa sendiri.

Demikian ciri-ciri depresi pada remaja yang perlu Anda kenali. Saat anak beranjak remaja, mereka mulai mengalami berbagai tekanan, perubahan fisik, bahkan pertanyaan akan siapa mereka sesungguhnya dan apa yang ingin mereka capai dalam hidup.

Jadi, temanilah anak dan berikan opsi seluasnya dalam menjalani hidup. Dengan bimbingan Anda, anak dapat tetap menjadi individu yang sehat, baik secara fisik maupun mental.

[WA]

Depresi

Konsultasi Dokter Terkait