HomeGaya hidupSeksBerhubungan Seks usai Melahirkan, Adakah Bahayanya?
Seks

Berhubungan Seks usai Melahirkan, Adakah Bahayanya?

Gerardus Septian Kalis, 08 Agu 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Apa yang terjadi jika Anda berhubungan seksual pasca melahirkan?

Berhubungan Seks usai Melahirkan,  Adakah Bahayanya?

Bagi wanita yang melahirkan secara normal, dibutuhkan proses pemulihan terhadap area vagina karena adanya bekas jahitan. Hal ini terkadang memakan waktu yang cukup lama agar vagina benar-benar kering.

Namun, apa yang terjadi jika suami mengajak Anda untuk berhubungan seksual?

Seperti dikutip dari liputan6.com, memaksa istri untuk berhubungan seksual beberapa hari setelah melahirkan dianggap sebagai salah satu bentuk kekerasan seksual.

Menurut Dr Gary Swift, Ketua National Association of Specialist Obstetricians and Gynecologists, tubuh wanita memerlukan waktu setidaknya 6 minggu untuk memulihkan diri setelah melahirkan. Bahkan, beberapa wanita membutuhkan waktu lebih dari 6 minggu.

“Bahkan seks yang dilakukan tepat enam minggu itu bisa terasa menyakitkan dan tidak nyaman bagi wanita. Ini menimbulkan risiko luka jahitan yang memengaruhi penyembuhan dan fungsi seksual jangka panjang,” jelasnya.

Sebuah jurnal medis juga mengungkapkan hal yang sama. Jaringan di sekitar vagina pasca melahirkan akan mengalami ketegangan, memar dan robek, sehingga dibutuhkan waktu beberapa minggu untuk menyembuhkan luka ini.

Proses persalinan juga mengakibatkan banyak perubahan hormon dan tekanan emosional.

Untuk menjaga hubungan cinta tetap hidup, komunikasi dan sikap saling pengertian mengenai kebutuhan setiap pasangan menjadi sangat penting.

Biarkan suami Anda tahu bahwa ketika baru melahirkan, suami tidak boleh meminta berhubungan seksual terlalu sering. Coba juga jelaskan bahwa fokus yang paling penting untuk sekarang adalah merawat bayi.

Jika Anda ragu apakah akan melanjutkan hubungan seksual atau tidak, tanyakan pada dokter untuk mendapatkan saran yang terbaik.

Masih punya pertanyaan seputar topik ini? Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter secara online melalui layanan Tanya Dokter.

[RS/ RH]

Berhubungan SeksmelahirkanSeks

Konsultasi Dokter Terkait