Arti Tinja dengan Kesehatan Anda

KlikDokter.com – Tinja atau dalam medis lebih akrab dikenal dengan istilah feses, bisa berbicara sejujurnya soal kondisi kesehatan Anda. Meskipun mungkin bagi sebagian orang topik mengenai feses adalah sesuatu yang tidak ingin dibicarakan. Namun ketahuilah, tinja Anda bisa lebih jujur daripada manusia.

Bentuk tinja, seberapa sering Anda buang air besar, warna tinja, atau hal yang terdapat di tinja Anda bisa merupakan tanda dan sinyal status kesehatan tubuh Anda. Itulah tinja yang Anda keluarkan dapat memberikan banyak informasi mengenai kesehatan Anda.

Apa saja informasi kesehatan status tubuh yang dapat diketahui dari tinja? Beirkut penjelasannya:

Tinja manusia seharusnya memiliki konsistensi yang lunak namun tidak cair. Sebagai gambaran, tinja seharusnya dapat dikeluarkan tanpa terputus-putus dan Anda tidak perlu mengedan terlalu keras untuk mengeluarkannya. 

Apabila Anda mengedan terlalu keras untuk mengeluarkan tinja Anda, maka bisa jadi Anda tidak cukup mengkonsumsi serat, seperti sayur dan buah, atau Anda kekurangan cairan.

Sedangkan jika konsistensi feses Anda cair, maka perlu diwaspadai berbagai penyebab buang air besar cair, seperti infeksi, atau adanya intoleransi (kurang cocok) makanan tertentu.

Dalam keadaan normal, seharusnya Anda buang air besar satu kali per hari. Namun tentu frekuensi buang air besar tergantung asupan makanan Anda. Jika asupan makanan lebih banyak dari biasanya, bisa saja frekuensi buang air besar berubah menjadi lebih sering.

Namun jika dengan pola makan yang biasa, Anda tidak buang air besar dalam waktu beberapa hari, maka perlu diwaspadai adanya gangguan pada saluran pencernaan Anda. Jika frekuensi buang air besar Anda tidak teratur, maka langkah awal yang dapat Anda coba adalah minum air yang cukup, konsumsi serat yang cukup, dan olah raga teratur.

Jangan mengangap remeh perubahan warna pada buang air besar (tinja) karena bisa jadi merupakan pertanda adanya suatu penyakit, meskipun dapat juga dipengaruhi oleh jenis makanan yang kita makan. Kualitas, kuantitas, dan warna tinja dapat menjadi indikator (tanda status) kesehatan sistem pencernaan.

Feses umumnya berwarna kekuningan. Warna kuning dari feses di dapat dari cairan empedu yang di keluarkan melalui saluran empedu. Apabila terdapat sumbatan atau penekanan pada saluran empedu ini, maka warna feses dapat menjadi lebih pucat, bahkan berwarna seperti dempul.

Selain itu, jika warna feses menjadi lebih hitam, perlu diwaspadai terjadi perdarahan pada saluran pencernaan bagian atas.

Namun jika darah yang ada pada feses berwarna merah segar, maka perlu diwaspadai adanya perdarahan saluran pencernaan bagian bawah. (Baca: Inilah Arti Warna Tinja Terhadap Kesehatan Anda)

Feses seharusnya mengandung berbagai materi yang sudah tidak dapat dicerna dan yang tidak dapat diserap tubuh. Namun pada beberapa keadaan feses bisa menjadi berminyak. Hal ini menandakan adanya gangguan penyerapan lemak pada saluran pencernaan.

Demikian berbagai karakteristik feses yang perlu Anda ketahui. Setelah membaca artikel ini, bagaimana dengan pola buang air besar dan konsistensi feses Anda?