Pencernaan

Faktor Penyebab Risiko Kanker Usus Besar

Christovel Ramot, 29 Apr 2024

Ditinjau oleh dr. Gia Pratama

Kanker usus besar adalah salah satu jenis kanker yang umum. Terdapat beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker usus besar. Simak selengkapnya disini.

Faktor Penyebab Risiko Kanker Usus Besar

Kanker usus besar merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum dijumpai di seluruh dunia. Penyakit ini terjadi ketika sel-sel abnormal di usus besar atau rektum mulai berkembangtidak terkendali, membentuk tumor.

Meskipun beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker usus besar, banyak kasus terjadi tanpa faktor risiko yang jelas.

Sehingga, memahami dan mengelola faktor risiko yang dapat dikendalikan dapat membantu menurunkan risiko terjadinya penyakit ini. Pada artikel ini dr. Gia Pratama akan membahas secara singkat berbagai hal yang dapat memicu terjadinya kanker usus besar.

1. Pola Makan

Diet yang tinggi lemak dan rendah serat telah terkait dengan peningkatan risiko kanker usus besar. Makanan yang diproses dan berwarna merah, seperti daging sapi, domba, dan babi, mengandung senyawa yang dapat merusak lapisan usus besar.

Sebaliknya, pola makan yang kaya serat, mencakup buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat mengurangi risiko kanker usus besar dengan mempromosikan pergerakan usus yang sehat dan mengurangi waktu kontak antara karsinogen (zat yang menyebabkan kanker) dan lapisan usus.

2. Aktivitas Fisik

Kurangnya aktivitas adalah faktor risiko tambahan untuk kanker usus besar. Penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup yang kurang aktif meningkatkan kemungkinan terkena kanker usus besar dibandingkan dengan gaya hidup yang aktif.

Melakukan aktivitas fisik secara teratur tidak hanya membantu meningkatkan metabolisme, tetapi juga mengurangi peradangan dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko kanker.

3. Berat Badan

Obesitas dan kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko kanker usus besar. Lemak tubuh, terutama lemak yang terakumulasi di sekitar perut, dapat memicu produksi hormon dan faktor pertumbuhan yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker.

Makan berlebihan membuat kamu berisiko obesitas dan terserang berbagai penyakit. Supaya tepat, cek kebutuhan kalori harian kamu menggunakan Kalkulator Kalori dan BMI

4. Merokok dan Konsumsi Alkohol

Merokok telah lama diketahui sebagai penyebab berbagai jenis kanker, termasuk kanker usus besar. Zat-zat kimia berbahaya dalam rokok dapat merusak DNA sel, yang menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kanker usus besar dengan merusak lapisan usus dan mengganggu penyerapan nutrisi penting yang melindungi dari kanker.

5. Riwayat Keluarga dan Genetika

Individu dengan riwayat keluarga kanker usus besar memiliki risiko yang jauh lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit ini.

Risiko semakin meningkat jika anggota keluarga didiagnosis pada usia muda atau jika lebih dari satu anggota keluarga terkena. Selain itu, mutasi genetik tertentu yang diwariskan juga dapat meningkatkan risiko kanker usus besar secara signifikan.

6. Usia

Risiko kanker usus besar meningkat seiring bertambahnya usia. Sebagian besar kasus kanker usus besar didiagnosis pada individu yang berusia 50 tahun ke atas. Oleh karena itu, disarankan bagi individu yang berusia di rentang usia ini untuk melakukan skrining kanker usus besar secara teratur.

7. Penyakit Inflamasi Usus

Penyakit inflamasi usus, seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn, dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Peradangan kronis yang disebabkan oleh kondisi ini dapat menyebabkan perubahan sel yang berpotensi menjadi kanker.

8. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Beberapa jenis obat, seperti obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) dalam jangka panjang, telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus besar. Namun, obat-obatan ini juga dapat memiliki efek samping yang serius, sehingga penggunaannya harus selalu dikonsultasikan dengan dokter.

9. Polip Usus

Polip usus adalah pertumbuhan jinak pada lapisan usus yang dapat berkembang menjadi kanker jika tidak diangkat. Kehadiran polip sering kali tidak menimbulkan gejala, sehingga skrining rutin sangat penting untuk mendeteksi dan menghapus polip sebelum mereka menjadi kanker.

Kanker usus besar merupakan penyakit kompleks yang dipengaruhi oleh kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup. Meskipun tidak semua faktor risiko dapat dikendalikan, banyak langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko.

Ini termasuk menjaga berat badan yang sehat, menerapkan diet kaya serat, berolahraga secara teratur, menghindari rokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan, serta menjalani skrining rutin.

Perhatikan riwayat keluarga dan berkonsultasi dengan dokter mengenai tes genetik jika ada riwayat kanker usus besar dalam keluarga

 Dengan pendekatan proaktif terhadap kesehatan dan pencegahan, banyak kasus kanker usus besar yang bisa dicegah atau dideteksi pada tahap awal, ketika pengobatan lebih mungkin berhasil.

Jika Kamu ada pertanyaan mengenai topik kesehatan lainnya, Kamu bisa kosultasi dengan dokter menggunakan fitur tanya dokter dan buat janji dokter dengan layanan temu dokter untuk konsultasi yang lebih praktis.

Kamu bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat, dengan cara booking di layanan medis & lab di KlikDokter!

Yuk, #JagaSehatmu dengan mengunduh aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store dan gunakan juga KALStore untuk beli obat untuk menjaga kesehatan Kamu.

Konsultasi Dokter Terkait