HomeInfo SehatBerita KesehatanTingkat Alkohol dan Tembaga dalam Tubuh
Berita Kesehatan

Tingkat Alkohol dan Tembaga dalam Tubuh

dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid, 04 Mei 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Bila dikonsumsi berlebihan, alkohol dapat merusak berbagai organ serta berdampak pada kadar tembaga dalam darah. Seperti apa pengaruhnya?

Tingkat Alkohol dan Tembaga dalam Tubuh

Dalam budaya Timur, alkohol kerap dianggap sebagai racun untuk tubuh. Meski begitu, peminum alkohol tak sedikit, bahkan meminumnya secara berlebihan. Kalau sudah begitu, tak hanya bisa merusak organ, alkohol juga bisa berpengaruh pada kadar tembaga dalam tubuh.

Sebetulnya minuman beralkohol tak selalu berdampak buruk bagi tubuh. Faktanya, minuman tersebut memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, pengaruh alkohol bagi tubuh bisa merugikan.

Manfaat dan Bahaya Alkohol bagi Tubuh

Pada awalnya, alkohol (atau secara kimiawi disebut etanol) dibuat sebagai obat untuk kepentingan medis. Alkohol dapat digunakan sebagai desinfektan, yaitu untuk membunuh kuman penyebab penyakit.

Dalam perkembangannya, alkohol juga menjadi sumber energi di dalam minuman seperti bir dan wiski.

Artikel lainnya: Pentingnya Batasi Minuman Beralkohol Saat Perayaan Tahun Baru

Bila diminum dalam jumlah kecil, pengaruh alkohol bagi tubuh sebetulnya tidak merugikan kesehatan, bahkan mendatangkan manfaat. 

Berbagai studi menemukan bahwa konsumsi alkohol secukupnya bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner dan diabetes melitus. Sayangnya, manfaat tersebut tak akan bisa didapat bila alkohol diminum terlalu banyak. 

Ya, justru bahaya yang muncul apabila Anda mengonsumsi alkohol secara tak bertanggung jawab.

Di dalam tubuh, alkohol dimetabolisme dan dinetralisir di hati (liver). Konsumsi alkohol yang rutin dan dalam jumlah banyak (lebih dari 3-4 gelas sehari) akan menyebabkan hati bekerja keras dalam memetabolisme alkohol.

Apabila konsumsi alkohol tersebut dilakukan dalam jangka waktu lama, hati bisa mengalami peradangan. Selanjutnya, sel-sel hati bisa rusak dan digantikan dengan jaringan ikat. Nah, kondisi ini akan berujung pada gagal hati.

Artikel lainnya: Cangkir Berbahan Tembaga Bisa Picu Penyakit?

Jika konsumsi alkohol tersebut dilakukan secara berkepanjangan, hati dapat mengalami peradangan. Selanjutnya, sel-sel hati dapat rusak dan digantikan dengan jaringan ikat. Kondisi ini akan berujung pada gagal hati.

Selain itu, World Cancer Research Fund juga menyatakan bahwa mengonsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker tertentu, seperti kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker rektum.

Kandungan Tembaga di dalam Tubuh

Dalam keadaan normal, kadar tembaga yang ada di dalam tubuh berkisar 50-80 miligram, yang terutama terdapat di otot dan hati.

Tembaga didapat lewat asupan makanan sehari-hari, seperti daging, hati, hidangan laut, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Tubuh manusia memerlukan tembaga untuk pembentukan pigmen kulit, sel-sel tulang, dan sel-sel jaringan ikat.

Artikel lainnya: Sering Minum Alkohol Bikin Olahraga Sia-sia?

Kondisi kekurangan atau kelebihan tembaga di dalam tubuh sebenarnya jarang terjadi. Kekurangan tembaga biasanya hanya terjadi pada keadaan malnutrisi berat dan pada penyakit genetik bernama penyakit Menkes.

Kekurangan atau defisiensi tembaga bisa menyebabkan kelemahan otot, anemia, dan gangguan saraf.

Sementara itu, kelebihan tembaga bisa terjadi bila seseorang mengonsumsi suplemen yang mengandung tembaga secara berlebihan, atau minum air yang terkontaminasi. Selain itu, penyakit Wilson atau degenerasi hepatolentikular juga bisa menyebabkan kelebihan tembaga di dalam tubuh.

Meskipun jarang terjadi, tapi berlebihnya kadar tembaga dalam tubuh ini bisa merusak hati dan sel saraf.

Pengaruh Alkohol terhadap Tembaga dalam Tubuh

Studi yang dipublikasikan di jurnal “The BMJ” menemukan, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memicu terjadinya defisiensi tembaga di dalam tubuh peminumnya. Mekanisme mengapa ini bisa terjadi belum diketahui.

Metabolisme alkohol dan penyimpanan tembaga yang sama-sama terjadi di hati diperkirakan berkaitan dengan turunnya kadar tembaga pada orang yang konsumsi alkoholnya terlampau tinggi.

Peneliti menyebutkan, bahwa dalam keadaan alkohol berlebih, tembaga dikeluarkan dari hati, sehingga kadar tembaga dalam tubuh akan menjadi lebih rendah. 

Itulah pengaruh alkohol bagi tubuh. Bila tak ingin kadar tembaga menurun dan kesehatan organ-organ di tubuh terjaga, hindari mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Jika masih ada pertanyaan lebih lanjut, yuk, langsung konsultasi lewat fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter!

(RN/RPA)

AlkoholBahaya Alkoholmanfaat alkoholTembaga

Konsultasi Dokter Terkait