Ginjal dan Saluran Kemih

Ragam Obat dan Penanganan Ginjal yang Bengkak

Zahra Aminati, 09 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pembengkakan ginjal harus segera diobati agar tidak menimbulkan komplikasi. Simak pilihan obat dan pengobatan lainnya di sini.

Ragam Obat dan Penanganan Ginjal yang Bengkak

Ginjal merupakan organ tubuh yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh mengelola limbah dan racun dalam tubuh. Namun, organ ini juga rentan mengalami masalah, salah satunya adalah hidronefrosis

 

Hidronefrosis merupakan pembengkakan ginjal yang terjadi akibat penumpukan urine, karena adanya penyumbatan di saluran kemih. Penyumbatan yang terjadi biasanya karena batu ginjal atau masalah kelainan ginjal tertentu. 

 

Jika tidak segera diatasi, dapat menimbulkan masalah pada ginjal. Apa saja obat ginjal bengkak serta penanganan lainnya? Ketahui lewat ulasan berikut.

 

Artikel Lainnya: Deretan Cara Mengobati Hidronefrosis yang Terbukti Efektif

 

 

 

 

1 dari 2

Ragam Obat untuk Menangani Ginjal Bengkak

Konsumsi obat-obatan tertentu merupakan cara menghilangkan bengkak pada penyakit ginjal. Pilihan obat ini akan diresepkan oleh dokter penyakit dalam setelah melakukan sejumlah tes pada pasien.

 

Dokter akan memeriksa ginjal melalui berbagai jenis tes fungsi ginjal, serta mendiagnosis penyebab dan menanyakan gejala yang muncul. Obat nantinya akan diberikan sesuai gejala dan keparahan.

  

Berikut beberapa obat yang biasanya akan dokter berikan pada penderita ginjal bengkak:

 

  • Analgesik

 

Ketika mengalami ginjal bengkak, hal yang dirasakan penderita adalah nyeri saat buang air kecil. Begitu pula rasa nyeri pada bagian perut dan pinggang belakang. Tak hanya itu, pembengkakan ginjal juga memiliki gejala tambahan seperti demam

 

Oleh karena itu, analgesik atau obat penghilang nyeri akan diresepkan dokter untuk meringankan gejala. Namun, tidak semua jenis analgesik dapat diberikan oleh penderita ginjal bengkak. 

 

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, “Penderita ginjal bengkak yang mengalami nyeri boleh mengonsumsi parasetamol sesuai dosis yang diberikan dokter.”

 

Parasetamol, atau dikenal sebagai asetaminofen, merupakan obat analgesik yang paling umum digunakan untuk meredakan nyeri. Selain parasetamol, aspirin dosis rendah juga mungkin menjadi pilihan obat untuk atasi nyeri pada penderita ginjal bengkak. 

 

Penggunaan aspirin dosis tinggi, seperti ibuprofen dan naproxen, biasanya tidak direkomendasikan. Ini karena penggunaannya dapat menimbulkan komplikasi pada ginjal, misalnya gagal ginjal.

 

  • Antibiotik

 

Pembengkakan ginjal bisa terjadi akibat infeksi saluran kemih (ISK). ISK biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran kemih. 

 

Kondisi ini kemudian menyebabkan terjadinya penyumbatan di saluran kemih dan membuat ginjal menjadi bengkak. 

 

Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi ginjal yang terjadi karena bakteri. Jika infeksi terjadi sangat serius, dokter juga akan memberikan antibiotik intravena (IV) dalam pengobatan rawat inap di rumah sakit.

  

Saat diresepkan antibiotik, Anda harus menghabiskan obat tersebut agar tubuh tidak menjadi resisten terhadap antibiotik. 

 

Bila tubuh mengalami resistensi antibiotik, tubuh akan kesulitan untuk menerima pengobatan apa pun dan membuat penyakit semakin parah. 

 

Antibiotik juga dapat menimbulkan efek samping berupa reaksi alergi, seperti ruam hingga diare. Penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami efek samping saat mengonsumsi antibiotik. 

 

Artikel Lainnya: Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda, Waspadalah!

2 dari 2

Penanganan Lain untuk Ginjal Bengkak

Selain mengonsumsi obat yang diresepkan dokter, ada cara mengobati ginjal bengkak lainnya yang dapat dipilih. Salah satunya adalah menerapkan diet sehat. 

 

Menurut dr. Dyah, diet dapat dilakukan dengan cara membatasi beberapa jenis sumber makanan dan cairan yang masuk ke tubuh. Salah satunya dan yang utama adalah diet garam.

 

“Cukup gunakan 1 sendok teh garam dalam sehari dan menghindari makanan yang mengandung banyak sodium. Sodium biasanya terdapat pada makanan olahan, seperti sosis, makanan kalengan, keju, dan kecap asin,” jelas dr. Dyah.

 

Dalam kasus penyumbatan parah yang menyebabkan hidronefrosis, kelebihan urine mungkin perlu dikeluarkan menggunakan kateter urine. Alat ini akan mengeluarkan urine dari kandung kemih menggunakan tabung khusus yang disebut nefrostomi. 

 

Kunci penting dari penanganan ginjal bengkak adalah segera mengatasi gejalanya untuk menghindari kerusakan permanen pada ginjal. 

 

 

 

Itulah penjelasan tentang cara menyembuhkan ginjal bengkak, baik dengan konsumsi obat atau penanganan lainnya. 

 

Konsultasi langsung dengan dokter penyakit dalam seputar masalah ginjal lainnya hanya dengan aplikasi KlikDokter

 

(PUT/AYU)

 

Referensi:

  • Cleveland Clinic. Diakses 2022. Analgesics
  • National Kidney Foundation. Diakses 2022. Hydronephrosis.
  • National Health Service UK. Diakses 2022. Urinary tract infections (UTIs).
  • Healthline. Diakses 2022. Acute Nephritis
  • National Kidney Foundation. Diakses 2022. Hydronephrosis
  • Wawancara dr. Dyah Novita Anggraini.

 

pencernaan
ginjal
Hari ginjal sedunia
Penyakit Ginjal