HomeInfo SehatBerita KesehatanKarena Langka, Membuat Hand Sanitizer Sendiri, Aman atau Tidak?
Berita Kesehatan

Karena Langka, Membuat Hand Sanitizer Sendiri, Aman atau Tidak?

Tamara Anastasia, 11 Mar 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Karena harga yang melambung tinggi dan stok yang mulai menipis, Anda jadi membuat hand sanitizer sendiri di rumah. Tapi, aman atau tidak, ya?

Karena Langka, Membuat Hand Sanitizer Sendiri, Aman atau Tidak?

Bertambahnya korban akibat virus corona makin menyita perhatian masyarakat. Akibatnya, banyak orang yang berbondong-bondong membeli bahkan memborong semua keperluan kesehatan, salah satunya hand sanitizer

Perilaku tersebut membuat stok hand sanitizer sangat sulit ditemukan di pasaran. Jika pun ada, harganya melambung sangat tinggi, di luar jangkauan akal sehat.

Di New York, AS, Pemerintah Mengajari Cara Bikin Hand Sanitizer Sendiri

Kondisi seperti ini lantas mendorong masyarakat untuk membuat hand sanitizer sendiri di rumah, seperti yang dilakukan masyarakat New York, Amerika Serikat.

Mengutip beberapa sumber, Gubernur Amerika Serikat, Andrew Cuomo mengatakan bahwa New York akan memproduksi sendiri hand sanitizer untuk masyarakatnya. Hal ini dilakukan karena kurangnya stok hand sanitizer di toko-toko akibat wabah COVID-19

Andrew juga mengungkapkan bahwa kandungan hand sanitizer yang dibuat sudah berbasis dengan aturan dan cara-cara yang sesuai dengan panduan-panduan yang ada.

Belum dijelaskan pasti kapan hand sanitizer tersebut dijual. Namun, besar kemungkinan produk yang diberi nama New York State Clean itu akan dijual melalui toko online seperti Amazon dan Ebay.

Membuat Hand Sanitizer Sendiri, Memang Boleh?

Membuat hand sanitizer sendiri di rumah tentu sangat menarik perhatian. Namun, jika ditinjau dari kacamata medis, apakah perilaku ini aman untuk dilakukan?

Dari KlikDokter, dr. Sepriani Timurtini Limbong menjelaskan bahwa membuat hand sanitizer sendiri di rumah adalah tindakan yang aman untuk dilakukan. 

“Di saat harga hand sanitizer melambung tinggi dan susah dicari, memang ada baiknya jika Anda membuatnya sendiri,” kata dr. Sepriani.

“Tapi, cara membuatnya tidak boleh asal-asalan dan harus sesuai dengan panduan dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO,” lengkapnya.

Menurut dr. Sepri, membuat hand sanitizer wajib sesuai dengan panduan dari WHO agar manfaat yang diberikannya benar-benar tepat sasaran.

Meski di buat di rumah, hand sanitizer yang Anda produksi tetap bisa membasmi kuman dan virus penyebab penyakit.

Artikel Lainnya: Hati-hati Virus Corona, Ini Pertolongan Pertama untuk Mengatasinya

Bagaimana Cara Membuat Hand Sanitizer yang Tepat?

Dilansir dari WHO, terdapat dua formula yang dapat dijadikan panduan sebagai cara membuat hand sanitizer di rumah. Jika Anda penasaran dan ingin mencoba membuat sendiri, catat bahan dan cara-caranya di bawah ini, ya.

Formula 1

  • 833,3 ml etanol dengan tingkat konsentrasi 96 persen. 
  • 41,7 ml hidrogen peroksida (H202) dengan kadar konsentrasi 3 persen.
  • 14,5 ml gliserol dengan kadar konsentrasi 98 persen. 
  • 110,5 ml air matang yang sebelumnya sudah didinginkan (distilasi).

Formula 2 

  • 751,5 ml alkohol dengan tingkat kemurnian sebesar 99,8 persen. 
  • 41,7 ml hidrogen peroksida (H202) dengan kadar konsentrasi 3 persen. 
  • 14,5 ml Gliserol dengan kadar konsentrasi 98 persen. 
  • 192,3 ml air yang sebelumnya sudah didinginkan (distilasi).

Cara membuatnya adalah sebagai berikut.

  • Masukkan cairan alkohol ke dalam botol atau wadah yang sudah bersih dan steril.
  • Ukur hidrogen peroksida dan campurkan ke dalam cairan alkohol dalam botol.
  • Setelah itu, ukur gliserol dan tambahkan dalam larutan H202 (hidrogen peroksida) dan alkohol. Perlu diingat bahwa gliserol bertekstur sangat kental dan lengket.

Ketika cairan ini menempel pada dinding/alat pengukur, segera bilas menggunakan air yang sudah disuling, lalu masukan sisa gliserol ke dalam botol.

Artikel Lainnya: Waspada, Penderita Virus Corona Bisa Tidak Menunjukkan Gejala!

  • Setelah semua bahan tercampur, masukan air matang yang telah didinginkan hingga 10 liter.
  • Jika semua sudah tercampur, segera tutup botol untuk mencegah penguapan.
  • Goyangkan botol dengan lembut agar semua bahan bisa tercampur dengan rata.
  • Jika sudah tercampur dengan rata, Anda bisa membagi hand sanitizer ke dalam wadah-wadah kecil dengan ukuran 100-500 ml. Pastikan Anda memilih botol dengan penutup rapat agar tidak terjadi penguapan. 
  • Bila hand sanitizer sudah terkemas dalam botol yang lebih kecil, Anda bisa menggunakannya setelah disimpan selama 72 jam.
  • Pastikan juga Anda menuliskan komposisi bahan, mencantumkan tanggal produksi, dan peringatan bahwa cairan ini hanya boleh digunakan untuk tubuh bagian luar.
  • Jauhkan hand sanitizer dari jangkauan bayi dan anak-anak.

Jadi, apakah Anda tertarik untuk membuat hand sanitizer sendiri di rumah? Jika ya, perhatikan setiap bahan dan langkah pembuatannya. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari hand sanitizer ciptaan Anda, pastikan untuk menggunakannya dengan cara yang tepat, ya.

Jika Anda punya pertanyaan seputar cara membuat hand sanitizer atau hal lain yang berhubungan dengan virus corona, jangan sungkan untuk bertanya langsung pada tim dokter melalui LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)

virus coronahand sanitizer

Konsultasi Dokter Terkait