HomeGaya hidupPerawatan WanitaMenyingkap Manfaat Kubis Atasi Payudara Nyeri saat Menyusui
Perawatan Wanita

Menyingkap Manfaat Kubis Atasi Payudara Nyeri saat Menyusui

Tamara Anastasia, 14 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Menempelkan kubis pada payudara saat masa menyusui katanya bisa mengurangi nyeri pada puting. Apakah cara ini ampuh dan diakui medis? Ini fakta menurut dokter.

Menyingkap Manfaat Kubis Atasi Payudara Nyeri saat Menyusui

Nyeri puting merupakan kondisi umum yang dikeluhkan oleh ibu menyusui. Selain sakit, kondisi tersebut juga bisa membuat puting terasa seperti terbakar saat si kecil mengisapnya.

Namun, Anda tak perlu khawatir berlebihan. Kondisi tersebut konon dapat diatasi dengan terapi rumahan menggunakan kompres kubis.

 

Kubis untuk Redakan Nyeri Payudara saat Menyusui

Ibu menyusui memang sering dihadapkan dengan berbagai masalah; mulai dari produksi ASI yang sedikit hingga rasa nyeri pada puting.

Beberapa masalah lain yang mungkin juga muncul, yaitu peradangan payudara (mastitis), nyeri, bengkak, puting kering, dan puting pecah-pecah hingga mengeluarkan darah.

Untungnya, kondisi tersebut masih bisa diatasi dengan terapi rumahan dengan mengandalkan kubis. Sayuran ini dapat digunakan sebagai kompres payudara, agar keluhan tersebut berkurang.

Melansir Healthline, menggunakan daun kubis dingin untuk mengompres payudara yang bengkak bisa memberikan efek antinyeri yang sama dengan kompres hangat.

Terdapat pula sebuah temuan yang mendukung gagasan bahwa daun kubis bisa menjadi cara yang ampuh untuk mengatasi nyeri, payudara keras akibat bengkak, dan sebagainya.

Senada dengan itu, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti pun mengatakan kubis memang bisa meredakan nyeri pada payudara.

Hal itu karena kubis mengandung sinigrin, rafine, magnesium, dan sulfur yang memberikan efek antiradang.

“Senyawa tersebut memberi kubis efek antiradang dan antimikroba, serta dapat melebarkan pembuluh darah dan memperlancar aliran darah. Alhasil, kubis dapat bantu meredakan payudara yang meradang akibat menyusui,” ujar dr. Astrid.

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Payudara Sakit Saat Menyusui

Cara Mengatasi Nyeri Payudara dengan Kubis

Mengutip laman Very Well Health, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri pada puting payudara menggunakan kubis:

  • Sebelum menempelkan kubis pada payudara, pastikan Anda telah meletakan sayuran tersebut di dalam lemari es selama beberapa jam.
  • Kupas lapisan luar, dan cabut dua daun bagian dalam kubis. Jika masih tersisa, masukan lagi ke dalam kulkas untuk digunakan lagi jika Anda membutuhkannya.
  • Gunakan air dingin untuk mencuci daun kubis sebelum Anda meletakkannya di payudara. Ini guna memastikan daun kubis bersih dari kotoran, pestisida, dan residu.
  • Setelah membilas daun, potong batang dengan hati-hati. Pastikan Anda tidak memotongnya menjadi dua bagian. Setelah mencabut batang dan memotongnya, letakan kubis pada payudara dengan posisi puting tidak tertutupi.
  • Pegang daun kubis di payudara dengan cara yang sama seperti Anda memegang kompres dingin. Pijat lembut, dan diamkan 15 sampai 20 menit. Tunggu sampai kubis tidak lagi dingin, lalu angkat dan bilas payudara dengan air.

Artikel Lainnya: Mengapa Payudara Terasa Nyeri Saat Haid?

Cara mengatasi nyeri puting saat menyusui menggunakan kubis memang terbilang efektif. Namun, Anda sebaiknya tidak melakukan terapi rumahan ini terlalu sering, karena bisa membuat payudara jadi kering.

Atau, jika ingin melakukannya secara rutin, Anda mesti mengoleskan pelembap setiap malam sebelum tidur dan/atau setelah mandi.

Ini guna memberikan kelembapan pada payudara dan puting, sehingga tak lagi terasa nyeri.

Tertarik dengan manfaat kubis untuk payudara nyeri? Perhatikan hal-hal yang telah disampaikan, agar manfaatnya dirasakan optimal.

Jika keluhan payudara nyeri tak kunjung reda atau Anda ingin tahu cara mengatasi nyeri puting saat menyusui lainnya, tak perlu ragu untuk konsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Menyusui

Konsultasi Dokter Terkait