Saat Haid Keluar Seperti Daging dari Vagina, Bahayakah?

Setiap bulan, wanita akan mengalami menstruasi. Selain mengeluhkan nyeri, beberapa wanita juga mengalami keluhan haid keluar gumpalan daging. 

Sebenarnya, keluhan tersebut bisa jadi bukanlah daging, tetapi darah haid yang menggumpal. Akan tetapi, ukurannya yang besar membuat gumpalan itu tampak seperti daging. 

Gumpalan darah saat haid akan tampak menakutkan ketika kamu melihatnya. Namun, sebagian besar gumpalan darah yang terjadi pada satu periode menstruasi adalah normal. 

Lantas, kenapa bisa keluar daging saat haid dan bagaimana cara mengatasinya? 

Penyebab Gumpalan Darah Saat Haid 

Gumpalan sering terjadi ketika darah haid yang keluar cukup banyak. Secara otomatis, tubuh akan menghasilkan anti-pembekuan darah agar darah menstruasi tidak menggumpal. 

Namun, jika aliran darah cukup banyak, maka anti-pembekuan darah dalam tubuh tidak sempat bekerja, sehingga darah menstruasi akan keluar dalam bentuk gumpalan-gumpalan kecil dan sedang. 

Menurut keterangan dr. Theresia Rina Yunita, daging yang keluar saat haid merupakan gumpalan darah, campuran dari sel darah, jaringan dinding rahim, dan protein darah. Umumnya darah akan keluar berupa cairan karena adanya zat antigumpal yang bekerja. 

“Nah, ketika darah haid yang keluar sedang banyak atau tidak terkendali, zat antikoagulan tidak mampu mencegah pembekuan darah secara menyeluruh. Akibatnya, terdapat sejumlah darah haid yang keluar dengan tekstur menggumpal,” kata dokter Theresia. 

Ingatlah bahwa warna gumpalan darah menstruasi bisa bervariasi, misalnya merah tua atau kehitaman pada beberapa hari pertama haid saat alirannya paling deras. 

Namun, gumpalan darah bisa juga berwarna merah cerah pada awal atau akhir periode haid. Ini berarti darah mengalir dengan cepat dan tidak punya waktu untuk menjadi gelap.

Artikel Lainnya: 12 Fakta Haid yang Wajib Diketahui Wanita

Selama haid normal dan tidak disertai keluhan-keluhan lain, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. 

Namun, jika gumpalan darah disertai pusing, mual, dan darah haid sangat banyak sampai harus ganti pembalut setiap jam, sebaiknya kamu segera memeriksakan diri ke dokter. 

“Segera ke dokter jika gumpalan sangat banyak hingga mengganggu aktivitas, disertai keluhan lain seperti nyeri, haid tidak teratur, dan gangguan kesuburan,” jelas dokter Theresia. 

Dokter akan menanyakan tentang berapa lama periode haid berlangsung, berapa besar ukuran gumpalan, apakah kamu pernah hamil atau operasi panggul, penggunaan alat kontrasepsi, dan obat-obatan yang tengah dikonsumsi. 

Dokter mungkin akan merekomendasikan tes darah untuk memeriksa anemia, USG panggul, meresepkan obat hormonal untuk membantu mengatur pendarahan hebat, dan perawatan lain sesuai kondisimu. 

Perlu diketahui juga bahwa ada beberapa kondisi yang bisa membuat seseorang mengalami gumpalan darah atau aliran darah haid yang lebih deras dari biasanya, seperti: 

• Penyakit tiroid
• Memiliki bekas luka caesar
• Polip rahim
• Fibroid rahim
• Endometriosis
• Adenomyosis
• Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
• Perimenopause dan menopause
• Keguguran
• Kehamilan ektopik
• Kanker rahim 
• Kanker leher rahim (serviks)

Artikel Lainnya: Cara Alami Mengatasi Nyeri Haid

Jika kamu mengalami gumpalan darah saat menstruasi, tetapi tidak disertai gejala apa pun seperti nyeri, kondisi ini tak perlu dikhawatikan. Namun, jika sering terjadi dan mengganggu aktivitas, sebaiknya segera periksa ke dokter. 

Agar lebih praktis, kamu bisa konsultasikan langsung dengan dokter kami melalui fitur Tanya Dokter. Yuk, #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi seputar kesehatan lainnya. 

(NM)