Sammoxin

Sammoxin

Pengertian Sammoxin

Sammoxin adalah antibiotik dengan kandungan zat aktif amoxicillin trihydrate, antibiotik berspektrum luas yang efektif untuk bakteri gram positif dan gram negatif.

Salah satu bakteri gram positif adalah Staphylococcus aureus, penyebab infeksi kulit serta keracunan makanan. 

Sementara, bakteri gram negatif, seperti E. coli jenis tertentu yang bisa menyebabkan diare dan sakit perut. 

Sammoxin antara lain digunakan untuk mengatasi infeksi paru, pneumonia, infeksi tenggorokan, infeksi telinga, infeksi hidung, infeksi kulit, infeksi saluran kemih, dan infeksi akibat H. pylori.

Obat yang diproduksi oleh Samco Farma ini tersedia dalam bentuk sirup kering dan kaplet. Berikut info lengkap soal Sammoxin obat untuk apa.

Keterangan 

1. Sammoxin Forte (Kaplet)

• Golongan: obat keras
• Kelas terapi: antibiotik
• Kandungan: kaplet amoxicillin trihydrate 500 mg
• Kemasan: strip @10 tablet
• Farmasi: Samco Farma
• Harga Sammoxin kaplet: Rp4.931 – 9.995 per strip

2. Sammoxin Sirup Kering

• Golongan: obat keras
• Kelas terapi: antibiotik
• Kandungan: sirup kering amoxicillin trihydrate 125 mg/5 ml
• Kemasan: 1 botol, @60 ml
• Farmasi: Samco Farma
• Harga Sammoxin sirup kering: Rp8.931 – 13.995 

Artikel lainnya: 4 Jenis Pneumonia yang Harus Kamu Ketahui, Apa Saja?  

Kegunaan Sammoxin

Manfaat Sammoxin digunakan untuk membantu mengobati infeksi, seperti:

• Infeksi paru (Bronkitis) 
• Pneumonia  
• Infeksi H. Pylori
• Infeksi tenggorokan (tonsillitis) 
• Infeksi telinga (otitis media)
• Sinusitis 
• infeksi kulit
• infeksi saluran kemih

Obat Sammoxin bisa digunakan sebagai antibiotik tunggal. Namun, untuk gejala infeksi tertentu, obat ini bisa dikombinasikan dengan antibiotik lain sesuai resep dokter.

Dosis dan Aturan Pakai Sammoxin

Sammoxin amoxicillin trihydrate termasuk dalam golongan obat keras, yang hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

Tujuan: infeksi telinga, hidung tenggorokan anak

Bentuk: sirup kering

Ringan - Sedang

• Bayi < 3 bulan: 30 mg/kg BB per hari dibagi tiap 12 jam selama 48-72 jam.
• Anak >3 bulan dan BB <40 kg: 20 mg/kg BB per hari tiap 8 jam atau 25 mg/kg BB per hari tiap 12 jam selama 10 - 14 hari.
• Anak >40 kg: 250 mg tiap 8 jam atau 500 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari.

Berat

• Bayi <3 bulan: 30 mg/kg BB per hari dibagi tiap 12 jam selama 48-72 jam.
• Anak >3 bulan dan BB <40 kg: 40 mg/kg BB per hari tiap 8 jam atau 45 mg/kg BB per hari tiap 12 jam selama 10 - 14 hari.
• Anak >40 kg: 500 mg tiap 8 jam atau 875 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari.

Tujuan: otitis media akut

Bentuk: sirup kering

• Anak > 3 bulan dan BB <40 kg: 80 - 90 mg/kg BB per hari dibagi 8-12 jam.
• Anak >40 kg: 250 mg tiap 8 jam atau 500 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari.

Tujuan: infeksi saluran napas bawah 

Bentuk: sirup kering

Ringan, sedang, berat

• Bayi <3 bulan: 30 mg/kg BB per hari dibagi tiap 12 jam selama 48-72 jam
• Anak >3 bulan dan BB <40 kg: 40 mg/kg BB per hari tiap 8 jam atau 45 mg/kg BB per hari tiap 12 jam selama 10 - 14 hari.
• Anak >40 kg: 500 mg tiap 8 jam atau 875 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari 

Tujuan: infeksi telinga, hidung, dan tenggorokan

Bentuk: kaplet

• Ringan : 250 mg tiap 8 jam atau 500 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari.
• Sedang: 500 mg tiap 8 jam atau 875 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari.

Tujuan: infeksi saluran kencing (E.coli, P.mirabilis, E. faecalis)

Bentuk: kaplet

• Ringan: 250 mg tiap 8 jam atau 500 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari.
• Sedang: 500 mg tiap 8 jam atau 875 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari.

Tujuan: infeksi endocarditis

Bentuk: kaplet

• Profilaksis: 2 g 30 - 60 menit sebelum tindakan medis

Tujuan: infeksi H. Pylori

Bentuk: kaplet

• Dosis 1000 mg Sammoxin dikombinasikan dengan 500 mg clarithromycin dan 30 mg lansoprazole setiap 12 jam selama 14 hari.

Cara Menggunakan Sammoxin

• Ikuti saran dan petunjuk dokter terkait dosis dan cara menggunakan Sammoxin. Dilarang menambah, mengurangi dosis, atau menghentikan penggunaan tanpa petunjuk dokter
• Gunakan Sammoxin di jam yang sama setiap harinya
• Untuk Sammoxin cair, gunakan sendok takar yang tepat saat mengonsumsinya
• Sammoxin sirup boleh dicampurkan dengan cairan lain seperti jus buah atau makanan bayi. Segera konsumsi Sammoxin setelah dicampurkan
• Untuk Sammoxin kaplet, minum bersama segelas air putih
• Penggunaan jangka panjang dapat memengaruhi beberapa hasil pemeriksaan medis
• Informasikan kepada dokter jika Anda sedang mengonsumsi antibiotik ini selama pemeriksaan kesehatan
• Buang semua obat cair yang tidak digunakan dalam 14 hari setelah dicampur di apotek
• Jika gejala tidak membaik setelah menghabiskan obat, segera temui dokter
• Habiskan seluruh dosis obat yang diresepkan dokter, meskipun kamu merasa sudah lebih baik. Hal ini penting untuk mencegah resistensi dan mencegah infeksi berulang

Artikel lainnya: Awas, Bakteri H. Pylori Bisa Sebabkan Kanker Lambung 

Cara Penyimpanan

Simpan obat Sammoxin pada suhu 20-25 derajat Celsius, di tempat kering, dan sejuk. jangan menyimpan obat di dalam freezer.

Efek Samping Sammoxin

Efek samping Sammoxin yang bisa terjadi adalah:

• Mual 
• Muntah
• Sakit kepala
• Diare

Hubungi dokter jika terdapat gejala alergi berat, antara lain: 

• Detak jantung yang cepat
• Sulit bernapas
• Pembengkakan di wajah
• Masalah kulit berat (memar, nyeri kulit, gatal, ruam kulit, kulit melepuh/terbakar)

Overdosis

Apabila ditemukan gejala overdosis Sammoxin, seperti: 

• Mual
• Muntah
• Diare 

segera bawa pasien ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat atau hubungi penyedia layanan gawat darurat di nomor 118 atau 119.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Sammoxin pada pasien dengan kondisi:

• Hipersensitif terhadap Sammoxin atau penisillin lainnya
• Infeksi mononukleosis

Interaksi Obat Sammoxin dengan Obat Lain

Penggunaan Sammoxin bersama zat aktif dapat memicu interaksi obat. Berikut penjelasannya.

• Peningkatan risiko ruam bila Sammoxin diberikan bersama allopurinol
• Efek Sammoxin mungkin berlawanan apabila diberikan bersama tetracycline
• Sammoxin mengurangi ekskresi methotrexate (peningkatan risiko toksisitas)
• Ekskresi Sammoxin dikurangi oleh probenecid (peningkatan kadar Sammoxin di plasma)
• Antibiotik dapat menginaktivasi vaksin typhoid oral atau BCG

Peringatan dan Perhatian 

• Sebaiknya kamu tidak mengonsumsi Sammoxin jika memiliki riwayat hipersensitif pada kandungan Sammoxin atau antibiotik penisillin lainnya
• Informasikan dokter jika kamu memiliki riwayat ginjal dan mononukleosis
• Informasikan dokter apabila kamu akan mengonsumsi obat ini bersama dengan obat lain, baik kimia maupun herbal
• Beritahu dokter jika kamu sedang keadaan hamil dan menyusui
• Informasikan dokter jika kamu berencana melakukan vaksinasi saat menjalani terapi dengan Sammoxin
• Tetap konsumsi Sammoxin sesuai resep dokter, meski ada perubahan gejala. Berhenti mengonsumsi antibiotik secara tiba-tiba akan meningkatkan risiko resistensi antibiotik
• Jangan berbagi Sammoxin dengan orang lain, sekalipun mempunyai gejala yang sama

Artikel lainnya: Pertolongan Pertama pada Keracunan Makanan yang Harus Diketahui 

Kategori Kehamilan

Sammoxin masuk dalam kategori B. Studi pada hewan tidak menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya). 

Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita; atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. 

Peringatan Kehamilan

Obat Sammoxin diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin. Konsultasikan dahulu kepada dokter.

Peringatan Menyusui

Konsultasikan dahulu dengan dokter jika ibu menyusui akan mengonsumsi Sammoxin.

Penyakit Terkait 

• Infeksi hidung
• Infeksi telinga
• Infeksi saluran Kemih
• Mononukleosis

Rekomendasi Obat Sejenis Sammoxin

• Co-Amoxiclav
• Yusimox
• Amobiotic
• Amoxsan

Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di Tanya Dokter online 24 jam. Jangan tunggu sakit ya. #JagaSehatmu sekarang.

[HNS]