Obat Gangguan Pencernaan

Propepsa

apt. Ardiansyah Sutrisna, S.Farm, 13 Des 2023

Ditinjau Oleh apt. Yasmin Azhar, S.Farm

Propepsa adalah obat dengan kandungan sucralfate yang berfungsi untuk mengobati ulkus duodenum. Propepsa memiliki bentuk sediaan suspensi dengan kemasan 100 ml dan 200 ml.

Propepsa

Propepsa

Golongan
obat keras
Kategori obat
obat gangguan pencernaan
Dikonsumsi oleh
dewasa
Bentuk obat
suspensi
Propepsa untuk ibu hamil dan menyusui

kategori B:studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.



peringatan menyusui: Propepsa belum diketahui apakah terdistribusi ke dalam ASI atau tidak. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Pengertian Propepsa

Propepsa adalah obat lambung antiulserasi dengan kandungan sucralfate yang bermanfaat untuk pengobatan jangka pendek pada ulkus duodenal. Sucralfate bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung yang menutupi ulkus (luka) serta melindungi dari serangan asam lambung, pepsin, dan garam empedu.

Obat ini digunakan untuk pengobatan jangka pendek dan jangka panjang pada tukak lambung dan usus, gastritis kronik, dan profilaksis perdarahan gastrointestinal. 

Berdasarkan cara kerja sucralfate, Propepsa tidak untuk penggunaan dalam menurunkan asam lambung yang terlalu tinggi.

Artikel lainnya: Obat Maag untuk Anak yang Aman dan Efektif di Apotek

Keterangan Obat Propepsa

Propepsa suspensi

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antasida, antirefluks, antiulserasi
  • Kandungan: sucralfate 500 mg
  • Kemasan : dus @ 1 botol plastik @ 100 ml; dus @ 1 botol @ 200 ml
  • Produksi: Gracia Pharmindo
  • Harga: Rp 40.673-Rp 104.577/botol @ 100 ml; Rp 70.051-Rp 158.422 /botol @ 200 ml

Kegunaan Propepsa

Manfaat Propepsa yaitu untuk pengobatan jangka pendek (sampai 8 minggu) pada ulkus duodenal. Selain itu, propepsa juga dapat digunakan untuk mengatasi gastritis kronik, dan tukak lambung, serta untuk mencegah perdarahan gastrointestinal akibat ulserasi.

Dosis dan Aturan Pakai Propepsa

Propepsa tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Propepsa secara umum:

Tujuan: gastritis kronis, tukak lambung

Bentuk: suspensi

Dosis yang direkomendasikan: dewasa minum 4 kali sehari 1 g selama 4-8 minggu. Dosis diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan, dan sebelum tidur. Dosis alternatif: 2 g diminum sebelum sarapan pagi dan sebelum tidur.

Tujuan: ulkus duodenum

Bentuk: suspensi

Dosis yang direkomendasikan: Dewasa minum 4 kali sehari 1 g selama 4-8 minggu. Dosis diminum 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan, dan sebelum tidur. Alternatif: 2 g diminum sebelum sarapan pagi dan sebelum tidur. Perawatan pemeliharaan untuk mencegah terulangnya ulkus duodenum: 2 kali sehari 1 g diminum sebelum sarapan pagi dan sebelum tidur

Tujuan: profilaksis perdarahan gastrointestinal akibat stres ulserasi

Bentuk: suspensi

Dosis yang direkomendasikan: dewasa minum6 kali sehari 1 g. Maksimal 8 g setiap hari

Cara Menggunakan Propepsa

Gunakan Propepsa sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi Propepsa optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan pakai Propepsa:

  • Propepsa dapat digunakan saat perut kosong (1 jam sebelum makan atau tidur).
  • Kocok dahulu sebelum diminum.
  • Gunakan sendok takar atau tutup takar yang telah disediakan dalam sediaan.
  • Minum sesuai dosis dan cara pakai.
  • Konsumsi obat secara teratur pada waktu yang sama.
  • Apabila kamu lupa minum obat, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jeda jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
  • Jangan melebihkan/mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan.
  • Jangan menghentikan konsumsi obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi kepada dokter.

Cara Penyimpanan

Simpan obat Propepsa pada suhu 20-25 derajat Celcius, di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung. Selain itu, pastikan untuk hindarkan obat dari jangkauan anak-anak. Setelah tutup botol dibuka sediaan Propepsa suspensi dapat digunakan kembali selama 6 bulan atau jika pabrik menyatakan lain

Artikel lainnya: Jangan Diabaikan, Ini Ciri Penyakit Maag yang Sudah Parah

Efek Samping Propepsa

Beberapa efek samping Propepsa yang sering terjadi antara lain:

  • Diare (buang air terus menerus)
  • Mual, muntah
  • Rasa tidak nyaman di perut
  • Flatulent (buang gas)
  • Tubuh gatal
  • Ruam kulit
  • Mengantuk
  • Kepala pening
  • Sakit punggung
  • Dan sakit kepala

Overdosis

Apabila digunakan berlebihan, overdosis Propepsa bisa memicu gejala konstipasi atau susah buang air besar.

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala tersebut atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Obat Propepsa dengan Obat Lain

Obat Propepsa dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti sucralfate dapat mengurangi absorpsi atau bioavailabilitas cimetidine, ciprofloxacin, digoxin, ketokonazol, norfloxacin, fenitoin, ranitidin, tetracycline, dan teofilin.

Peringatan dan Perhatian

Harap berhati-hati untuk penggunaan sucralfate pada pasien dengan kondisi gagal ginjal kronis, pasien dialisis, dan ibu menyusui. Penggunaan sucralfate selama kehamilan hanya dilakukan apabila benar-benar diperlukan.

Apabila diperlukan, antasida dapat diberikan dalam jangka waktu 30 menit sebelum atau sesudah pemberian sucralfate. Berikan jeda waktu minimal 2 jam antara penggunaan sucralfate dengan obat non-antasida lain, karena dapat mengubah penyerapan beberapa obat.

Kontraindikasi Propepsa

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi hipersensitif terhadap sucralfate tidak disarankan menggunakan Propepsa.

Artikel lainnya: Cara Mengatasi Asam Lambung Naik

Kategori Kehamilan dan menyusui

Obat Propepsa masuk kategori B untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin. Namun, studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia. 

Obat cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil, tetapi penggunaanya harus dalam pengawasan dokter (didasari diagnosa dan pertimbangan oleh dokter).

Informasikan dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan. Terapi akan dipertimbangkan tergantung kondisi kehamilan kamu. 

Selain itu, Propepsa belum diketahui apakah terdistribusi ke dalam ASI atau tidak. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait 

Rekomendasi Obat Sejenis Propepsa

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Dapatkan pula berbagai obat dan suplemen yang kamu butuhkan dengan mudah hanya jari di KALStore.

(LUF)