Zoralin

Zoralin

Pengertian Zoralin

Zoralin adalah sediaan obat tablet dan krim yang mengandung ketoconazole. Ketoconazole sendiri berfungsi membunuh jamur yang menyebabkan infeksi.

Zat aktif ini juga membantu mencegah jamur tumbuh lagi. Nah, obat Zoralin juga bekerja dengan menghambat pembentukan membran sel-sel jamur.

Tergolong sebagai obat keras, berikut informasi lengkap seputar Zoralin.

Keterangan

Zoralin Salep (Krim)

• Golongan: obat keras
• Kelas terapi: antijamur
• Kandungan: ketoconazole 2%
• Kemasan: boks, tube @10 gram
• Farmasi: PT Medikon Prima Laboratories
• Harga salep Zoralin: Rp14.750 - 25.000/tube

Zoralin Tablet

• Golongan: obat keras
• Kelas terapi: antijamur
• Kandungan: ketoconazole 200 mg
• Kemasan: boks, 10 strip @10 tablet
• Farmasi: PT Medikon Prima Laboratories
• Harga Zoralin tablet: Rp34.000 - 45.500/strip

Kegunaan Zoralin

Zoralin digunakan untuk menangani infeksi jamur pada kulit, misalnya panu, kurap, serta ketombe.

Artikel lainnya: Panu Tak Kunjung Sembuh, Tanda Penyakit Apa?

Dosis dan Aturan Pakai Zoralin

Zoralin tergolong ke dalam obat keras. Oleh sebab itu, penggunaan obat ini harus dengan resep dokter.

Adapun aturan penggunaan obat Zoralin secara umum adalah sebagai berikut.

Tujuan: antijamur

Bentuk: krim

• Dioleskan tipis-tipis sebanyak 1-2 kali sehari pada kulit yang terinfeksi jamur.
• Krim hanya boleh digunakan sebagai obat luar.
• Jangan dioleskan pada kulit yang luka, tergores, atau terbakar.

Tujuan: antijamur

Bentuk: tablet

• Dosis 200 mg per hari.
• Dosis dapat ditingkatkan menjadi 400 mg, tergantung kebutuhan.

Cara Menggunakan Zoralin

• Gunakan obat Zoralin sesuai anjuran dokter atau petunjuk yang tertera pada kemasan obat
• Jangan berhenti menggunakan obat sebelum waktu yang ditentukan—meski infeksi terlihat sudah membaik—tanpa sepengetahuan dokter
• Jika tidak, jamur berpotensi tumbuh kembali bila pengobatan dihentikan terlalu cepat
• Untuk menghindari lupa, gunakan obat di jam yang sama setiap harinya. Jika lupa, segera gunakan jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat
• Bila jedanya sudah dekat, lebih baik abaikan saja dosis yang tertinggal. Tidak direkomendasikan menggandakan dosis dalam satu waktu
• Cuci dulu area kulit terinfeksi yang ingin diolesi Zoralin salep, lalu keringkan. Lalu, oleskan krim secukupnya di area tersebut
• Gunakan sediaan krim sebagai obat luar. Jangan dioleskan pada hidung, mata, mulut, atau pada kulit yang luka, tergores, dan terbakar

Cara Penyimpanan

• Zoralin tablet: simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius
• Zoralin salep (krim) : simpan pada suhu < 25 derajat Celcius

Efek Samping Zoralin

Efek samping obat Zoralin adalah sebagai berikut:

Zoralin Salep (Krim)

Zoralin cream dapat memberikan efek samping seperti ruam atau iritasi kulit dan juga sensasi terbakar pada kulit.

Zoralin Tablet 

Efek samping penggunaan Zoralin tablet meliputi demam, mual, diare, sakit kepala, sakit perut, biduran, trombositopenia, serta menggigil.

Artikel lainnya: Cara Menghilangkan Kurap di Kulit dengan Bahan Alami 

Overdosis 

Overdosis Zoralin dapat memicu gejala seperti: 

• Mual parah
• Muntah 
• Gangguan makan
• Lemas 
• kelelahan parah

Pada kondisi tersebut dapat diberikan pengobatan simtomatik dan suportif. Dapat dilakukan lavage lambung dalam 1 jam pertama setelah overdosis. Pertimbangkan juga arang aktif.

Jika terjadi insufisiensi adrenal, berikan hidrokortison dengan infus garam dan glukosa. 

Namun ingat, penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Zoralin apabila pasien memiliki kondisi medis, seperti:

• Alergi terhadap obat antijamur lain
• Aritmia
• Gangguan hati
• Kadar testosteron yang rendah
• Gangguan kelenjar adrenal
• Asam lambung yang rendah

Interaksi Obat Zoralin dengan Obat Lain

Penggunaan obat Zoralin sebaiknya tidak dilakukan bersamaan dengan obat-obatan berikut:

• Pil KB
• Rifampicin
• Isoniazid
• Efavirenz
• Nevirapine
• Phenytoin

Peringatan dan Perhatian

• Hindari penggunaan obat berbahan ketoconazole jika Anda memiliki alergi terhadapnya
• Atau, Anda hipersensitif terhadap obat antijamur golongan azole lainnya, seperti fluconazole dan itraconazole
• Hindari konsumsi alkohol selama menggunakan kandungan ketoconazole karena meningkatkan risiko gangguan hati
• Selain itu, informasikan dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat lain, baik herbal maupun kimia, untuk mencegah interaksi obat

Beritahu juga dokter Anda bila memiliki riwayat: 

• Gangguan hati
• Gangguan Jantung
• Gangguan Ginjal
• Aritmia
• Kadar testosteron yang rendah
• Penurunan fungsi kelenjar adrenal

Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan, sebelum menggunakan ketoconazole.

Artikel lainnya: Atasi Ketombe di Kepala dengan Cara Tepat Ini

Kategori Kehamilan

Zoralin masuk dalam kategori C. Yang artinya, studi pada sistem reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin.

Meski demikian, belum terdapat studi terkontrol pada ibu hamil.

Peringatan Kehamilan

Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin. Konsultasikan dahulu dengan dokter.

Perhatian Menyusui

Ketoconazole tablet dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan pada dokter sebelum ibu hamil menggunakan Zoralin. Konsultasi bisa Anda lakukan di sini.

Penyakit Terkait

• Panu
• Kurap
• Infeksi Jamur Kulit
• Ketombe

Rekomendasi Obat Sejenis Zoralin

• Formyco
• Ketomed
• Mycoral
• Fungasol
• Nizoral
• Solinfec

[HNS/NM]