Obat Jantung

Esmolol

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 27 Jan 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Gangguan irama jantung yang terlalu cepat atau upnormal harus diatasi secepatnya. Salah satu obat yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi kondisi ini adalah Esmolol. Bagaimanakah cara kerjanya?

Esmolol

Esmolol

Golongan

Obat Keras

Kategori 

Obat Jantung

Dikonsumsi oleh

Dewasa 

Bentuk Obat

Sediaan Intravena

Esmolol untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Obat boleh digunakan apabila besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui: Esmolol belum diketahui apakah dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan pada dokter jika akan mengonsumsi obat ini saat menyusui.

Merek Dagang 

Brevibloc

Pengertian 

Gangguan irama jantung atau bisa disebut aritmia adalah kondisi dimana jantung berdetak sangat cepat atau abnormal. Pada kondisi jantung yang sehat, laju yang cepat juga mungkin saja terjadi, khususnya saat beraktivitas berat. 

Namun, pada kondisi Aritmia, detak jantung yang cepat bisa terjadi sangat sering tanpa sebab apapun. 

Esmolol adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah gangguan irama jantung ini. Esmolol adalah salah satu jenis Beta Blocker, yaitu penghambat reseptor beta 1 kardioselektif, yang bekerja dengan sangat cepat dalam waktu kerja yang sangat singkat. 

Esmolol bekerja dengan mempengaruhi respon terhadap impuls saraf di bagian jantung sehingga jantung akan berdetak melambat dan juga akan menurunkan tekanan darah. 

Selain digunakan untuk mengatasi detak jantung yang sangat cepat, Esmolol juga dapat digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi, terutama sebelum, saat atau sesudah operasi.

Artikel lainnya: Penyebab Detak Jantung Tidak Beraturan, Berbahayakah?

Keterangan 

Injeksi Esmolol

  • Golongan : Obat keras
  • Kategori : Obat Jantung
  • Kandungan : Esmolol 10 mg/ml
  • Kemasan : Vial 10 ml
  • Farmasi : Aeromedics
  • Harga : -

Kegunaan 

Mengatasi masalah gangguan irama jantung dan juga masalah tekanan darah tinggi.

Dosis dan Aturan Pakai 

Pemberian Esmolol harus dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional. Dosisnya pun disesuaikan dengan kondisi pasien dan responnya terhadap obat. Adapun dosisi dari Esmolol adalah :

Tujuan: fibrilasi atrial, atrial flutter dan takikardia supraventrikular

Bentuk: injeksi

  • Dosis awal: Infus 500 mcg/kg/menit (0.5 mg/kg/menit) selama 1 menit
  • Dosis pemeliharaan: 50 mcg/kg/min (0.05 mg/kg/min) selama 4 menit

Tujuan: hipertensi sebelum, selama dan sesudah operasi

Bentuk: injeksi (infus)

  • Dosis awal: 80 mg (sekitar 1 mg/kg) selama 30 detik 
  • Dosis lanjutan: 150 mcg/kg/menit infusion apabila diperlukan 

Catatan: Diperlukan pengaturan yang tepat untuk laju aliran infus sesuai kebutuhan dengan maksimum 300 mcg/kg/menit agar denyut jantung dan tekanan darah tetap terjaga dengan baik.

Cara Penggunaan 

  • Ikuti petunjuk dokter selama menggunakan Esmolol, informasikan efek apapun yang dirasakan selama menjalani pengobatan dengan Esmolol
  • Esmolol merupakan sediaan injeksi yang diberikan secara intravena. Sediaan ini hanya boleh diberikan oleh tenaga kesehatan profesional
  • Selama pemberian cairan infus, dokter akan terus memantau kondisi pasien termasuk fungsi pernapasan, tekanan darah, dan fungsi ginjal pasien
  • Penghentian obat secara tiba-tiba sangat tidak dianjurkan karena berisiko memperburuk kondisi angina dan juga aritmia ventrikel

Cara Penyimpanan

Simpan Esmolol di suhu ruang 25 derajat celcius. Jangan menyimpannya di dalam freezer. Dan, jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Artikel lainnya: Beberapa Penyebab Utama Jantung Berdebar

Efek Samping 

Efek samping yang terjadi pada pasien bervariasi tergantung bagaimana kondisi penyakit pasien dan respon tubuhnya terhadap obat. Adapun efek samping yang umum dari Esmolol meliputi:

  • Keringat yang berlebihan
  • Mual
  • Sakit kepala dan pusing
  • Mengantuk
  • Tekanan darah rendah

Beberapa orang sering mengalami efek samping yang serius antara lain:

  • Kesulitan bernapas
  • Sakit kepala berat
  • Edema di wajah
  • Gangguan tenggorokan
  • Detak jantung melambat
  • Edema di tangan atau kaki
  • Napas mengi
  • Pernapasan dangkal
  • Memar atau perubahan kulit di sekitar tempat suntikan
  • Rasa dingin di tangan dan kaki
  • Sulitnya dalam mengontrol gerakan
  • Gangguan kecemasan

Overdosis

Karena pemberian obat ini di bawah pengawasan dokter secara langsung, maka risiko overdosis bisa diperkecil. Namun, jika memang terjadi kelebihan dalam penggunaan Esmolol, biasanya gejala yang muncul berupa:

Kontraindikasi

  • Jangan digunakan pada pasien dengan riwayat hipersensitif pada obat ini
  • Jangan digunakan pada pasien dengan riwayat asidosis metabolik, sinus bradikardi, syok kardiogenik, dan gagal jantung

Interaksi Obat 

Beberapa obat dapat berinteraksi dengan Esmolol dan menyebabkan berbagai efek terhadap terapi diantaranya adalah :

  • Penggunaan besarama dengan digoxin akan meningkatkan kadar serum digoxin
  • Peningkatan risiko aditif jika digunakan bersama dengan reserpin atau obat katekolamin lain
  • Dapat meningkatkan kadar serum morfin dan warfarin apabila digunakan secara bersamaan dengan esmolol
  • Penggunaan bersama NSAID akan mengurangi efek hipotensi

Peringatan dan Perhatian 

  • Hindari penggunaan pada pasien dengan riwayat alergi pada Esmolol atau konsultasikan pada dokter terlebih dahulu
  • Informasikan pada dokter jika memiliki riwayat kesehatan sebagai berikut: 
  • Penyakit bronkospastik
  • Penyakit miastenia gravis
  • Penyakit pembuluh darah perifer
  • Gangguan ginjal
  • Informasikan pada dokter jika memiliki riwayat hipertiroidisme dan hipoglikemia
  • Informasikan pada dokter jika Anda adalah orang dengan riwayat ketergantungan alkohol
  • Informasikan pada dokter jika dalam keadaan hamil dan menyusui atau dalam program kehamilan

Kategori Kehamilan

Kategori C: Studi pada hewan percobaan memperlihatkan efek samping terhadap janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Kehamilan

Obat boleh digunakan apabila besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui

Esmolol belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan pada dokter jika akan mengonsumsi Esmolol saat menyusui.

Penyakit terkait 

Alternatif Obat Lainnya 

Manfaatkan fitur Tanya Dokter dari KlikDokter untuk konsultasi seputar kesehatan kamu. Jangan tunggu sakit memberat! #JagaSehatmu setiap hari.

[LUF]