Zevask

Zevask

Pengertian Zevask 

Zevask adalah obat dengan kandungan amlodipine besylate yang bermanfaat untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan membantu mengatasi serangan angina pectoris atau angin duduk. 

Zevask bekerja dengan cara melemaskan dinding dan melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah menuju jantung semakin lancar dan mengurangi tekanan darah dalam pembuluh. Zevask juga menghalangi kadar kalsium yang masuk ke sel otot halus di dinding pembuluh darah jantung. Kalsium akan membuat otot dinding pembuluh darah berkontraksi. Dengan adanya penghambatan kalsium yang masuk, dinding pembuluh darah akan menjadi lebih lemas.

Zevask yang diproduksi oleh PT. Ifars termasuk dalam golongan obat keras yang hanya diperoleh dengan resep dokter. Zevask tersedia dalam bentuk kaplet. Zevask bisa dikonsumsi secara tersendiri atau dikombinasikan dengan obat lain.

Artikel lainnya: Pertolongan Pertama Angin Duduk untuk Turunkan Risiko Mematikan

Keterangan Zevask 

Zevask Kaplet

• Golongan: obat keras
• Kelas terapi: obat hipertensi
• Kandungan Zevask: amlodipine besylate 5 mg; 10 mg
• Kemasan: dus, 10 strip @ 10 kaplet
• Produksi: PT IFARS
• Harga Zevask: Rp 6.460/strip (Zevask 5 mg); Rp 15.330/strip (Zevask 10 mg)

Kegunaan Zevask 

Zevask diindikasikan untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Selain itu, bisa digunakan untuk membantu mengatasi serangan angina pectoris atau angin duduk.

Dosis dan Aturan Pakai Zevask 

Zevask merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Zevask juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu, karena dosis penggunaan berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

Berikut adalah dosis dan aturan minum obat Zevask secara umum:

Tujuan:mengatasi tekanan darah tinggi selain itu, bisa digunakan untuk membantu mengatasi serangan angina pektoris atau angin duduk

Bentuk: kaplet

Dosis yang disarankan:

• Dewasa: 5-10 mg per hari sesuai dengan respons tubuh pasien terhadap obat.
• Anak-anak usia 6-17 tahun: Dosis awal 2,5 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 5 mg, 1 kali sehari, setelah 4 minggu. Peningkatan dosis ditentukan berdasarkan respons pasien terhadap pengobatan.

Cara Menggunakan Zevask 

Gunakan Zevask sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi Zevask optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan pakai Zevask:

• Zevask kaplet dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Zevask tablet dapat ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan dengan meminum segelas air putih. 
• Dianjurkan meminum Zevask secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa meminum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Namun jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis.
• Jangan menghentikan terapi dengan Zevask meskipun kamu sudah merasa baik-baik saja dan tekanan darah sudah normal selama beberapa waktu. Konsultasikan pada dokter sebelum menghentikan penggunaan obat.
• Agar tekanan darah lebih terkontrol, iringi penggunaan Zevask dengan menerapkan pola gaya hidup sehat, tidak merokok, serta tidak mengonsumsi minuman beralkohol.

Artikel lainnya: Makanan Penurun Darah Tinggi Alami yang Ampuh

Cara Penyimpanan

Simpan Zevask pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak. 

Efek Samping Zevask 

Efek samping mungkin terjadi selama penggunaan Zevask adalah:

• Merasa lelah
• Jantung berdegup kencang
• Masalah pencernaan, seperti mual, sembelit, dan diare
• Gerakan otot yang tidak terkendali
• Kulit wajah dan leher memerah dan hangat
• Pergelangan kaki bengkak
• Otot kaku atau kram otot
• Sakit kepala
• Sakit maag

Overdosis

Penggunaan berlebihan pada Zevask dapat mengakibatkan gejala, seperti:

• Bradikardia (detak jantung lebih lambat dari biasanya) 
• Disritmia (detak jantung tidak teratur)
• Hipotensi (tekanan darah rendah)
• Vasodilatasi perifer berlebih
• Takikardia (detak jantung lebih cepat dari biasanya) 
• Syok

Bila ditemukan gejala di atas, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Zevask dengan Obat lain

Penggunaan obat-obat berikut dapat mempengaruhi efek amlodipine:

• Penggunaan amlodipine bersama indinavir dapat meningkatkan efek samping amlodipine.
• Penggunaan amlodipine bersama simvastatin dapat meningkatkan risiko terjadinya miopati.
• Peningkatan kadar Zevask dalam darah dengan imunosupresan, seperti ciclosporin dan tacrolimus.
• Penurunan konsentrasi Zevask dengan rifampisin. 

Peringatan dan Perhatian

Beritahu dokter jika kamu alergi terhadap Zevask. Zevask tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap obat ini.

Beritahu dokter jika kamu sedang merencanakan kehamilan, hamil, atau menyusui untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Beritahu dokter jika kamu menderita atau pernah menderita penyakit, seperti:

• Gagal jantung
• Gangguan hati
• Stenosis aorta
• Tekanan darah rendah
• Penyakit arteri koroner
• Serangan jantung
• Penyakit liver
• Penyakit ginjal

Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama kamu melakukan pengobatan menggunakan Zevask karena dapat meningkatkan risiko efek samping.

Jangan melakukan kegiatan yang memerlukan tingkat kewaspadaan tinggi, seperti mengoperasikan mesin atau berkendara karena obat ini dapat mengakibatkan pusing. Jangan berhenti mengonsumsi obat tanpa instruksi dari dokter.

Kamu juga disarankan untuk melakukan olahraga rutin dan melakukan diet makanan yang disarankan dokter atau ahli gizi.

Segera hubungi dokter jika timbul nyeri dada yang tidak hilang atau sakit tidak membaik.

Informasikan pada dokter semua obat yang akan kamu konsumsi, baik suplemen, kimiawi, maupun herbal.

Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Zevask.

Artikel lainnya: Cara Meningkatkan Sirkulasi Darah Tubuh

Kontraindikasi Zevask

Selain itu, perhatikan pula adanya kontraindikasi. Orang dengan hipersensitif (reaksi berlebih atau sangat sensitif) terhadap amlodipine tidak boleh menggunakan obat ini.

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Zevask masuk dalam kategori C dalam kehamilan. Ini artinya studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya. Namun konsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum mengonsumsi Zevask saat hamil atau dalam masa program kehamilan.

Zevask diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Zevask sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Penyakit Terkait

• Hipertensi
• Angina pektoris

Rekomendasi Obat Sejenis Zevask 

• Norvask
• Divask
• Theravask
• Amlodipine

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Segera periksakan kesehatanmu agar sakit tidak berlanjut melalui fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Dapatkan pula berbagai obat dan suplemen yang kamu butuhkan dengan mudah hanya di KalStore.

[LUF]