Obat Gangguan Darah

Notisil

Klikdokter, 27 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Notisil digunakan untuk mencegah dan mengobati trombosis vena

Notisil

Pengertian Notisil

Notisil adalah obat dengan kandungan Natrium Warfarin, golongan obat antikoagulan yang bermanfaat untuk mencegah pembekuan darah yang membahayakan kesehatan dan jiwa seseorang, misalnya pembekuan darah di kaki pada penderita trombosis vena (penggumpalan darah di dalampembuluh darah vena), pembekuan darah di paru-paru pada penderita emboli paru (penyumbatan pembuluh darah dari jantung menuju paru-paru), dan pembekuan darah di jantung pada penderita fibrilasi atrium dan serangan jantung. Selain itu, Notisil juga dapat mencegah terjadinya pembekuan darah akibat operasi jantung. Proses pembekuan darah di dalam arteri dipengaruhi oleh vitamin K.

Obat ini bekerja dengan cara mengurangi efek dari vitamin K, karena Notisil dapat mencegah pembekuan darah, maka hindarilah aktivitas fisik yang memiliki risiko tinggi terjadinya luka atau cedera pada tubuh saat Anda sedang mengonsumsi obat ini.

Notisil diproduksi oleh Novell Pharmaceuticals. Ini tergolong obat keras yang perlu resep dokter. 

Artikel Lainnya: Gejala Darah Menggumpal di Dalam Tubuh

Keterangan Notisil

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antikoagulan, Antiplatelet dan Fibrinolitik (Trombolitik)
  • Kandungan: Natrium Walfarin 2 mg; Natrium Walfarin 5 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Novell.

Kegunaan Notisil

Notisil digunakan untuk mencegah dan mengobati trombosis vena, serta digunakan sebagai terapi tambahan dalam pengobatan oklusi koroner.

Artikel Lainnya: Apakah Covid-19 Bisa Menyebabkan Pembekuan Darah?

Dosis & Cara Penggunaan Notisil

Notisil merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga pada setiap penggunaannya harus sesuai resep dokter.

  • Dosis awal: 5-10 mg setiap hari selama 2 hari. Sesuaikan dosis dengan hasil INR (indikator mengevaluasi pengobatan dengan antikoagulan).
  • Dosis pemeliharaan: 2-10 mg setiap hari.

Cara Penyimpanan Notisil

Simpan pada suhu antara 15-30°C. Lindungi dari cahaya.

Efek Samping Notisil

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Notisil, antara lain:

  • Pendarahan
  • Ileus paralitik (otot usus mengalami kelumpuhan, sehingga fungsi pencernaan terganggu).
  • Perdarahan uterus berlebihan
  • Nekrosis (Kematian) jaringan kulit.

Kontraindikasi Notisil

Tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi yang berpotensi hemoragik, pembedahan segera, anestesi lumbar, preeklampsia, dan eklampsia, aborsi terancam, kehamilan.

Artikel Lainnya: Benarkah Darah Kental Menyebabkan Keguguran Berulang

Interaksi Obat Notisil dengan Obat Lain

  • Efek berkurang jika diberikan bersamaan dengan aminoglutethimide, barbiturat, carbamazepine, griseofulvin, phenobarb, primidone, rifampicin dan vitamin K.
  • Efek meningkat jika diberikan bersamaan dengan steroid anabolik, amiodarone, antibiotik tertentu, cimetidine, clofibrate, danazol, disulfiram, imifazole, antifotone tiroksin.

Kategori Kehamilan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Notisil ke dalam Kategori X. Artinya studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan pada janin atau ada bukti risiko pada janin berdasarkan pengalaman manusia.

Risiko penggunaan obat Notisil pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diharapkan. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil dan wanita usia subur yang memiliki kemungkinan hamil.

Overdosis

  • Pemberian Notisil yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti pendarahan (misalnya: terdapat darah dalam tinja atau urin, hematuria, perdarahan menstruasi yang berlebihan, melaena, petekie, memar berlebihan atau terus-menerus keluar dari cedera superfisial, penurunan Hb yang tidak dapat dijelaskan).
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan didasarkan pada level INR, ada tidaknya perdarahan, dan keadaan klinis. Hentikan terapi dan berikan oral atau parenteral vitamin K. Konsentrat kompleks Prothrombin (PCC), plasma beku segar, atau pengobatan Faktor VII yang diaktifkan dapat dipertimbangkan jika dibutuhkan untuk mengembalikan efek warfarin. Penanganan pasien overdosis harus dibantu oleh tenaga medis profesional.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter terkait penggunaan obat Notisil, kamu bisa chat dokter di aplikasi KlikDokter. Kamu juga bisa beli obat dan multivitamin secara online dengan mudah lewat fitur KALStore. Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang!