Obat Demam

Paraco

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 06 Nov 2022

Ditinjau Oleh apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm

Paraco digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang dan dapat menurunkan demam.

Paraco

Paraco

Golongan

Obat bebas

Kategori obat

Analgetik dan antipiretik

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak

Bentuk obat

Tablet, sirup, tetes

Paraco untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: 

Studi pada hewan tidak menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun, tidak ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Peringatan Menyusui

Paraco dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, konsultasikan dahulu dengan dokter.


Pengertian

Paraco adalah obat untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang seperti sakit kepala; serta menurunkan demam. Obat ini mengandung paracetamol sebagai zat aktifnya. 

Senyawa ini bekerja di pusat saraf dengan memengaruhi ambang rasa sakit dengan menghambat enzim yang terlibat dalam pembentukan prostaglandin. Zat inilah yang mengatur rasa sakit dan juga panas di hipotalamus.

Dengan berkurangnya produksi prostaglandin di otak, efek rasa sakit dan demam dapat berkurang.

Paraco paracetamol tersedia dalam bentuk tablet, sirup, tetes. Di bawah ini info selengkapnya.

Keterangan

1. Paraco Tablet

  • Golongan: obat bebas
  • Kelas terapi: analgetik dan antipiretik
  • Kandungan: paracetamol 500 mg
  • Kemasan: boks, 24 catch cover @1 strip (10 tablet)
  • Farmasi: Coronet Crown
  • Harga Paraco tablet: Rp2.000 – 5.000/strip

2. Paraco Sirup

  • Golongan: obat bebas
  • Kelas terapi: analgetik dan antipiretik
  • Kandungan: paracetamol 120 mg/5 ml
  • Kemasan: dus, botol @60 ml
  • Farmasi: Coronet Crown
  • Harga Paraco sirup: Rp17.000/botol

3. Paraco Tetes Oral

  • Golongan: obat bebas
  • Kelas terapi: analgetik dan antipiretik
  • Kandungan: paracetamol 100 mg/ml
  • Kemasan: dus, botol @15 ml
  • Farmasi: Coronet Crown
  • Harga Paraco tetes oral: Rp25.000/botol

Artikel lainnya: Penggunaan Paracetamol Jangka Panjang Tingkatkan Risiko Asma 

Kegunaan

Paraco digunakan untuk meredakan nyeri ringan sampai sedang, seperti sakit kepala atau sakit gigi. 

Obat ini juga dapat membantu menurunkan demam.

Dosis dan Aturan Pakai

Paraco merupakan obat bebas, yang dapat diperoleh dan digunakan tanpa resep dokter.

Namun, kamu tetapi perlu memperhatikan aturan pakai dan dosis Paraco sesuai indikasi. Berikut penjelasannya.

Tujuan: demam dan nyeri 

Bentuk: tablet

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1-2 tablet, diminum 3-4 kali sehari
  • Anak usia 6-12 tahun: ½-1 tablet, diminum 3-4 kali sehari

Tujuan: demam dan nyeri

Bentuk: sirup

  • Anak usia 9-12 tahun: 3-4 sendok takar (15-20 ml), diminum 3-4 kali sehari
  • Anak usia 6-9 tahun: 2-3 sendok takar (10-15 ml), diminum 3-4 kali sehari
  • Anak usia 2-6 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 ml), diminum 3-4 kali sehari
  • Anak usia 1-2 tahun: 1 sendok takar (5 ml), diminum 3-4 kali sehari
  • Anak usia <1 tahun: 1/2 sendok takar (2.5 ml), diminum 3-4 kali sehari

Tujuan: demam dan nyeri 

Bentuk: tetes oral

  • Anak usia 3-6 tahun: 1.2 ml drops, diminum 3-4 kali sehari
  • Anak usia 1-2 tahun: 0.6-1.2 ml drops, diminum 3-4 kali sehari
  • Anak usia <1 tahun: 0.6 ml drops, diminum 3-4 kali sehari

Cara Menggunakan

  • Gunakan Paraco sesuai instruksi dokter. Bacalah petunjuk pemakaian pada kemasan obat
  • Paraco dapat digunakan sebelum atau setelah makan. Minumlah Paraco tablet dengan segelas air
  • Kocok botol kemasan Paraco sirup atau tetes oral sebelum digunakan agar kandungan obat merata. Gunakan sendok takar atau pipet tetes yang tersedia dalam kemasan
  • Jangan melebihkan/mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
  • Hentikan penggunaan apabila gejala telah membaik
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan

Artikel lainnya: Ini Cara Memberikan Paracetamol yang Tepat Saat Anak Demam 

Cara Penyimpanan

Simpan Paraco pada suhu ruang berkisar 20-25 derajat Celsius, di tempat yang sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya matahari langsung.

Pastikan obat jauh dari jangkauan si kecil serta hewan peliharaan.

Jangan menyimpan obat di tempat lembap seperti kamar mandi; dan juga di dalam freezer.

Efek Samping

Efek samping yang bisa saja timbul selama penggunaan Paraco, antara lain:

  • Reaksi alergi, seperti gatal, ruam, biduran, dan bengkak
  • Kelainan darah
  • Hipotensi
  • Kerusakan hati

Overdosis

Konsumsi Paraco yang berlebihan bisa memicu gejala overdosis, seperti

  • Pucat
  • Mual, muntah 
  • Anoreksia
  • Sakit perut
  • Asidosis metabolik
  • Kelainan metabolisme glukosa
  • Usai 12-48 jam konsumsi, dapat terjadi kerusakan hati, yang bisa menyebabkan perdarahan, ensefalopati, hipotensi, hipoglikemia, aritmia jantung, edema serebral, dan juga pankreatitis

Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila ditemukan gejala di atas. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Sebaiknya, hindari konsumsi Paraco apabila kamu memiliki kondisi:

  • Hipersensitif pada paracetamol
  • Gangguan hati

Interaksi Obat

Beberapa obat yang diberikan bersama Paraco dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:

  • Penggunaan bersama kolestiramin dapat menurunkan penyerapan paracetamol
  • Kombinasi metoclopramide dan domperidone dapat meningkatkan toksisitas paracetamol
  • Penggunaan Paraco bersama warfarin dapat meningkatkan kadar warfarin

Daftar di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Paraco. 

Untuk itu, diingatkan untuk memberi tahu dokter semua obat, baik kimia, herbal, atau suplemen, yang sedang atau akan kamu konsumsi.

Artikel lainnya: Gusi Bengkak Terasa Sakit? Redakan dengan Paracetamol 

Peringatan dan Perhatian

  • Sebaiknya kamu tidak menggunakan Paraco jika memiliki riwayat hipersensitif pada salah satu komponen di dalamnya
  • Beri tahu dokter riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita, terutama:
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Gangguan fungsi hati
  • Hindari mengonsumsi alkohol selama menggunakan Paraco
  • Beri tahu dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, termasuk apabila kamu sedang hamil, persiapan kehamilan, atau menyusui. Hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping dan risiko tidak diinginkan lainnya

Kategori Kehamilan

Paraco masuk dalam kategori B. Yakni, studi pada hewan tidak menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Kehamilan

Obat ini relatif aman bagi ibu hamil. Namun, berkonsultasilah dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsinya.

Terapi dapat diberikan apabila manfaat yang didapat lebih besar daripada potensi risiko pada janin.

Peringatan Menyusui

Paraco dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis

Jangan tunggu sakit, ya. Kamu bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di Tanya Dokter 24 Jam. #JagaSehatmu dari sekarang.

[HNS/NM]

Konsultasi Dokter Terkait