Obat Demam

Glocetamol Forte

Klikdokter, 18 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Glocetamol Forte digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang dan dapat menurunkan demam.

Pengertian

Glocetamol Forte adalah obat yang diproduksi oleh Marin Liza Farmasi. Glocetamol Forte mengandung Paracetamol yang digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang dan dapat menurunkan demam. Glocetamol Forte hanya membantu menurunkan demam dan menghilangkan rasa sakit tapi tidak mengobati penyebab terjadinya sakit. Glocetamol Forte bekerja dengan cara mengurangi produksi zat penyebab peradangan, yaitu prostaglandin. Dengan penurunan kadar prostaglandin di dalam tubuh, tanda peradangan seperti demam dan nyeri akan berkurang.

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas
  • Kelas Terapi: Analgetik dan antipiretik
  • Kandungan: Paracetamol 250 mg/5 mL
  • Bentuk: Sirup
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan: Box, Botol @ 60 mL
  • Farmasi: Marin Liza Farmasi/ Lucas Djaja

Kegunaan

Glocetamol Forte digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang dan dapat menurunkan demam.

Dosis & Cara Penggunaan

Glocetamol Forte merupakan obat bebas sehingga untuk pembeliannya tidak memerlukan resep dokter.

  • Dewasa dan anak usia > 13 tahun: 2-4 sendok takar (10-20 mL), diminum 3-4 kali sehari.
  • Anak-anak usia 6-12 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 mL), diminum 3-4 kali sehari.
  • Anak usia 1-5 tahun: 1/2-1 sendok takar (2,5-5 mL), diminum 3-4 kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25˚C.

Efek Samping

Efek samping dari obat Glocetamol Forte dalam jangka panjang adalah penurunan fungsi hati.

Kontraindikasi
Pasien yang memiliki hipersensitifitas Paracetamol.

Interaksi Obat
Pemakaian Glocetamol Forte bersama obat-obat di bawah ini dapat memberikan interaksi obat

  • Warfarin
  • Carbamazepine (obat yang biasanya digunakan untuk mengobati epilepsi) efektifitas paracetamol dapat menurun
  • Phenobarbital, phenytoin, atau primidone (obat-obatan yang biasanya digunakan untuk mengontrol kejang) dapat menurunkan kensentrasi serum
  • Metoclopramide (obat yang biasanya digunakan untuk meredakan rasa mual dan muntah) dapat meningkatkan absorbsi paracetamol
  • Colestyramine (obat yang biasanya digunakan untuk mengurangi rasa gatal pada gangguan ginjal) dapat menurunkan absorbsi obat.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Glocetamol Forte ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis

  • Gejala overdosis Paracetamol yang timbul adalah pucat, mual, muntah, anoreksia, sakit perut, asidosis metabolik, kelainan metabolisme glukosa. Setelah 12-48 jam konsumsi, dapat terjadi kerusakan hati, yang dapat menyebabkan ensefalopati, perdarahan, hipoglikemia, hipotensi, edema serebral, aritmia jantung, dan pankreatitis.
  • Jika terjadi overdosis berikan arang aktif dalam waktu 1 jam konsumsi (oleh tenaga medis). Tentukan konsentrasi plasma Paracetamol ≥4 jam setelah konsumsi. Pemberian N-asetilsistein seacra intravena dapat digunakan hingga 24 jam setelah konsumsi (paling efektif jika diberikan dalam 8 jam). Sebagai alternatif, metionin oral juga dapat digunakan jika muntah tidak menjadi masalah.

Konsultasi Dokter Terkait