Larutan Steril

NaCL

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 06 Okt 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

NaCl atau sodium chloride yaitu larutan infus steril yang dapat digunakan untuk pengganti cairan tubuh yang hilang, kompres luka, cairan kumur, cuci hidung. NaCl dapat digunakan untuk anak dan dewasa.

NaCL

Natrium klorida atau saline

Golongan

obat keras

Kategori obat

larutan steril

Dikonsumsi oleh

dewasa dan Anak

Bentuk obat

infus

NaCl untuk ibu hamil dan menyusui

kategori C: studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.


peringatan menyusui: NaCl belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jangan menggunakan NaCl sebel/um berkonsultasi dengan dokter

Pengertian NaCl

Cairan NaCl atau Sodium chloride merupakan larutan garam steril yang memiliki banyak fungsi, diantaranya dapat digunakan untuk infus pengganti cairan tubuh yang hilang, kompres untuk bengkak atau luka, obat kumur untuk menjaga kebersihan mulut, cuci hidung (meredakan hidung tersumbat), sebagai pelarut sediaan injeksi, dan pengencer dahak dengan menggunakan alat nebulizer. 

Selain itu, NaCl juga memiliki manfaat untuk kulit, yaitu dapat digunakan untuk membersihkan wajah. Namun untuk fungsi yang satu ini sebaiknya konsultasikan penggunaannya pada dokter. 

Jika kamu ingin menggunakan cairan infus NaCl untuk membersihkan luka atau kulit, perhatikan kadarnya terlebih dulu. NaCl yang cocok untuk membersihkan luka adalah yang berkadar 0,9% karena mirip dengan cairan tubuh. Sedangkan NaCl berkadar 3% sangat pekat dan hanya boleh digunakan pada pengobatan darurat hiponatremia berat. 

Kemudian, untuk penggunaan infus NaCl pada pemakaian intravena diperlukan bantuan dari tenaga medis profesional. Tidak disarankan menggunakannya sendiri di rumah.

NaCl termasuk dalam golongan obat keras yang hanya diperoleh dengan resep dokter. Kamu perlu mengonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter sebelum menggunakannya. 

Artikel Lainnya: Ingin Hidung Sehat? Yuk, Lakukan Cuci Hidung

Keterangan Obat NaCl

NaCl Infus

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: larutan steril
  • Kandungan: sodium chloride 0.9 %; sodium chloride 3 %
  • Kemasan: botol plastik @ 25 mL, 100 mL, 500 mL, 1000 mL
  • Produksi: Otsuka Indonesia, Kimia Farma, Satoria Aneka Industri , Widatra Bhakti, B.Braun Pharmaceutical Indonesia
  • Harga NaCl infus 25 mL: Rp 10.491/botol

Harga NaCl infus 100 mL: Rp 21.905/botol

Harga NaCl infus 500 mL: Rp 20.952/botol

Harga NaCl 3 % infus 500 mL: Rp 39.794/botol

  • Merk dagang NaCl: Otsu-NaCl, Ecosol NaCl

Kegunaan NaCl

NaCl digunakan untuk mengatasi:

  • Kekurangan natrium dan klorida
  • Pengganti cairan isotonik plasma
  • Pelarut sediaan injeksi
  • Membersihkan luka
  • Cuci hidung
  • Pengencer dahak

Dosis dan Aturan Pakai NaCl

Dosis penggunaan NaCl sangat bergantung pada pada usia, berat badan, kondisi klinis, dan penentuan hasil laboratorium pasien. Dosis Umum pemberian NaCl, yaitu :

Tujuan: Kondisi kekurangan natrium dan klorida, pengganti cairan isotonik plasma

Bentuk: NaCl infus (intravena)

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa : Dosis Umum pemberian secara intravena: 1000 mg/hari, dengan laju tetesan 120 - 180 tetesan/menit.

Obat ini harus digunakan dengan pengawasan petugas medis.

Tujuan: Membersihkan kulit atau luka dan cuci hidung

Bentuk: NaCl infus 

Dosis yang direkomendasikan:

  • Gunakan larutan NaCl 0.9%, gunakan sesuai dengan kebutuhan atau sesuaikan dengan saran dokter.

Tujuan: Kebersihan mulut

Bentuk: NaCl infus 

Dosis yang direkomendasikan:

  • Gunakan larutan NaCl 0.9% untuk berkumur, gunakan sesuai dengan kebutuhan, atau sesuaikan dengan saran dokter.

Tujuan: Mengencerkan dahak seperti pada Asma, PPOK, cystic fibrosis, bronkiektasis

Bentuk: NaCl infus 

Dosis yang direkomendasikan:

  • Gunakan larutan NaCl 0.9% 1 x sehari pada pagi hari 3 ml, dengan nebulizer atau gunakan NaCl sesuai saran dokter.

Cara Menggunakan NaCl

Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat atau gunakan NaCl sesuai dengan anjuran resep dokter agar fungsinya optimal.

Berikut adalah aturan pakai NaCl:

  • NaCl untuk infus diberikan melalui intravena (pembuluh darah) diberikan oleh tenaga medis profesional.
  • NaCl infus untuk membersihkan kulit, luka, dan cuci hidung dapat digunakan sesuai kebutuhan. 
  • NaCl untuk kompres luka dengan NaCl dapat dilakukan sekitar 10 - 15 menit. NaCl dapat disiram pada luka atau dapat dituangkan ke kain kasa yang akan digunakan untuk menyeka luka kamu.
  • NaCl untuk cuci hidung dapat dilakukan dengan memasukan spuit suntikan (tanpa jarum). Posisikan kepala sedikit menunduk, posisi dapat bergantian dengan menoleh ke kanan atau kiri ke arah berlawanan dari dimasukkannya spuit. Setelah itu alirkan cairan NaCl dengan menekan spuit ke dalam ubang hidung yang berada di atas. 
  • NaCl untuk mengencerkan dahak dapat digunakan secara mandiri di rumah bagi pasien yang menderita gangguan pernapasan. Siapkan nebulizer, buka NaCl dan gunakan sesuai petunjuk dokter. Masukan NaCl ke dalam reservoir nebulizer, pasang nebulizer dan gunakan sesuai petunjuk. Penghirupan uap disarankan menggunakan mouthpiece untuk menghindari paparan uap pada mata. Setelah digunakan, buang larutan yang tersisa di reservoir dan bersihkan nebulizer, sesuai instruksi dari pabrik.
  • Jangan melebihkan/mengurangi dosis tanpa berkonsultasi pada dokter untuk menghindari efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan.

Cara Penyimpanan

Simpan obat NaCl pada suhu ruang, di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung. Selain itu, pastikan untuk hindarkan obat dari jangkauan anak-anak.

Artikel Lainnya: 9 Penyebab Kulit Melepuh dan Cara Mengatasinya

Efek Samping NaCl

Penggunaan NaCl yang berlebihan dan tidak tepat dapat menyebabkan hipernatremia

Overdosis

Apabila digunakan berlebihan, overdosis yang dapat terjadi seperti :

  • Mual
  • Muntah
  • Keram perut
  • Diare
  • Detak jantung cepat atau tidak rata
  • Lemas
  • Bengkak di tangan atau kaki
  • Merasa gelisah atau mudah tersinggung
  • Pernapasan lambat
  • Sesak napas
  • Kejang

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segera ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Obat NaCl dengan Obat Lain

Obat NaCl dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya. Contohnya, seperti mempengaruhi konsentrasi serum litium.

Pastikan kamu menginformasikan pada dokter atau apoteker mengenai obat-obatan yang sedang kamu konsumsi, terutama obat yang disebutkan di atas.

Peringatan dan Perhatian

Saat kamu mengonsumsi NaCl harus diperhatikan :

  • Informasikan pada dokter jika kamu alergi terhadap NaCl atau jangan gunakan NaCl bila alergi terhadap NaCl.
  • Informasikan pada dokter jika kamu memiliki riwayat hipertensi, gangguan ginjal atau hati, retensi cairan terutama di sekitar kaki atau paru-paru, menderita gagal jantung kongestif, preeklampsia pada kehamilan, dan sedang menjalani diet rendah garam.
  • Informasikan pada dokter jika kamu memiliki alergi makanan atau obat.
  • Kamu tidak boleh menggunakan NaCl jika memiliki kadar natrium yang tinggi.
  • Informasikan pada dokter jika kamu sedang hamil atau menyusui.
  • Hentikan penggunaan NaCl jika kamu mengalami sakit perut, mual, muntah atau bengkak pada kaki.
  • Penggunaan NaCl pada anak hanya dapat diberikan di bawah pengawasan dokter.
  • Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengkonsumsi NaCl.

Kontraindikasi NaCl

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan NaCl.

  • Tidak digunakan untuk menginduksi emesis
  • Gangguan saluran cerna dengan penyempitan atau divertikula
  • Kondisi hiperhidrasi, hipernatremia, hipokalemia, kondisi asidosis, dan hipertensi.

Artikel Lainnya: 9 Manfaat Sehat Merendam Kaki dengan Air Garam

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Obat NaCl masuk kategori C untuk keamanan ibu hamil, yaitu studi di klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya. Namun konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kamu sebelum mengonsumsi NaCl saat hamil atau dalam masa program kehamilan.

Selain itu, NaCl belum diketahui dapat terdistribusi ke dalam ASI atau tidak. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait NaCl

Rekomendasi Obat Sejenis NaCl

  • Otsu-NS
  • Ecosol NaCl

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online!

(LUF)