Obat Antinyeri

Lonene

Klikdokter, 03 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Lonene adalah obat untuk mengurangi rasa sakit, pembengkakan, dan kaku sendi akibat osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Pengertian

Lonene adalah obat yang mengandung etodolac. Etodolac sendiri termasuk salah satu analgetik nonsteroid yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit, pembengkakan, kaku sendi akibat osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Etodolac bekerja dengan menghambat produksi enzim siklooksigenase sehingga kadar prostaglandin menurun. Prostaglandin bertanggung jawab terhadap terjadinya peradangan.

Artikel Lainnya: Jangan Lengah, Ini 3 Gejala Awal Radang Sendi (Osteoartritis)

Keterangan

Sebelum digunakan, bacalah keterangan obat Lonene berikut ini:

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Analgetik Nonsteroid.
  • Kandungan: Etodolac 200 mg; Etodolac 300 mg.
  • Bentuk: Kapsul.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Box, 6 Strip @ 10 Kapsul; Box, 1 Botol @ 60 Kapsul.
  • Farmasi: Sunthi Sepuri.
  • Harga: Rp 100.000 - Rp 180.000/ Strip; Rp 400.000 - Rp 455.000/ Botol.

Kegunaan

Fungsi obat Lonene adalah untuk mengurangi rasa sakit, pembengkakan, dan kaku sendi akibat osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Artikel Lainnya: Penyebab Lutut Nyeri Saat Ditekuk

Dosis dan Cara Penggunaan

Lonene termasuk obat keras. Obat ini hanya dapat dibeli dengan resep dokter.

Secara umum, aturan penggunaan Lonene adalah:

  • Osteoarthritis dan rheumatoid arthritis: 600-1.000 mg per hari.
  • Nyeri akut: 200-400 mg setiap 6-8 jam, dosis maksimal 1.000 mg per hari.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 20-25 derajat Celsius.

Efek Samping

Efek samping yang bisa muncul jika menggunakan obat Lonene, antara lain:

Overdosis

Penggunaan etodolac yang melebihi dosis dapat menimbulkan gejala-gejala berikut:

  • Lesu.
  • Mengantuk.  
  • Mual muntah.
  • Perdarahan saluran pencernaan.
  • Hipertensi.
  • Gagal ginjal akut.
  • Koma.

Artikel Lainnya: Jangan Sepelekan, Artritis Bisa Menyerang Semua Usia

Kontraindikasi

Obat Lonene sebaiknya tidak diberikan pada orang-orang dengan kondisi berikut ini:

  • Memiliki riwayat hipersensitif terhadap kandungan dari Lonene.
  • Memiliki riwayat gangguan pencernaan, terutama lambung.

Interaksi Obat

Penggunaan Lonene tidak boleh dilakukan bersamaan dengan obat-obatan berikut:

  • Meningkatkan efek samping dari aspirin dan obat golongan OAINS (antiinflamasi nonsteroid) lainnya.
  • Meningkatkan risiko pendarahan lambung dengan obat golongan SSRI (selective serotonin reuptake inhibitor), antiplatelet, serta kortikosteroid.

Kategori Kehamilan

Kategori C: Berdasarkan penelitian pada hewan, obat ini berdampak buruk bagi janin. Sementara, penelitian pada wanita hamil masih belum ada yang cukup baik.