Obat Kesehatan Mental

Deprezac

apt. Yasmin Azhar, S.Farm, 16 Feb 2024

Ditinjau Oleh apt. Yasmin Azhar, S.Farm

Icon ShareBagikan
Icon Like

Deprezac adalah Obat kandungan fluoxetine yang digunakan untuk mengatasi gangguan depresi berat pada orang dewasa, anak usia di atas 8 tahun dan Lanjut Usia. Obat tersedia dalam bentuk kapsul.

Deprezac

Deprezac

Golongan

Obat Keras

Kategori obat

Antidepresan

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Bentuk obat

Kapsul 

OMZ untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.


Peringatan Menyusui: Deprezac dapat terekskresi keluar melalui air susu ibu (ASI) dalam konsentrasi yang kecil. Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan obat selama masa menyusui atau laktasi.

Pengertian Deprezac

Deprezac adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan depresi berat. Depresi berat merupakan gangguan mood yang menyebabkan perasaan sedih terus menerus.

Deprezac adalah obat dengan kandungan Fluoxetine yang bekerja dengan cara menghambat reuptake serotonin pada neuron serotonin.

Obat ini berfungsi untuk mengatasi gangguan kejiwaan salah satunya gangguan obsesif kompulsif (OCD).

OCD yaitu gangguan kompulsi yang menyebabkan penderitanya melakukan tindakan berulang-ulang untuk menghilangkan ketakutan.

Tidak hanya itu, obat ini juga menjadi terapi pada kondisi lainnya seperti gangguan panik, bulimia nervosa, disforia premenstruasi dan depresi bipolar. Deprezac diproduksi oleh PT Actavis dalam bentuk sediaan kapsul.

Artikel lainnya: Jenis-Jenis Depresi yang Perlu Kamu Tahu

Keterangan Obat Deprezac

Deprezac Kapsul

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Antidepresan
  • Kandungan: Fluoxetine Hydrochloride 20 mg
  • Kemasan: Dus, 3 blister @10 kapsul
  • Produksi: Actavis
  • Harga Deprezac Kapsul: Rp 115.000/boks

Kegunaan Deprezac

Deprezac bermanfaat mengatasi gangguan kejiwaan terutama pada kondisi berikut: 

  • Depresi berat
  • Gangguan obsesif-kompulsif
  • Gangguan panik
  • Perilaku makan berlebihan (Bulimia Nervosa)
  • Disforia Premenstruasi (gejala yang cukup parah sebelum menstruasi)

Selain itu, obat digunakan sebagai terapi tambahan dalam mengatasi depresi bipolar atau perubahan emosi secara cepat dari rasa gembira yang berlebihan menjadi sangat terpuruk.

Dosis dan Aturan Pakai Deprezac

Deprezac tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter.

Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Deprezac secara umum:

Tujuan: Depresi berat

Bentuk: Deprezac kapsul

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: dosis awal 20 mg dalam sehari. Peningkatan dosis dapat dilakukan setelah 3-4 minggu terapi berjalan disesuaikan dengan respon individu. Dosis maksimal: 60 mg dalam sehari. Pengobatan dilakukan setidaknya selama 6 bulan.
  • Anak usia diatas 8 tahun: dosis awal 10 mg dalam sehari. Dapat ditingkatkan menjadi 20 mg dalam sehari setelah 1-2 minggu dosis awal diberikan.
  • Lansia: dosis awal 20 mg dalam sehari. Peningkatan dosis dapat dilakukan setelah 3-4 minggu terapi berjalan disesuaikan dengan respon individu. Dosis maksimal: 40 mg dalam sehari.

Tujuan: Depresi bipolar

Bentuk: Deprezac kapsul

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: dosis awal 20 mg (Deprezac) dan 5 mg obat (olanzapine) diberikan 1 kali sehari pada malam hari.
  • Anak usia diatas 10 tahun: dosis awal 20 mg (Deprezac) dan 2.5 mg obat (olanzapine) diberikan 1 kali sehari pada malam hari.

Tujuan: Gangguan obsesif kompulsif

Bentuk: Deprezac kapsul

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: dosis awal 20 mg dalam sehari. Peningkatan dosis dapat dilakukan setelah 2 minggu terapi berjalan disesuaikan dengan respon individu. Dosis maksimal: 60 mg dalam sehari.
  • Anak usia diatas 7 tahun: dosis awal 10 mg dalam sehari. Dapat ditingkatkan menjadi 20 mg dalam sehari setelah 2 minggu dosis awal diberikan.
  • Lansia: dosis awal 20 mg dalam sehari. Peningkatan dosis dapat dilakukan setelah 2 minggu terapi berjalan disesuaikan dengan respon individu. Dosis maksimal: 40 mg dalam sehari.

Tujuan: Gangguan panik

Bentuk: Deprezac kapsul

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: dosis awal 10 mg dalam sehari. Dapat ditingkatkan menjadi 20 mg dalam sehari setelah 1 minggu dosis awal diberikan. Dosis maksimal: 60 mg dalam sehari.

Tujuan: Bulimia Nervosa

Bentuk: Deprezac kapsul

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: dosis efektif 60 - 80 mg dalam sehari.

Tujuan: Disforia Premenstruasi

Bentuk: Deprezac kapsul

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 20 mg dalam sehari selama siklus menstruasi atau 14 hari sebelum menstruasi dan dilanjutkan hingga hari pertama menstruasi). Pengobatan dapat dilakukan hingga 6 bulan.

Cara Menggunakan

Gunakan Deprezac sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsinya optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan pakai Deprezac:

Deprezac Kapsul 

  • Deprezac kapsul dapat ditelan utuh dengan segelas air putih sebelum atau sesudah makan.
  • Konsumsi obat secara teratur pada waktu yang sama.
  • Apabila kamu lupa minum obat, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jeda jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan.

Cara Penyimpanan

  • Simpan obat Deprezac pada suhu 20-25 derajat Celcius, pada tempat kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
  • Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
  • Deprezac yang belum dibuka kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kedaluwarsa obat berakhir.
  • Sementara itu, Deprezac kapsul yang sudah dibuka hanya dapat digunakan hingga 6 bulan kedepan dengan waktu kedaluwarsa yang tertinggal lebih dari satu tahun.
  • Namun abaikan bila terjadi perubahan warna, bau dan rasa pada obat. Segera pisahkan obat dan musnahkan dengan prosedur yang tepat.

Artikel lainnya: Mengapa Depresi Sebabkan Berat Badan Turun?

Efek Samping Deprezac

Secara umum obat OMZ dapat menimbulkan beberapa efek samping, antara lain:

  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Kantuk
  • Mulut kering
  • Kegelisahan
  • Gata-gatal pada kulit
  • Demam 

Selain itu, obat juga dapat menimbulkan efek samping yang serius, antara lain: 

  • Keinginan dan perilaku bunuh diri
  • Glaukoma sudut tertutup
  • Risiko perdarahan
  • Kejang
  • Penurunan gairah seksual
  • Nyeri dada
  • Kelemahan otot
  • Pembengkakan kelenjar

Overdosis

Penggunaan obat Deprezac secara berlebihan dapat menimbulkan overdosis salah satunya peningkatan kadar serotonin di dalam darah sehingga berpotensi menimbulkan gejala yang merugikan, seperti: 

  • Sakit kepala
  • Demam tinggi
  • Gemetaran
  • Kegelisahan
  • Mata berkedut
  • Kaku otot
  • Keringat berlebih
  • Tekanan darah melebih normal
  • Denyut jantung lebih cepat
  • Kejang

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas. Atau, segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Obat Deprezac dengan Obat Lain

Obat Deprezac dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:

  • Jangan menggunakan obat penghambat Monoamine Oksidase (MAOI) bersama obat deprezac atau dalam 2 minggu setelah obat MAOI dihentikan dan 5 minggu setelah obat Deprezac dihentikan karena dapat menyebabkan sindrom serotonin
  • Peningkatan risiko bradikardia atau denyut jantung berdetak lebih lambat dari normal bila digunakan bersama dengan obat metoprolol.
  • Dapat meningkatkan kadar plasma obat pimozide dan thioridazine bila digunakan bersama dengan obat Deprezac.
  • Tidak disarankan penggunaan bersama obat Deprezac dengan linezolid dan metilen blue karena dapat beresiko menyebabkan sindrom serotonin.

Peringatan dan Perhatian

Penggunaan obat dapat menyebabkan keyakinan dan perilaku Bundaran meningkat tentang pada anak, remaja dan dewasa dibawah usia 24 tahun.

Penting untuk keluarga pasien yang menerima obat melakukan pemantauan secara berkala terhadap kondisi pasien.

Berhati-hati menggunakan obat dalam jangka panjang maupun mengkombinasi obat dengan obat lain seperti obat golongan MAOI, linezolid, metilen blue karena dapat menyebabkan sindrom serotonin. Bila ditemukan gejala terkait segera berkonsultasi kepada dokter.

Jangan menghentikan obat secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter karena dapat menyebabkan kekambuhan atau gejala penarikan diri seperti kebingungan, diare, nyeri dada, sakit kepala, sulit tidur.

Peningkatan kadar gula darah dapat terjadi setelah penggunaan obat. Berhati-hati menggunakan obat terutama kamu yang memiliki riwayat diabetes.

Selama kamu mengkonsumsi obat tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol Karena akan menyebabkan gangguan neurologis dan depresi pernapasan.

Pemakaian obat dapat menyebabkan menurunnya libido atau keinginan seksual hingga kemampuan ereksi pada pria. Segera periksakan kondisimu kepada dokter.

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Deprezac:

  • Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas akibat mengonsumsi kandungan obat Deprezac
  • Gangguan ginjal berat
  • Ayan yang tidak terkontrol
  • Anak usia dibawah usia 7 tahun

Artikel lainnya: Kenali Gejala Depresi Terselubung dan Cara Mengatasinya

Kategori Kehamilan dan menyusui

Deprezac termasuk pada kategori C untuk keamanan obat pada ibu hamil, Ini artinya Studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya. Namun konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kamu sebelum mengonsumsi Deprezac saat hamil atau dalam masa program kehamilan.

Selain itu, obat dapat tersalur kepada bayi melalui air susu ibu dalam kadar yang rendah. Penelitian yang dilakukan menyebutkan bahwa obat dapat menyebabkan bayi menjadi rewel, cemas, nafsu makan berkurang.

Penting untuk melakukan pemantauan kepada bayi bila ibu mendapatkan dosis obat. Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan obat selama menyusui.

Penyakit Terkait 

  • Depresi Mayor
  • Gangguan obsesif kompulsif
  • Premenstrual dysphoric disorder
  • Bulimia Nervosa
  • Bipolar

Rekomendasi Obat Sejenis Deprezac

Ingin tahu lebih banyak informasi seputar kesehatan? Yuk, download aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store!

Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter Kejiwaan untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat dan Temu Dokter Kejiwaan untuk buat janji dengan dokter.

Kamu juga bisa menggunakan fitur Layanan Medis & Lab untuk booking berbagai layanan kesehatan dan membeli berbagai obat di KALStore kapan pun dan di mana pun.

Jangan lupa untuk terus #JagaSehatmu, ya!