Tips Gunakan Kalender Kesuburan Pasca Keguguran

Apakah mungkin bisa hamil lagi setelah keguguran? Jawabannya adalah ya. Namun sebelum hamil kembali, Anda perlu mempersiapkan mental dan fisik Anda dengan matang. Setelah semuanya siap, Anda dapat kembali memulai program hamil. Nah, salah satu yang dapat membantu Anda dalam mempersiapkan itu adalah kalender kesuburan.

Beragam pertanyaan tentang keguguran

Keguguran bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilewati. Ada banyak perasaan yang kadang terus terbawa, bahkan hingga waktunya Anda dapat hamil kembali. Sejumlah pertanyaan pun menghantui Anda pasca keguguran. Misalnya, apa penyebab keguguran sebelumnya, kapan bisa hamil lagi, atau apakah Anda akan mengalami keguguran kembali.

Keguguran merupakan kondisi terhentinya kehamilan sebelum mencapai usia 20 minggu. Sekitar 8-20 persen wanita hamil dapat mengalami keguguran. Namun biasanya, kejadian ini merupakan kondisi medis yang hanya terjadi satu kali.

Pada sekitar 1 persen wanita, keguguran dapat terjadi berulang. Untuk hal ini, diperlukan wawancara medis dan pemeriksaan kesehatan menyeluruh untuk mengetahui apakah ada masalah kesehatan yang menyebabkan keguguran berulang.

Kapan sebaiknya hamil lagi?

Secara medis, tubuh seorang wanita dapat kembali berovulasi (mengeluarkan sel telur) 2 minggu setelah keguguran. Tak hanya itu, seorang wanita juga aman untuk hamil kembali setelah 2-3 siklus menstruasi berulang. Namun, kehamilan bukanlah masalah fisik saja.

Kondisi kesehatan mental menjadi pertimbangan yang tidak kalah penting dalam membuka lembaran baru ketika memutuskan ingin hamil kembali. Untuk itu, dokter dan tenaga kesehatan biasanya akan merekomendasikan Anda untuk merencanakan kehamilan kembali 6 bulan hingga 1 tahun setelah keguguran.

Hanya saja, itu semua kembali lagi pada kesiapan mental pasangan suami dan istri. Jika merasa siap setelah 2-3 siklus menstruasi, Anda dapat kembali menjalani program hamil.

Kalender kesuburan pasca kehamilan

Seperti disinggung sebelumnya, Anda dapat menggunakan beberapa aplikasi program hamil yang memiliki fitur kalender kesuburan untuk kembali merencanakan kehamilan. Fitur kalender kesuburan dapat membantu Anda merencanakan kehamilan setelah keguguran melalui berbagai cara, yaitu:

1. Memantau siklus menstruasi

Dengan menggunakan kalender kesuburan, Anda dapat mulai mencatat kembali kapan siklus menstruasi Anda datang lagi. Dari sana, Anda akan mengetahui apakah siklus menstruasi Anda sudah kembali berjalan dengan baik atau belum. Anda dan pasangan bisa memantau jumlah siklus menstruasi yang sudah terjadi setelah Anda keguguran.

Anda juga dapat memantau masa subur dan masa tidak subur Anda. Informasi tersebut sangat baik untuk menjadi panduan Anda memulai kembali program hamil. Mulailah mencatat dan menggunakan kalender kesuburan ketika Anda siap.

2. Mengingatkan nutrisi penting

Fitur kalender kesuburan juga dapat disertai dengan tips nutrisi penting yang tidak boleh dilewatkan dalam perencanaan kehamilan. Dengan menggunakan aplikasi program hamil, Anda dapat mengetahui lebih jauh nutrisi apa saja yang sebaiknya Anda peroleh untuk kehamilan yang sehat.

3. Menjauhkan dari pantangan

Dengan menggunakan aplikasi program hamil dan kalender kesuburan, Anda juga dapat mengetahui hal-hal apa saja yang sebaiknya tidak Anda lakukan dan harus Anda jauhi untuk kehamilan yang sehat.

Perjalanan menghadapi keguguran tidaklah mudah. Akan tetapi, dokter dan kalender kesuburan merupakan “asisten” yang dapat menemani Anda dalam menghadapi keguguran dan merencanakan kehamilan kembali. Di samping itu, dukungan dari lingkungan terdekat, seperti suami dan orang tua, merupakan faktor penting agar sang wanita dapat merencanakan kehamilan dengan lebih tenang.

[HNS/ RVS]