Reproduksi

Berbagai Cara untuk Mengobati Fibroid Rahim

Endah Murniaseh, 08 Apr 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Fibroid rahim bisa menyebabkan gejala yang mengganggu. Kondisi ini bisa diatasi dengan beberapa pengobatan. Ini ulasan lengkapnya.

Berbagai Cara untuk Mengobati Fibroid Rahim

Fibroid rahim ditandai dengan pertumbuhan massa atau jaringan tumor yang bersifat jinak atau non-kanker. Fibroid dapat berukuran satu milimeter hingga lebih dari 20 sentimeter.  

Jaringan ini bisa tumbuh di dinding rahim, di dalam rahim, atau di bagian luar rahim. Namun, fibroid bisa memiliki ukuran, jumlah, serta lokasi yang berbeda-beda. 

Biasanya, fibroid rahim atau juga disebut miom rahim tidak menimbulkan gejala. Namun, saat ukurannya bertambah besar, fibroid rahim bisa memicu gejala tertentu seperti perdarahan yang keluar dari vagina, nyeri haid hebat, dan keputihan.

Berikut ulasan lengkap mengenai pengobatan atau cara mengobati fibroid rahim.

1. Mengonsumsi Obat-obatan 

Ada beberapa obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengobati fibroid rahim. Pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan berikut ini. 

  • Obat Pereda Nyeri

Fibroid yang berukuran besar dapat menyebabkan gejala nyeri. Untuk meredakan nyeri, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti acetaminophen serta ibuprofen

  • Suplemen Zat Besi

Fibroid bisa menyebabkan perdarahan berat saat menstruasi dan memicu anemia. Untuk mencegah anemia, Anda bisa mengonsumsi suplemen zat besi.

Dokter Arina Heidyana mengatakan konsumsi suplemen zat besi dapat diberikan sebelum laparatomi atau operasi fibroid rahim.

“Zat besi diberikan untuk mencegah anemia zat besi. Selain itu, untuk menjaga kadar hemoglobin agar tidak turun, kalau kadar hemoglobin rendah laparatomi tidak dapat dilakukan,” jelasnya.

Artikel Lainnya: Benarkah Pengangkatan Rahim Kurangi Kepuasan Seks Wanita? 

  • Terapi Oral Lainnya

Fibroid rahim dengan gejala perdarahan hebat di rahim bisa dibantu diatasi dengan mengonsumsi obat golongan antagonis gonadotropin-releasing hormone.

Obat ini akan memblokir sinyal kelenjar pituitari ke ovarium sehingga ovarium tidak lagi memproduksi estrogen. Hal ini akan membuat fibroid mengecil, mengurangi perdarahan menstruasi, serta mengurangi nyeri yang muncul. 

Obat ini bisa digunakan dalam jangka waktu lama, yakni hingga 24 bulan. Namun pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter dan mengetahui efek samping serta manfaat obat ini sebelum mengonsumsinya. 

Jenis obat lain yang bisa digunakan sebagai terapi oral fibroid rahim adalah asam traneksamat.  Melansir National Health Service, obat ini akan menghentikan perdarahan pembuluh darah kecil di rahim dan dapat mengurangi kehilangan darah hingga 50 persen.

2. Pakai Alat Kontrasepsi

Anda bisa menggunakan alat kontrasepsi untuk meredakan perdarahan hebat serta kram menstruasi karena fibroid rahim. 

Melansir dari Medical News Today, alat kontrasepsi bisa menipiskan lapisan rahim dan mencegah ovulasi, sehingga perdarahan hebat bisa berhenti.

Alat kontrasepsi juga dapat menurunkan kadar prostaglandin atau senyawa yang diproduksi tubuh dan memicu otot rahim berkontraksi. Saat kadar prostaglandin menurun, maka kontraksi akan berkurang dan nyeri bisa mereda.

Terdapat beberapa alat kontrasepsi yang dapat meredakan perdarahan berat dan kram menstruasi, seperti pil KB, intravaginal, suntik, dan intrauterine devices (IUD).

Artikel Lainnya: Beberapa Kondisi yang Menyebabkan Vagina Kram 

3. Tindakan Operasi 

Operasi untuk mengatasi fibroid rahim akan bergantung pada ukuran, lokasi, serta jumlah fibroid. 

Perlu diketahui, beberapa operasi fibroid bisa merusak jaringan rahim atau mengharuskan wanita menjalani pengangkatan rahim. 

Oleh karena itu, tindakan operasi untuk mengatasi kondisi ini harus dipertimbangkan baik-baik oleh Anda dan dokter yang menangani.

Miomektomi merupakan operasi pengangkatan fibroid tanpa merusak rahim. Berikut adalah jenis-jenis miomektomi.

  • Histeroskopi

Prosedur ini tidak membutuhkan sayatan di kulit selama operasi berlangsung. Dokter akan memasukkan alat histeroskop ke dalam vagina dan memotong fibroid  menggunakan alat khusus untuk memotong dan mengangkat fibroid.

  • Laparoskopi

Prosedur ini dilakukan dengan membuat beberapa sayatan kecil di perut. Nantinya, alat khusus akan dimasukkan ke dalam perut untuk mengangkat fibroid. 

Artikel Lainnya: Perlu Tahu, Ini Sepuluh Jenis Tumor yang Sifatnya Jinak  

  • Laparotomi

Pada proses laparotomi, dokter akan membuat sayatan di perut. Selanjutnya,  fibroid akan diangkat melalui sayatan yang besar. 

Menurut dr. Arina, prosedur ini dapat dilakukan melalui tiga jalur, yaitu insisi melalui perut, memasukkan teropong ke dalam perut atau melalui vagina. 

  • Embolisasi Fibroid Rahim

Prosedur ini dilakukan dengan menempatkan kateter kecil di pembuluh darah rahim. Tujuannya memblokir aliran darah dari arteri rahim menuju fibroid. Saat aliran darah berhenti, maka fibroid dapat mengecil dan gejala yang muncul bisa mereda.

  • Radiofrequency Ablation (RFA)

Prosedur bedah ini minim sayatan karena menggunakan energi panas dan langsung ditujukan ke massa fibroid. Prosedur ini dapat mengurangi ukuran fibroid. 

Itu dia beberapa cara mengobati fibroid rahim.  Jika masih memiliki pertanyaan tentang masalah reproduksi, konsultasikan langsung dengan dokter melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(OVI/JKT)

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses 2022. Uterine Fibroids

Verywell Health. Diakses 2022. Birth Control as Menorrhagia Treatment 

Kids Health. Diakses 2022. Can Birth Control Help With Cramps?

Weill Cornell Medicine. Diakses 2022. Fibroid and Adenomyosis Program

National Women’s Health Network. Diakses 2022. Treating Fibroids and Endometriosis with Hormone-lowering Medications

National Health Service. Diakses 2022. Fibroids

Clinical Trials. Diakses 2022. Treatment of Heavy Menstrual Bleeding in Women With Uterine Fibroids

Ditinjau oleh dr. Arina Heidyana

RahimReproduksi Wanita

Konsultasi Dokter Terkait