Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatKankerPerlu Tahu, Ini Sepuluh Jenis Tumor yang Sifatnya Jinak
Kanker

Perlu Tahu, Ini Sepuluh Jenis Tumor yang Sifatnya Jinak

Tamara Anastasia, 25 Agt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ada tumor yang sifatnya jinak dan juga ganas (berisiko berubah menjadi kanker). Ketahui penjelasan dan jenis-jenis tumor jinak lewat ulasan lengkap di bawah ini.

Perlu Tahu, Ini Sepuluh Jenis Tumor yang Sifatnya Jinak

Ketika mendengar kata tumor, beberapa orang langsung berpikir tentang penyakit mengerikan, bahkan mematikan. Padahal, tidak semua tumor bersifat ganas atau dapat langsung menyebabkan kematian. 

Tumor sendiri merupakan pertumbuhan sel abnormal di dalam atau luar tubuh. Ada beberapa jenis tumor jinak atau tidak berbahaya. Ketahui beberapa jenis tumor jinak lewat ulasan berikut ini. 

Jenis-Jenis Tumor Jinak

Dokter Arina Heidyana menjelaskan, “Tumor jinak merupakan tumor yang pertumbuhannya lambat dan tidak menyerang organ lain. Sedangkan tumor ganas pertumbuhannya sangat cepat dan bisa merembet ke orang lain,” 

“Meski begitu, tumor jinak bisa berubah menjadi ganas apabila tidak ditangani dengan benar atau tidak ditangani sama sekali. Karena itu, tetap konsultasikan dengan dokter untuk penanganan tumor lebih lanjut,” lanjut dr. Arina. 

Artikel Lainnya: Mengenal Tumor Marker sebagai Metode Deteksi Kanker

Kemunculan tumor jinak sering disebabkan oleh paparan radiasi atau racun yang masuk ke dalam tubuh. 

Selain itu, faktor genetik dan pola makan tidak sehat juga bisa meningkatkan risiko munculnya tumor jinak.

Peradangan, trauma, atau cedera lokal yang dialami tubuh Anda pun turut bisa memicu kemunculan tumor jinak. Dilansir dari WebMD, berikut adalah jenis-jenis tumor jinak yang perlu Anda ketahui. 

1. Adenoma

Adenoma adalah tumor jinak yang kemunculannya diawali dari jaringan epitel. Jaringan epitel adalah lapisan tipis yang menutupi organ dan kelenjar di dalam tubuh.

Salah satu tipe adenoma yang umum ditemukan adalah polip di usus besar. Adenoma juga dapat tumbuh di organ hati, kelenjar adrenal, hipofisis, atau tiroid. 

Pada beberapa kasus, adenoma harus diangkat melalui operasi. Sebab, tumor jenis ini bisa berubah menjadi ganas.

Artikel Lainnya: Tumor Otak Menjadi Kanker Otak, Bagaimana Mengetahuinya?

2. Fibroma 

Fibroma (fibroid) adalah tumor yang terdiri dari jaringan ikat dan fibrosa. Tumor ini dapat tumbuh di organ tubuh bagian mana pun, salah satunya di dalam rahim. 

Meskipun tidak bersifat kanker, fibroid rahim dapat menyebabkan perdarahan vagina berat, gangguan kandung kemih, serta nyeri atau tekanan di panggul. 

Jenis lain dari tumor jaringan fibrosa adalah tumor desmoid. Tumor ini dapat tumbuh ke jaringan tubuh lain dan menyebabkan masalah kesehatan serius. 

3. Hemangioma

Hemangioma adalah penumpukan sel pembuluh darah di kulit atau organ tubuh.

Hemangioma ini termasuk ke dalam jenis tanda lahir yang sering muncul di kepala, leher, atau bagian tubuh lainnya. 

Umumnya, hemangioma dapat hilang dengan sendirinya. Namun, bila munculnya hemangioma disertai gangguan penglihatan atau pendengaran, Anda membutuhkan perawatan dokter lebih lanjut.

4. Lipoma

Lipoma biasanya tumbuh dari sel-sel lemak di dalam tubuh. Tumor jinak ini umum dialami orang dewasa dan sering ditemukan di leher, bahu, punggung, atau lengan. 

Lipoma ini biasanya berbentuk bulat, ketika dipegang terasa lembut, dan jika ditekan bisa bergeser sedikit dari tempatnya.

Apabila lipoma menyebabkan nyeri atau tumbuh membesar dalam waktu cepat, dokter dapat melakukan tindakan operasi atau pengobatan lain. 

Selain lipoma, lipoblastoma (yang sering menyerang anak kecil) dan hibernoma merupakan jenis tumor jinak lain yang tumbuh dari sel lemak. 

Artikel Lainnya: Waspada, Sakit Mata Bisa Jadi Gejala Tumor Otak

5. Meningioma

Tumor jinak ini berasal dari selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. 

Sebanyak 9 dari 10 kasus meningioma dilaporkan sebagai tumor jinak atau tidak berbahaya. Kendati begitu, meningiomas dapat berubah menjadi ganas bila pertumbuhannya terbilang cepat. 

Pengobatan tumor meningioma bervariasi, tergantung dari lokasi tumor dan gejala, dan usia pasien. 

6. Mioma 

Mioma adalah tumor yang tumbuh dari otot, sedangkan leiomioma adalah tumor yang tumbuh dari otot polos. Leiomioma sering ditemukan di bagian organ dalam seperti lambung dan rahim. 

Pada dinding rahim, tumor ini sering disebut sebagai fibroid. Tumor ini umumnya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan obat-obatan. 

Namun pada kasus tertentu, dokter dapat melakukan operasi untuk mengatasi mioma

7. Nevi 

Nevi adalah pertumbuhan tahi lalat di kulit. Bentuk nevi bervariasi dan warnanya bermacam-macam, mulai dari merah muda hingga cokelat. 

Manusia dapat memiliki tahi lalat baru sampai berusia 40 tahun. Tahi lalat yang bentuknya abnormal lebih mungkin berkembang menjadi jenis kanker kulit (melanoma).

Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter apabila muncul tahi lalat. Sebab beberapa tahi lalat dapat berubah atau menjadi gejala awal kanker kulit

8. Neuroma 

Neuroma merupakan jenis tumor jinak yang tumbuh dari saraf. Tumor jinak ini dapat muncul dan dialami oleh orang dengan penyakit bawaan seperti neurofibromatosis.

Neurofibromatosis adalah tumor yang muncul di saraf akibat kondisi genetik.

Artikel Lainnya: Cara Membedakan Tumor dan Kanker di Payudara

9. Osteochondromas

Osteochondromas adalah jenis tumor tulang yang sifatnya jinak. Tumor ini biasanya berbentuk benjolan, tanpa rasa sakit, dan kerap muncul di dekat sendi lutut atau bahu. 

Dokter dapat mendiagnosis tumor jinak dengan pemeriksaan X-Ray. Untuk mengatasinya, dokter mungkin memerlukan pembedahan, terlebih jika tumor menyebabkan gejala nyeri atau tekanan di saraf atau pembuluh darah.

10. Papiloma 

Papiloma adalah tumor yang tumbuh dari jaringan epitel dan bentuknya menonjol keluar.

Papiloma merupakan tumor jinak yang pertumbuhannya sangat lambat. Tumor ini bisa muncul di kulit, rahim, saluran payudara, atau selaput lendir yang menutupi bagian dalam kelopak mata.

Itu dia kesepuluh tumor jinak yang umumnya tidak berbahaya. Kendati begitu, Anda tak boleh mengabaikannya. Disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami benjolan di tubuh atau daging tumbuh di kulit. 

Dokter dapat melakukan tes pemeriksaan dan merencanakan perawatan tumor yang tepat. Untuk tahu informasi kesehatan lainnya, Anda dapat membaca artikel di aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)

Tumor Jinakjenis tumorTumor

Konsultasi Dokter Terkait