HomeGaya hidupSeksBenarkah Pengangkatan Rahim Kurangi Kepuasan Seks Wanita?
Seks

Benarkah Pengangkatan Rahim Kurangi Kepuasan Seks Wanita?

Endah Murniaseh, 19 Feb 2022

Ditinjau Oleh dr. Devia Irine Putri

Icon ShareBagikan
Icon Like

Operasi pengangkatan rahim disebut-sebut bisa mempengaruhi kepuasan seks wanita. Benarkah? Simak faktanya di sini.

Benarkah Pengangkatan Rahim Kurangi Kepuasan Seks Wanita?

Operasi pengangkatan rahim atau histerektomi merupakan prosedur yang dilakukan untuk mengatasi kondisi, seperti fibroid, endometriosis, atau kanker rahim.

Sayangnya, prosedur ini disebut-sebut dapat mengganggu kepuasan seksual wanita. Benarkah demikian? Simak faktanya berikut ini. 

Pengangkatan Rahim dan Efeknya Terhadap Kehidupan Seks

Berdasarkan studi yang dimuat dalam Sexual Medicine Review tahun 2015, histerektomi tidak memengaruhi kehidupan seks wanita. 

Pasalnya, kepuasan seks wanita tidak bergantung kepada rahim atau uterus, melainkan ditentukan oleh kondisi vagina dan performa di ranjang. 

Artikel Lainnya: Kondisi Ketika Wanita Tidak Disarankan Berhubungan Seks

Dokter Devia Irine Putri mengatakan hal yang sama, menurutnya operasi pengangkatan rahim tidak menyebabkan masalah dalam kehidupan seksual wanita.

“Kecuali, jika operasi angkat rahim juga melibatkan pengangkatan tempat indung telur (ovarium). Maka kemungkinan besar hasrat seks wanita dapat menurun,” jelas dr. Devia.

Sebab, lanjut dia, ovarium berhubungan dengan kadar estrogen yang berkurang. Akibatnya, vagina terasa kering dan nyeri saat berhubungan seks

Pengangkatan uterus dan ovarium dapat menurunkan libido wanita, karena ovarium menghasilkan hormon seks wanita, yakni estrogen. 

Melansir dari Healthline, beberapa wanita melaporkan bahwa mereka merasakan orgasme yang kurang intens, bahkan tidak sama sekali, setelah operasi pengangkatan rahim. 

Kondisi tersebut bisa terjadi jika saraf yang memengaruhi orgasme wanita dipotong saat operasi pengangkatan rahim. Jika histerektomi melibatkan pengangkatan serviks, maka saraf untuk mencapai orgasme juga bisa ikut terdampak. Namun, kondisi ini jarang terjadi. 

Artikel Lainnya: Usai Persalinan Caesar, Kapan Boleh Berhubungan Seks Lagi?

Tips Berhubungan Seks Setelah Pengangkatan Rahim

Normal bila wanita khawatir terhadap kepuasan dan kehidupan seksualnya setelah operasi pengangkatan rahim. 

Meski dilaporkan tidak menyebabkan hasrat seks berkurang, tetapi ada beberapa tips bercinta yang harus diperhatikan wanita usai histerektomi. Berikut tipsnya:

1. Jangan Terburu-buru

Setelah operasi pengangkatan rahim, wanita diimbau untuk tidak berhubungan seks dulu selama 6 minggu. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan proses pemulihan. 

Namun, lamanya pemulihan usai operasi angkat rahim bisa berbeda-beda bagi setiap wanita. 

Supaya lebih aman, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui kapan bisa kembali berhubungan seks. Pasalnya, berhubungan seks di saat luka operasi belum sembuh bisa menimbulkan rasa sakit, perasaan tidak nyaman, dan infeksi.

Artikel Lainnya: Naik Motor setelah Kuret, Apakah Aman?

2. Gunakan Pelumas

Menurut dr. Devia Irine, salah satu cara agar tetap bisa orgasme dan berhubungan seks seperti biasa setelah histerektomi adalah dengan menggunakan pelumas. 

Bagi wanita yang menjalani pengangkatan rahim sekaligus ovarium, penggunaan pelumas dapat membuat vagina licin dan seks terasa lebih nikmat. 

Sebab, pengangkatan ovarium dapat memengaruhi kadar hormon estrogen dalam tubuh. Berkurangnya estrogen dapat menyebabkan vagina terasa kering. 

3. Komunikasikan dengan Pasangan

Komunikasi dengan pasangan saat hendak berhubungan seks sangatlah penting. Dengan berkomunikasi, pasangan bisa mengetahui hal-hal yang Anda alami setelah operasi, terutama rasa sakit dan tidak nyaman saat berhubungan seks. 

4. Mencari Posisi Seks yang tepat

Selain menggunakan pelumas, posisi seks juga memengaruhi kenyamanan wanita saat bercinta. Anda dan pasangan bisa mencoba posisi seks yang nyaman dan tidak menyebabkan tekanan di perut setelah histerektomi. 

Untuk tahu informasi lainnya mengenai prosedur operasi atau efek samping pengangkatan rahim, Anda bisa membaca artikel di aplikasi KlikDokter.

(OVI/JKT)

Hubungan seksHisterektomipengangkatan rahim

Konsultasi Dokter Terkait