HomeGaya hidupPerawatan WanitaPenyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur Saat Menyusui
Perawatan Wanita

Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur Saat Menyusui

Endah Murniaseh, 13 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Siklus menstruasi akan cenderung tidak teratur saat periode menyusui. Ketahui penyebabnya di sini.

Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur Saat Menyusui

Kehamilan akan membuat wanita berhenti menstruasi selama sembilan bulan. Setelah melahirkan, siklus menstruasi juga masih belum kembali normal. Terlebih saat Anda menyusui.

Kondisi ini sering kali membuat para wanita mempertanyakan apa yang menyebabkannya. Lantas, apa yang memicu haid tidak teratur pada ibu menyusui? Ketahui lebih lanjut di ulasan berikut ini.

Penyebab Haid Tidak Teratur Saat Menyusui

Menstruasi yang tidak teratur selama menyusui merupakan suatu hal normal. Anda bisa mengalami menstruasi yang panjang, lebih pendek, atau bahkan berhenti untuk sementara waktu.

Kondisi ini dikenal dengan istilah amenore laktasi. Amenore laktasi terjadi untuk menghambat pelepasan hormon yang diperlukan untuk mempersiapkan kehamilan selanjutnya.

Karena tidak terjadi pelepasan hormon, Anda pun tidak berovulasi. Dengan begitu, Anda tidak mengalami haid atau siklusnya tidak lancar.

Artikel Lainnya: Penyebab Ibu Tidak Haid Setelah Melahirkan

Dijelaskan pula oleh dr. Dyah Novita Anggraini, “Saat menyusui, hormon prolaktin menekan hormon reproduksi. Oleh sebab itu, siklus menstruasinya tidak lancar, terutama 6 bulan pertama.”.

Melansir dari Healthline, faktor lain yang menyebabkan tidak teraturnya siklus haid saat menyusui, antara lain:

  • Intensitas menyusui.
  • Suplemen yang dikonsumsi bayi Anda.
  • Apakah bayi menggunakan dot atau tidak.
  • Lamanya waktu tidur ibu di malam hari.
  • Sudahkah bayi makan atau minum padat.
  • Kondisi kimia tubuh serta kepekaannya terhadap fluktuasi hormon menyusui.

Jika siklus haid masih belum kembali bahkan setelah menyusui, Anda bisa mengkonsultasikannya ke dokter.

Siklus menstruasi yang perlu dikhawatirkan adalah jika Anda mengalami pendarahan yang hebat. Kondisi ini ditandai saat Anda harus mengganti pembalut setiap 30 menit selama lebih dari 2 jam.

Pendarahan hebat yang terjadi lebih dari enam hingga delapan minggu pascamelahirkan juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan, seperti retensio plasenta, infeksi, permasalahan pembuluh darah, ataupun kanker.

Artikel Lainnya: Pentingnya Melakukan Persiapan Menyusui Sejak Kehamilan

Apakah Bisa Hamil Saat Menyusui?

Menyusui bisa menekan menstruasi, namun tidak dengan kehamilan. Anda masih bisa berovulasi saat menyusui, meskipun bisa saja terjadi di saat yang tidak terduga.

Jadi, apabila Anda dan ingin menunda kehamilan, sebaiknya jangan gunakan metode kontrasepsi, seperti metode amenore laktasi. Ini karena saat menyusui, wanita masih bisa menstruasi dengan siklus yang tidak teratur..

Sementara itu, metode amenore laktasi hanya akan efektif jika ibu menyusui memiliki kriteria berikut, sebagaimana dilansir dari Healthline:

  • Bayi berusia kurang dari 6 bulan.
  • Belum lagi mulai menstruasi.
  • Menyusui bayi secara eksklusif tanpa dot ataupun suplemen tambahan.
  • Menyusui saat siang dan malam.

Oleh karena itu, Anda bisa memilih alat kontrasepsi yang telah dikonsultasikan dengan dokter. Melansir Romper, semua kontrasepsi hormonal aman digunakan saat menyusui asalkan telah dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Artikel Lainnya: 9 Bahaya Masa Nifas yang Sering Muncul

Pengaruh Menstruasi terhadap Suplai ASI?

Saat menstruasi, kemungkinan bayi akan sedikit lebih rewel dari biasanya. Ini bukanlah tanda dari rusaknya kandungan ASI. Namun, terjadi karena berkurangnya suplai ASI.

Kondisi ini biasanya hanya akan terjadi beberapa hari sebelum dan di awal haid. Oleh karena itu, tidak seharusnya Anda menghentikan pemberian ASI.

Pasalnya, ASI merupakan nutrisi yang terbaik untuk bayi Anda. Setelah kadar hormon dalam tubuh kembali normal, suplai ASI akan kembali normal.

Untuk mengatasi terbatasnya pasokan ASI, biasanya bayi Anda akan lebih sering meminta ASI.

Itulah ulasan tentang penyebab haid tidak teratur pada ibu menyusui. Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar menstruasi atau masalah kesehatan reproduksi lainnya, gunakan fitur LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(PUT/AYU)

Referensi:

  • Healthline. Diakses 2022. Spotting and Irregular Periods: Normal While Breast-Feeding?
  • Romper. Diakses 2022. Here's The Deal With Irregular Periods When You're Breastfeeding.
  • Wawancara Dyah Novita Anggraini.
MenstruasiIbu MenyusuiKesehatan IbuReproduksi WanitaHaid

Konsultasi Dokter Terkait