Reproduksi

Fungsi Vesikula Seminalis dan Penyakit yang Menyerangnya

Zahra Aminati, 22 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Vesikula seminalis adalah bagian dari reproduksi pria yang berfungsi vital. Meski tak tampak dari luar, organ ini juga bisa terkena penyakit. Yuk, cari tahu faktanya!

Fungsi Vesikula Seminalis dan Penyakit yang Menyerangnya

Berbicara tentang organ reproduksi pria, kamu mungkin akan langsung berpikir tentang testis atau penis. Hal tersebut memang tidak ada salahnya.

Naun, tahukah kamu bahwa ada organ reproduksi pria lain yang memiliki peran penting selain dua itu? Organ ini bernama vesikula seminalis.

Vesikula seminalis merupakan organ reproduksi pria yang berada di dalam tubuh, sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Meski terletak di bagian dalam tubuh dan berperan penting bagi reproduksi pria, organ ini ternyata bisa tetap terserang penyakit.

Mengenal Vesikula Seminalis

Vesikula seminalis merupakan sepasang kelenjar yang berada di bagian belakang kandung kemih pria. Organ ini juga dikenal dengan nama kelenjar mani.

Bentuk dari vesikula seminalis seperti dua kantung tubular dengan panjang sekitar 2 hingga 5 sentimeter, dan berdiameter 1 sampai 2 sentimeter.

Artikel Lainnya: Nyeri Saat Ejakulasi, Apa Penyebabnya?

Bagian bawah vesikula seminalis membentuk saluran yang bergabung dengan ductus deferens untuk membawa sel sperma dari testis.

Bersama-sama, kedua organ tersebut membentuk saluran ejakulasi yang melewati kelenjar prostat dan bergabung dengan uretra prostat.

Vesikula seminalis memiliki fungsi yang sangat penting bagi sistem reproduksi pria. “Fungsi utama dari vesikula seminalis adalah menghasilkan cairan pembentuk air mani yang dikeluarkan saat pria ejakulasi,” kata dr. Sara Elise Wijono, MRes.

Selain itu, vesikula seminalis juga membantu proses ejakulasi. Hal ini karena di dalam vesikula seminalis terdapat tiga bagian utama, yaitu lapisan luar dari jaringan ikat, lapisan tengah yang berupa otot halus, dan lapisan dalam berbentuk mukosa.

Ketika berhubungan seksual hingga mengalami ejakulasi, sinyal akan dikirimkan dari sistem saraf simpatik menuju jaringan otot yang ada di vesikula seminalis agar berkontraksi.

Di saat yang sama, cairan mani pun akan terdorong dari saluran ejakulasi dan bercampur dengan sperma. Setelah itu, cairan ini menuju ke saluran uretra dan dikeluarkan lewat ujung penis.

Artikel Lainnya: Fakta Tentang Organ Reproduksi Pria yang Perlu Anda Tahu

Penyakit yang Sering Menyerang Vesikula Seminalis

Walaupun bentuknya tak kasat mata, vesikula seminalis juga bisa terserang penyakit. Tentunya, penyakit-penyakit dapat membahayakan sperma pria.

Apa saja penyakit-penyakit yang sering menyerang vesikula seminalis?

1. Vesikulitis

Vesikulitis merupakan nama lain dari peradangan yang terjadi di vesikula seminalis. Peradangan ini biasanya terjadi akibat prostatitis alias radang prostat.

Vesikulitis seminalis bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti infeksi bakteri, menyebarnya peradangan dari testis atau epididimitis, adanya obstruksi darah ke area perineum, dan suhu tubuh terlalu panas.

Vesikulitis seminalis terbagi menjadi dua jenis, yaitu akut dan kronis. Pada vesikulitis akut, gejalanya adalah nyeri di perut bagian bawah. Sementara itu, vesikulitis kronis dapat menyebabkan ketidaknyamanan di area pubis dan perineum.

Vesikulitis seminalis juga dapat menyebabkan hematospermia atau adanya darah pada sperma, serta nyeri ketika buang air kecil atau ejakulasi.

2. Kista

Kista vesikula seminalis bisa saja terjadi, meski kasusnya cukup jarang. Kondisi ini diduga akibat adanya obstruksi pada sambungan vesikula seminalis dan duktus ejakulatorius.

Artikel Lainnya: Kelainan yang Dapat Terjadi pada Testis

Kista juga bisa muncul secara sekunder, yaitu akibat pembedahan atau infeksi prostat. Gejala yang mungkin muncul karena kista adalah sebagai berikut:

  • Disuria atau buang air kecil yang menyakitkan
  • Hematuria atau adanya darah dalam urine
  • Sakit perut
  • Nyeri ketika ejakulasi

Agar fungsi vesikula seminalis tetap terjaga, mulailah untuk menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat sejak saat ini.

Apabila kamu mengalami gejala-gejala yang berkaitan dengan gangguan pada organ tersebut, jangan tunda untuk segera periksa ke dokter.

Kamu juga bisa berkonsultasi secara online kepada dokter melalui Live Chat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)

Referensi:

  • Very Well Health. Diakses Januari 2022. The Anatomy of the Seminal Vesicles.
  • Teach Me Anatomy. Diakses Januari 2022. The Seminal Vesicles.
  • Boundless Anatomy and Physiology. Diakses Januari 2022. The Male Reproductive System.
  • Ken Hub. Diakses Januari 2022. Seminal Vesicles.
alat vitalVesikula SeminalisReproduksi pria

Konsultasi Dokter Terkait