Kesehatan Mental

11 Tips Mudah Menjadi Pendengar yang Baik

Endah Murniaseh, 06 Mar 2023

Ditinjau Oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog

Menjadi pendengar yang baik akan meningkatkan kualitas hubungan kamu dan orang lain. Berikut Ini cara menjadi pendengar yang baik.

11 Tips Mudah Menjadi Pendengar yang Baik

Menjadi pendengar yang baik sangat penting saat berkomunikasi dengan orang lain. Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, dengan menjadi pendengar yang baik, orang lain akan merasa nyaman untuk bercerita dengan kamu.

Namun, memang tidak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik. Mengutip dari buku Business Communications: Strategies and Skills, rata-rata setiap orang hanya mampu mengingat sekitar 25 persen dari informasi yang mereka dengarkan. 

Hal ini akhirnya bisa membuat seseorang sulit untuk benar menjadi pendengar yang baik. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu dapat mempraktikkan cara menjadi pendengar yang baik, pada ulasan ini.

1.Niat

Langkah awal untuk bisa menjadi pendengar yang baik adalah niat. Dengan membulatkan tekad untuk menjadi pendengar yang baik, kamu akan lebih mudah untuk berlatih atau mempraktikkannya.

2. Berkonsentrasi

Dengan memperhatikan apa yang lawan bicara sampaikan, kamu akan benar-benar terlihat ada untuk mereka. 

Jika perhatian kamu teralihkan saat mendengarkan cerita orang lain, cobalah untuk fokus kembali dengan apa yang lawan bicara lakukan. Misalnya, pada suara, pemilihan kata yang digunakan, serta perubahan ekspresi ketika ia berbicara.

3. Kembangkan Rasa Ingin Tahu

Kamu akan lebih bisa mendengarkan dan memahami hal-hal yang terjadi di sekitar ketika memiliki rasa ingin tahu yang besar. 

Hal ini akan akan membuat kamu memperhatikan setiap hal yang terjadi di sekitar. Termasuk ketertarikan akan suatu hal yang dikatakan orang lain kepada Anda.

4. Jangan Mudah Berasumsi

Kecenderungan untuk tidak mendengarkan yang disampaikan orang lain akan terjadi saat kamu mudah berasumsi.

Oleh sebab itu, cobalah untuk berhenti membuat asumsi terlalu cepat terhadap suatu hal. Dengan begitu, rasa penasaran pun akan muncul ketika kamu mendengarkan cerita atau informasi yang disampaikan orang lain. 

Artikel Lainnya: Tips Kerja Profesional Meski Ada Relasi Pribadi dengan Teman Kantor

5. Ulangi yang Telah Kamu Dengar

“Sebisa mungkin, fokus pada cerita yang disampaikan si pencerita. Bisa pula lakukan pengulangan apa yang disampaikan oleh pencerita,” papar Psikolog Ikhsan.

Mengulangi apa yang disampaikan orang lain akan membuat kamu lebih paham tentang topik pembicaraan. Selain itu, hal ini akan memberikan kesempatan bagi orang lain untuk membenarkan hal-hal yang salah Anda pahami.

6. Bertanya

Untuk bisa mendengarkan dan menanggapi pembicaraan dengan bijak, tidak ada salahnya bertanya tentang apa yang tidak kamu pahami dari pembicaraan tersebut. 

Namun, jika kamu tidak tahu harus bertanya apa, coba pikirkan tentang unsur-unsur dari topik pembicaraan. Di antaranya, apa, siapa, kapan, di mana, serta bagaimana hal tersebut terjadi.

7. Menanggapi dengan Bahasa Tubuh

Kamu tidak selalu harus menjawab atau menanggapi lawan bicara dengan ucapan. Anda juga bisa melakukannya dengan lewat bahasa tubuh atau non-verbal, seperti dengan kontak mata atau mengangguk untuk memperlihatkan kepada lawan bicara bahwa Anda mendengarkan dan memperhatikan dengan seksama. 

8. Tunjukkan Empati

Tidak hanya perlu memperhatikan apa yang lawan bicara sampaikan. Namun, kamu bisa menunjukkan empati terhadap apa yang mereka hadapi.

Memperlihatkan bahwa kamu memahami apa yang mereka pikirkan dan rasakan akan sangat berarti bagi mereka.

9. Jangan Selalu Memberi Nasihat

Nasihat tidak selalu dibutuhkan saat orang lain bercerita tentang apa yang mereka alami. Sering kali, mereka hanya perlu untuk dipahami dan didengarkan. Karenanya, berikan nasihat saat mereka benar-benar memintanya. 

Artikel Lainnya: Dikhianati Teman Dekat, Ini Tips Menghadapinya Menurut Psikolog

10. Jauhi Benda-benda yang Mengganggu

Gangguan di sekitar, seperti gadget, bisa membuat kamu tidak fokus terhadap topik pembicaraan. kamu bisa menjauhkan ponsel atau objek lain yang berpotensi mengalihkan fokus dalam obrolan.

11. Berlatih Didengarkan dan Mendengarkan

Kamu bisa berlatih dengan orang lain, misalnya pasangan. Caranya, berceritalah kepada lawan bicara selama 3-5 menit. Kemudian, berikan jeda 15 hingga 30 detik sebelum giliran lawan bicara yang bercerita. 

Jika sudah sama-sama bercerita, diskusikanlah perasaan kamu setelah didengarkan dan mendengarkan dengan cara tersebut. 

Itulah beberapa cara menjadi pendengar yang baik. Dengan berusaha lebih melatih hal ini, kamu bisa lebih terhubung dengan orang lain, terutama orang terdekat seperti pasangan. 

kamu juga dapat berkonsultasi langsung kepada psikolog mengenai hal ini lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

Jangan lupa untuk selalu #JagaSehatmu, ya!

(PUT/JKT)

Relationship

Konsultasi Dokter Terkait