Kesehatan Mental

Mengungkap Manfaat Saffron untuk Depresi, Efektifkah?

Tri Yuniwati Lestari, 16 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Obat herbal saffron menjadi buah bibir, karena diduga bisa mengobati depresi. Apakah medis sepaham? Berikut fakta terkait saffron untuk depresi yang mesti Anda tahu!

Mengungkap Manfaat Saffron untuk Depresi, Efektifkah?

Saffron adalah rempah-rempah paling mahal di dunia. Rempah ini berasal dari bunga Crocus sativus, yang konon pertama kali dibudidayakan di Yunani.

Sejak dahulu, saffron disebut-sebut memiliki sifat antikanker, antiradang, antioksidan, dan antiplatelet.

Rempah ini juga diduga berpotensi untuk mencegah sekaligus mengobati penyakit Alzheimer dan degenerasi makula.

Selain itu, manfaat saffron lainnya yang tengah menjadi perhatian banyak orang adalah dapat menggantikan obat antidepresan sehingga efektif mengendalikan gejala depresi.

Lantas, apakah manfaat saffron untuk depresi sejalan dengan fakta medis? Yuk, cari tahu!

Penelitian Tentang Manfaat Saffron untuk Depresi

Untuk mengevaluasi efektivitas saffron sebagai antidepresan, para peneliti melakukan tinjauan klinis terhadap 6 studi.

Tinjauan ini melibatkan 118 wanita dan 112 pria berusia 18–60 tahun dengan gangguan depresi mayor tingkat keparahan sedang.

Dua studi tersebut membandingkan efektivitas saffron dengan plasebo, sedangkan empat lainnya saffron dan antidepresan.

Dalam sepasang uji coba acak yang membandingkan 30 miligram saffron per hari dengan kontrol plasebo, herbal tersebut menunjukkan efek pengobatan yang besar.

Para peneliti kemudian membandingkan 30 miligram saffron per hari dengan konsumsi dua jenis obat antidepresan. Dari percobaan ini, saffron ternyata sama efektifnya dalam mengurangi gejala depresi.

Sejumlah peneliti menyebut, saffron memberikan perbaikan yang signifikan dalam mengurangi gejala depresi. Perbaikan berlanjut melalui lamanya perawatan.

Kendati demikian, hingga kini belum diketahui dosis pasti dan berapa lama durasi pengobatan yang dibutuhkan guna merasakan efek positif saffron untuk depresi dalam jangka panjang.

Selain itu, potensi efek samping akibat konsumsi saffron secara berkelanjutan juga masih belum diketahui dengan jelas oleh para peneliti.

Artikel Lainnya: Vitamin untuk Mengatasi Depresi yang Terbukti Efektif

Perhatikan Ini Sebelum Konsumsi Saffron untuk Depresi

Dijelaskan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, sudah banyak penelitian yang membahas tentang manfaat saffron untuk depresi.

“Beberapa penelitian memang sudah membuktikan bahwa saffron memiliki efek serupa dengan obat antidepresan,” ucap dr. Dyah Novita.

Meski demikian, bukan berarti rempah yang satu ini boleh dikonsumsi sembarangan. Para peneliti mengatakan bahwa saffron dianggap aman apabila hanya dikonsumsi kurang dari 5 gram dalam satu hari.

Nah, bagi orang-orang yang mengalami gangguan pembekuan darah atau rutin mengonsumsi antikoagulan, konsumsi saffron wajib dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

Tertarik mencoba saffron untuk mengatasi depresi? Jika ya, Anda sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Anda tak ingin mengalami efek samping yang justru merugikan kesehatan fisik dan mental, bukan?

Punya pertanyaan mengenai khasiat saffron untuk depresi? Ingin tahu fakta soal masalah kesehatan lainnya?

Jangan sungkan untuk melakukan konsultasi langsung kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

herbalDepresi

Konsultasi Dokter Terkait