Menyingkap Manfaat Tren Skinimalism untuk Kesehatan Kulit

Terdapat sebuah tren kecantikan, di mana Anda hanya perlu menampilkan wujud kulit alami tanpa makeup. Tren ini dikenal dengan istilah skinimalism.

Selain untuk gaya, tren skinimalism juga konon dapat mengundang banyak manfaat untuk kesehatan kulit Anda.

Lantas, bagaimana medis memandang skinimalism? Benarkah tren yang satu ini bisa bermanfaat untuk kulit?

Menurut dr. Atika, skinimalism adalah suatu pilihan untuk mengurangi penggunaan skincare atau makeup pada kulit wajah.

Cara ini berguna untuk meminimalkan rutinitas kecantikan dan riasan guna menunjukkan tekstur kulit alami yang bersinar.

Artikel Lainnya: Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan Kulit

Dengan kata lain, inti dari skinimalism adalah memunculkan kecantikan alami dan menjauhkan diri dari prinsip menutup atau memperbaiki kekurangan pada wajah.

Tren ini mengedepankan paham bahwa Anda adalah sosok yang cantik dan menawan, terlepas dari bagaimana bentuk maupun rupa kulit wajah.

“Tren skinimalism adalah pilihan yang tepat untuk mengurangi penggunaan makeup agar tidak berlebihan,” ucap dr. Atika.

Manfaat lebih jelas dari skinimalism adalah mengurangi langkah serta produk yang digunakan dalam rutinitas perawatan kulit.

Tren ini seakan mengajak setiap orang untuk meninggalkan rutinitas perawatan kulit yang begitu rumit dan panjang.

Selain itu, skinimalism juga dituding dapat membuat pesona asli kulit Anda lebih menonjol. Pasalnya, penggunaan makeup secara minimal atau tidak sama sekali konon berkaitan dengan wajah yang lebih ‘bercahaya’.

Jika ingin menerapkan skinimalism, Anda tidak perlu membuang produk kecantikan yang sudah dibeli sebelumnya.

Anda hanya perlu memanfaatkan produk tersebut secara efisien, agar tak terlalu berlebihan dalam menyembunyikan ketidaksempurnaan pada wajah.

Artikel Lainnya: Manfaat Buah Pare Untuk Kesehatan Kulit

“Untuk skincare, yang paling penting adalah pembersih kulit dan tabir surya,” tutur dr. Atina.

Mengapa hanya butuh produk tersebut? Berikut ini alasannya:

• Pembersih atau cleanser berguna untuk membersihkan kotoran, debu, bakteri, dan keringat yang menempel di wajah. Dengan demikian, wajah Anda akan terus berseri dan terhindar dari masalah.

• Tabir surya atau sunscreen berfungsi untuk untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet matahari. Seperti diketahui, paparan ultraviolet matahari dapat meningkatkan risiko penuaan dini, bahkan kanker kulit.

Satu hal yang perlu digarisbawahi terkait skinimalism, yaitu Anda bisa menyesuaikan produk perawatan yang digunakan dengan kebutuhan kulit. Artinya, tidak harus terpaku pada dua produk yang telah disebutkan sebelumnya.

“Penggunaan produk perawatan kulit lain (tambahan) dapat disesuaikan dengan kebutuhan,” saran dr. Atika.

“Contohnya, untuk kulit berjerawat, Anda perlu menggunakan obat jerawat. Jika kulit kering, berarti tambahannya adalah pelembap. Jika masalahnya flek, tambahannya adalah penghilang flek,” pungkasnya.

Jadi, apakah Anda tertarik untuk melakoni tren skinimalism dalam waktu dekat? Jika Anda ragu atau merasa butuh tuntunan lebih lanjut untuk hal tersebut, tak perlu sungkan untuk mengonsultasikannya kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)