HomeIbu Dan anakKehamilanInilah Tips Konsumsi Saffron untuk Ibu Hamil
Kehamilan

Inilah Tips Konsumsi Saffron untuk Ibu Hamil

Zahra Aminati, 18 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Saffron adalah rempah populer di dunia. Herbal ini juga bermanfaat ibu hamil. Bagaimana cara minum saffron untuk ibu hamil? Simak di sini.

Inilah Tips Konsumsi Saffron untuk Ibu Hamil

Kepopuleran saffron semakin menanjak beberapa tahun ke belakang. Rempah-rempah mahal tersebut memang menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk bagi ibu hamil.

Herbal yang berasal dari tanaman saffron crocus itu disebut baik untuk masalah pencernaan ibu hamil, mengurangi mood swing, menghilangkan kram, dan heartburn.

Namun, dr. Devia Irine Putri mengingatkan, potensi manfaat safron untuk ibu hamil tersebut masih membutuhkan studi lebih lanjut.

“Pada safron, disarankan untuk tidak dikonsumsi lebih dari 5 gr dalam sehari. Namun, ibu Jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Karena, saffron bisa memiliki efek samping, seperti kontraksi rahim yang bisa memicu keguguran, keracunan, dan alergi,” kata dia.

Dokter Devia menyarankan, konsumsi safron sebaiknya dilakukan saat sudah memasuki trimester kedua. 

Melansir Healthline, studi kecil tahun 2014 menemukan tingkat keguguran lebih tinggi pada petani perempuan yang terpapar saffron selama trimester pertama kehamilan.

Nah, jika sudah mendapat lampu hijau dari dokter kandungan Anda, intip cara mengonsumsi saffron bagi ibu hamil berikut.

1. Saffron yang Direndam

Merendam safron merupakan cara paling umum menggunakan herbal ini. Benang saffron direndam ke dalam air, susu, atau kaldu.

Biarkan meresap selama sekitar 10-15 menit sebelum dikonsumsi atau sebelum ditambahkan ke dalam masakan.

2. Saffron yang Dihancurkan

Bentuk saffron yang dihancurkan bisa dimasukkan ke dalam semangkuk sup dan saus salad. Atau, bumil bisa meremukkan untaian safron dengan jari-jari lalu mengonsumsinya langsung.

3. Saffron Dicampur dengan Susu

Kalsium adalah mineral yang sangat penting untuk pertumbuhan serta perkembangan bayi. Saat memasuki bulan kelima kehamilan, Anda bisa menambahkan helai saffron ke dalam susu yang merupakan sumber kalsium.

Anda juga bisa menggiling saffron lalu ditambahkan ke dalam susu. Anda bisa minum susu saffron di pagi hari.

4. Saffron dalam Lauk

Saffron bisa ditambahkan ke dalam sup atau hidangan nasi untuk meningkatkan cita rasa makanan. Anda bisa menggunakan 1-2 helai safron untuk memberikan warna dan rasa pada hidangan.

Artikel Lainnya: Manfaat Asparagus untuk Kesuksesan Program Hamil

Hal lain yang perlu diperhatikan, lebih disarankan untuk membeli untaian saffron segar daripada dalam bubuk. Pasalnya, sifat antioksidan safron bisa hilang saat dalam bentuk bubuk. 

Selain itu, saffron yang masih dalam bentuk untaian akan lebih mudah diperiksa keasliannya. Caranya, rendam beberapa helai safron di dalam air hangat untuk periksa keasliannya.

Safron asli membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit sebelum warnanya memudar. Sementara saffron palsu akan berwarna saat direndam di dalam cairan atau makanan apa pun. 

Menyimpan safron dengan benar sangat penting untuk mempertahankan nutrisinya untuk waktu yang lebih lama. Simpan rempah-rempah ini dalam wadah kedap udara dengan suhu yang sejuk. Hindari dari paparan langsung sinar matahari.

Hal tersebut dapat membantu mempertahankan rasa saffron selama minimal 6 bulan. Lebih baik lagi, bungkus safron dengan kertas timah di wadah kedap untuk memastikan kualitasnya. 

Itulah beragam cara konsumsi saffron untuk ibu hamil. Ingat, selalu konsultasikan dengan dokter kandungan Anda sebelum meminumnya untuk menghindari efek samping.

Yuk, cari tahu tips lainnya mengenai nutrisi kehamilan dengan mengunduh aplikasi Klikdokter. Gratis, lho!

(HNS/AYU)

herbalKehamilan

Konsultasi Dokter Terkait