Kesehatan Umum

Berbagai Penyakit Berbahaya Akibat Kamar Mandi Kotor

KlikDokter, 27 Agt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Awas, kamar mandi kotor dapat menyebabkan penyakit! Apa saja? Simak beberapa penyakit dari kamar mandi kotor berikut ini.

Berbagai Penyakit Berbahaya Akibat Kamar Mandi Kotor

Bisa dibilang, kamar mandi merupakan tempat yang paling kotor di rumah. Bagaimana tidak? Kamar mandi menjadi tempat untuk buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) setiap hari.

Secara kasat mata, mungkin toilet tampak bersih ketika kotoran sehabis BAK dan BAB disiram. Namun, bagaimana dengan kuman-kumannya?

Berbagai kuman dapat tumbuh di kotoran manusia. Tak jarang, kuman-kuman tersebut adalah patogen yang dapat menyebabkan penyakit.

Penelitian menunjukkan, mikroba dari usus membentuk kotoran sebanyak 25-54 persen dari feses. Sayangnya, mereka tidak akan mati hanya dengan disiram air. Apabila kuman terus berada di kamar mandi kotor, maka berbagai penyakit bisa muncul.

Apa saja penyakit dari kamar mandi kotor yang berbahaya? Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Shigellosis

Shigellosis adalah penyakit infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Shigella. Penyakit ini dapat menular melalui feses ataupun makanan.

Menurut Centers For Disease Control and Prevention (CDC), salah satu media penularan bakteri Shigella adalah kontaminasi dari kamar mandi, utamanya jika ada anggota keluarga yang sudah terinfeksi sebelumnya.

Saat seseorang terkontaminasi Shigella, bakteri ini akan memperbanyak diri di dalam usus halus dan berjalan menuju usus besar.

Di usus besar, Shigella akan melepaskan berbagai racun yang dapat menginfeksi saluran pencernaan.

Hasilnya, usus akan mengalami kram dan diare sebanyak 10-20 kali sehari. Diare tersebut juga akan disertai pengeluaran lendir dan tak jarang diikuti sensasi demam tinggi.

Jika penyakit itu terjadi pada anak-anak, maka mereka berisiko terserang kejang demam akibat tingginya suhu badan.

2. Demam Tifoid

Demam tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini terutama dipicu oleh kebersihan kamar mandi yang buruk.

Penelitian yang diterbitkan di International Journal of Epidemilogy & Infection menunjukkan, 8 dari 74 toilet yang diperiksa terdapat bakteri Salmonella. Selain kontaminasi dengan tinja, tifoid juga bisa menular melalui makanan.

Anak-anak lebih sering terkena tifoid akibat sistem imun mereka yang belum sempurna.

Gejala yang muncul berupa demam tinggi selama lebih dari lima hari. Demam tersebut biasanya lebih tinggi di malam hari.

Lalu, terdapat gejala saluran pencernaan seperti muntah, diare, atau sembelit. Rasa lemas juga sering ditemukan.

Artikel Lainnya: Kebiasaan di Toilet yang Buruk bagi Kesehatan

3. Diare Berdarah

Tak jarang seseorang menderita diare disertai darah pada kotoran. Diare tersebut biasanya disebabkan oleh bakteri E. coli.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di River State University of Science Technology, Nigeria, lebih dari 10 persen toilet yang diperiksa terkontaminasi bakteri E. coli.

E. coli sebenarnya merupakan salah satu bakteri normal di dalam usus. Namun, ada beberapa jenis bakteri E. coli yang juga bisa menyebabkan penyakit bila terkontaminasi.

Dalam kondisi ini, Anda akan mengalami diare hebat dan berbagai gejala saluran pencernaan lainnya, seperti mual, muntah, serta nyeri perut hebat.

4. Penyakit Akibat Human Papilloma Virus (HPV)

HPV adalah virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti kutil pada kelamin dan kanker serviks. Penyakit yang muncul ditentukan oleh jenis virus HPV apa yang menginfeksi.

Sebuah penelitian tahun 2014 menemukan, hampir semua orang dapat menjadi carrier (pembawa) virus HPV dan ditemukan pada kotoran mereka.

Virus ini dapat ditemukan di dalam toilet. Hal itu berdasarkan penelitian oleh Division of Infection and Immunity, University College London, Inggris, di daerah Tanzania terhadap wanita yang terinfeksi HPV tanpa riwayat hubungan seksual sebelumnya.

5. Infeksi Streptococcus

Streptococcus adalah bakteri normal yang hidup di tubuh dan tidak menimbulkan gejala penyakit.

Namun, pada keadaaan tertentu, bakteri ini dapat menyebabkan penyakit seperti radang tenggorokan dan penyakit kulit necrotizing fasciitis.

Bakteri Streptococcus sangat mudah mengontaminasi manusia terutama bagian tangan.

Berdasarkan penelitian tahun 2017 oleh tim peneliti dari Department of Infection Control and Prevention, Toho University Faculty of Nursing, Tokyo, Jepang, bakteri Streptococcus merupakan salah satu bakteri yang bisa ditemukan di toilet. Hal tersebut berdasarkan pemeriksaan 292 sampel toilet.

Artikel Lainnya: Ketahui Tips Mendetoks Rumah Anda

Itulah lima jenis penyakit yang bisa muncul akibat kamar mandi kotor. Bahaya tersebut menunjukkan betapa pentingnya menjaga kebersihan kamar mandi khususnya selama pandemi. Kesehatan seluruh anggota keluarga harus menjadi prioritas.

Oleh karena itu, rutinlah membersihkan setiap kamar mandi di rumah Anda. Ingat, menggunakan air saja tidak cukup. Pakai pembersih khusus kamar mandi dan toilet Vixal yang ampuh membunuh kuman.

VIXAL pembersih kamar mandi yang 10X LEBIH TANGGUH membersihkan kerak, dapat dengan mudah membersihkan noda dan kerak kotoran yang ada di kamar mandi Anda.

Varian VIXAL Pembersih Toilet pun juga memiliki formula yang kental dan sangat ampuh, 100X LEBIH TANGGUH membersihkan kerak di toilet atau kloset Anda. Noda kekuningan, kerak, dan kuman membandel akan hilang. Toilet pun bersih dan harum.

Di pandemi ini, kamar mandi pun tidak terkecuali dapat menjadi sumber penyakit karena droplet yang ada. Kamar mandi pun harus sering untuk dibersihkan dan disinfeksi.

VIXAL senantiasa melindungi keluarga Indonesia. Gunakan VIXAL Bleach Disinfectant sebagai disinfektan kamar mandi Anda. Formulanya yang kental dan ampuh, 100X LEBIH TANGGUH membunuh kuman seketika.

Kandungan utama Sodium Hypochlorite bahkan telah direkomendasikan WHO untuk membunuh kuman dan virus, termasuk virus COVID-19.

Perlindungan terhadap kuman dan virus bisa dimulai dari kebersihan kamar mandi yang terjaga. Untung ada Vixal!

Bila mengalami gejala penyakit, jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter lewat LiveChat Klikdokter.

(FR/AYU)

Advertorialkamar mandiToilet

Konsultasi Dokter Terkait