HomeIbu Dan anakKehamilanPenyebab Terjadinya Hidden Twins dan Pengaruhnya pada Janin
Kehamilan

Penyebab Terjadinya Hidden Twins dan Pengaruhnya pada Janin

Tri Yuniwati Lestari, 27 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Hamil kembar namun yang terdeteksi oleh USG hanya satu janin. Hati-hati, mungkin Anda mengalami kondisi hidden twins. Kenali penyebabnya berikut ini.

Penyebab Terjadinya Hidden Twins dan Pengaruhnya pada Janin

Kehamilan kembar dipercaya memiliki beberapa ciri-ciri tertentu yang dirasakan ibu hamil. Namun, hal tersebut tetap perlu dipastikan oleh pemeriksaan ultrasonografi (USG).

Mengapa USG sangat penting dalam kehamilan kembar? Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat kondisi janin di kandungan dan memastikannya dalam keadaan sehat.

Namun, ada beberapa kondisi pada ibu hamil yang membuat kehamilan kembar tidak terdeteksi USG. Hal ini disebut juga hidden twins. Apa penyebabnya?

Penyebab Hidden Twins

Dijelaskan oleh dr. Arina Heidyana, pemeriksaan USG memang merupakan salah satu tes akurat dalam mendeteksi kehamilan dan mengetahui kondisi janin. Namun, menurutnya memang ada beberapa penyebab janin kembar tidak terdeteksi USG.

“Penyebabnya bisa karena terlalu dini pemeriksaan USG-nya, [janin] saling berbagi kantung ketuban, atau pemeriksaan kehamilannya kurang sehingga tidak diketahui kalau janinnya kembar,” jelas dr. Arina.

Berikut ini penjelasan rinci penyebab terjadinya hidden twins:

1. Melakukan USG Kehamilan Terlalu Dini

Dilansir dari Healthline, semakin dini Anda melakukan USG maka semakin kurang akurat hasil yang didapatkan.

Pemeriksaan USG bisa dilakukan di usia kandungan 5 minggu. Namun, pada masa ini biasanya hanya terlihat kantung kehamilan. Untuk memastikannya, Anda bisa melakukan USG kembali pada kandungan 8 minggu atau seterusnya.

2. Janin Kembar Berbagi Kantung Ketuban

Menurut dr. Arina, pemeriksaan hamil kembar tidak terdeteksi oleh USG bisa juga disebabkan karena dua bayi berbagi satu ketuban. Biasanya, kehamilan anak kembar mengembangkan kantung ketuban masing-masing.

Tetapi, beberapa kondisi memungkinkan hamil kembar hanya memiliki satu kantung ketuban. Hal inilah yang meningkatkan kemungkinan satu janin bersembunyi saat USG awal. Kondisi kembar ini disebut juga monoamniotik atau monochorionic.

Artikel lainnya: Benarkah Makan Singkong Bisa Tingkatkan Peluang Hamil Kembar?

3. Posisi Bayi Tersembunyi

Tidak terdeteksinya kehamilan kembar bisa jadi karena posisi bayi tersembunyi saat dilakukan USG. Misalnya, salah satu bayi berada di belakang saudara kandungnya atau menyelinap ke salah satu celah rahim.

4. Kurang Pemeriksaan Kehamilan

Ultrasonografi satu kali tidak benar-benar cukup untuk digunakan selama kehamilan 9 bulan. Jika Anda tidak mendapatkan USG secara teratur, maka beberapa kondisi di atas tidak dapat diketahui.

Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa kali USG selama kehamilan untuk mendapatkan hasil yang akurat. Bila USG awal dirasa memiliki keganjilan, Anda perlu melakukan pemeriksaan ulang untuk mendapatkan akurasi yang maksimal.  

5. Human Error

Pemeriksaan USG kehamilan dilakukan menggunakan alat pendeteksi dengan gelombang suara berfrekuensi tinggi. Prosedur ini bertujuan untuk mendeteksi kondisi dan kelamin janin, serta plasenta.

Meskipun pemeriksaan USG kehamilan dianggap paling akurat dalam mendeteksi janin, human error atau kesalahan pada deteksi juga bisa terjadi. Biasanya kekeliruan dari hasil USG terjadi hanya pada trimester pertama.

Artikel lainnya: Punya Anak Kembar, Waspada Twin Anemia Polycythemia Sequence

Apa Dampak Buruk dari Hidden Twins?

Menurut dr. Arina, hidden twins bisa berbahaya bagi janin yang tidak terdeteksi. Bayi yang luput dari pemeriksaan USG mungkin saja memiliki kondisi yang tidak baik.

“Berbahaya kalau janin yang satunya tidak terlihat, jadi bisa tidak diperiksa keadaannya bagaimana. Apakah ukurannya sesuai usia kehamilan atau tidak?” kata dr. Arina.

Biasanya, kondisi hidden twins terjadi hanya pada trimester awal. Karena, janin yang terbentuk masih belum terlihat jelas saat pemeriksaan USG. Kalau janin sudah semakin besar, kecil kemungkinannya untuk tidak terlihat saat diperiksa USG.

Tidak ada salahnya bila Anda melakukan USG pada trimester pertama. Namun, untuk mendapatkan hasil yang akurat, USG bisa dilakukan pada kehamilan minggu ke-10 atau ke 20.

Bila Anda punya pertanyaan seputar kehamilan kembar, konsultasi segera ke dokter kandungan lewat Tanya Dokter di KlikDokter. Kalender Kehamilan juga dapat membantu mengetahui fase-fase kehamilan.

(FR/JKT)

Kehamilan

Konsultasi Dokter Terkait