HomeInfo SehatKesehatan UmumMerasa Benci saat Dikelitikin? Mungkin Ini Sebabnya
Kesehatan Umum

Merasa Benci saat Dikelitikin? Mungkin Ini Sebabnya

Tamara Anastasia, 30 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Beberapa orang merasa kesal bahkan benci saat tubuhnya digelitik oleh orang lain. Apa yang mendasari hal ini? Bukankah dikelitikin hanya akan menyebabkan geli?

Merasa Benci saat Dikelitikin? Mungkin Ini Sebabnya

Beberapa orang berperilaku iseng dengan menggelitik lawan bercadanya. Bukannya senang, orang yang dikelitikin malah marah bahkan benci dengan perilaku tersebut.

Pertanyannya, kenapa ada orang yang bisa langsung emosi saat dikelitikin? Bukankah tindakan tersebut seharusnya membuat tubuh geli hingga tertawa terbahak-bahak?

 

Menyingkap Respons Tubuh saat Digelitik

Mengutip laman Healthline, selama ratusan tahun para ilmuwan masih belum menemukan alasan mengapa seseorang merasa geli ketika dikelitikin.

Beberapa ahli berteori bahwa tubuh yang terasa geli saat dikelitikin terjadi akibat dua hal, yaitu:

1. Knismesis

Kondisi ini terjadi ketika ada iritasi ringan pada kulit, biasanya akibat gigitan serangga. Beberapa peneliti percaya bahwa hal ini bisa digunakan untuk menggelitik diri sendiri.

2. Gargalesis

Ini adalah gelitik yang terasa lebih intens dan kuat. Gargalesis bisa membuat seseorang jadi tertawa terbahak-bahak hingga menangis.

Anda tidak bisa menggelitik diri sendiri dengan cara ini. Harus ada bantuan orang lain.

Artikel Lainnya: Mengenali Respon Tubuh Saat Digelitik

Lantas, apa yang menyebabkan seseorang bisa merasa geli ketika dikelitikin?

“Merasa geli saat digelitik bisa muncul akibat respons tubuh yang tanpa disadari mengenai bagian sensitif sebagai bentuk pertahanan diri,” ujar dr. Dyah Novita Anggraini, menjawab pertanyaan.

Umumnya, rasa geli yang dirasakan akan membuat seseorang tertawa. Akan tetapi, senyum dan tawaan yang muncul bisa jadi cara lain untuk ‘berteriak’ bahwa Anda merasa benci atau tidak suka digelitik.

Masih menurut dr. Dyah Novita, tidak semua orang memiliki rasa geli di bagian tubuh yang sama. Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki area sensitif yang berbeda-beda. Jadi, sensasi geli yang muncul saat dikelitikin juga akan berbeda.

Artikel Lainnya: Kesal dengan Suara Orang Mengunyah? Mungkin Anda Mengidap Ini

Mengapa Sebagian Orang Tidak Suka Dikelitikin?

Seperti halnya seseorang yang menangis saat memotong bawang tanpa merasa sedih, tertawa tidak selalu menunjukkan  kebahagiaan. 

Beberapa orang percaya bahwa respons menggelitik mungkin bersifat melindungi bagian tubuh yang paling rentan, seperti perut.

Pada 2013, sekelompok ilmuwan menempatkan partisipan studi di alat pemindai otak. Kaki dari partisian tersebut kemudian dikelitkin.

Setelah melihat alat pemindai, peneliti menemukan area otak yang terkait dengan respons tak sadar menjadi aktif saat partisipan dikelitikin dan menghasilkan tawa. Hal ini menunjukkan, respons menggelitik dapat muncul karena tidak disengaja.

Para peneliti juga memperhatikan, otak merespon gelitikan sebagai hal yang menyakitkan. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa seseorang terus berusaha kabur dan kesal saat dikelitikin.

“Setiap orang punya area sensitif tersendiri yang mudah terstimulasi oleh rangsangan, baik halus ataupun kuat,” ucap Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, melengkapi penjelasan.

“Bagi yang mudah marah sampai emosi kalau dikelitikin, itu karena mereka merasa tidak nyaman jika ada sensasi geli yang kuat. Perasaan tidak nyaman tersebut akhirnya memicu amarah dan emosi,” tegasnya.

Artikel Lainnya: Penyebab Orang Suka Menyerang Balik Saat Ditegur

Bisakah Mengontrol Rasa Geli saat Dikelitikin?

Hingga saat ini, belum ada jawaban pasti mengapa seseorang merasa geli saat dikelitikin. Beberapa peneliti berpendapat bahwa sifat geli ini muncul karena genetik. Namun, tidak ada ilmuwan yang berani menjamin pernyataan tersebut.

Pada dasarnya, setiap orang memang memiliki sensitivitas kulit yang berbeda-beda. Jadi, hal inilah yang bisa jadi kesimpulan sementara mengapa ada orang yang merasa geli dan tidak saat dikelitikin.

Lalu, apakah rasa geli saat digelitik bisa dikontrol? Jika geli adalah refleks, mungkin tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mencegah sensasi tersebut. Apalagi, jika gelitikan muncul sebagai bentuk kejutan.

Beberapa orang percaya bahwa dengan mengulang gelitikan pada tubuh, hal tersebut bisa membantu mereka menahan atau mengontrol rasa geli. Hanya saja, belum ada bukti sahih mengenai teori yang satu ini.

“Kalau rangsangannya dari luar (orang lain), rasanya agak sulit untuk menahan rasa geli. Ini karena kita tidak bisa tahu bentuk rangsangan yang diberikan orang tersebut seperti apa. Akhirnya, kita jadi tidak siap dan merasa sangat geli,” tutur Ikhsan.

“Kecuali, kita sudah menyiapkan diri untuk dikelitikin oleh seseorang di area yang spesifik. Mungkin jika kasusnya seperti ini, kita bisa menahan rasa geli,” pungkasnya.

Kini Anda sudah tahu mengapa beberapa orang merasa kesal atau benci saat dikelitikin, bukan? Jika Anda masih penasaran mengenai topik bahasan ini, tak perlu ragu untuk bertanya kepada dokter atau psikolog melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

Info Kesehatan

Konsultasi Dokter Terkait