Berita Kesehatan

Buka Puasa dengan Aisu Kohi, Es Kopi Asal Jepang, Aman atau Tidak, Ya?

Ayu Maharani, 01 Mei 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ingin berbuka puasa dengan minuman es kopi asal Jepang aisu kohi? Sebaiknya, ketahui dulu fakta medis tentang minum kopi saat buka puasa berikut ini.

Buka Puasa dengan Aisu Kohi, Es Kopi Asal Jepang, Aman atau Tidak, Ya?

Dalgona coffee sempat jadi tren dan banyak orang yang mencoba membuatnya. Kini, ada lagi aisu kohi, es kopi asal Jepang. Bahkan, katanya minuman yang satu itu rasanya lebih segar dan bisa dijadikan sebagai salah satu menu buka puasa. Benar demikian?

Apa Itu Es Kopi Aisu Kohi?

Aisu kohi merupakan sebutan untuk es kopi khas Jepang yang terkenal dengan ciri khas kopi yang dibuat jadi tumpukan es batu.

Di dalam dunia “perkopian”, kopi aisu kohi disebut juga kopi cold brew. Tren kopi ini sebetulnya sudah ada sejak tahun 90-an, tapi sekarang happening lagi.

Tak hanya menciptakan rasa dingin yang segar, penampilan es kopi yang satu ini bisa dibilang Instagrammable—layak untuk diunggah ke media sosial.

Untuk membuat es kopi aisu kohi ini tidak sulit. Bahkan, jauh lebih gampang ketimbang kopi dalgona.

Bahan-bahan yang diperlukan adalah: kopi bubuk, air, dan susu full cream. Bila Anda penyuka manis, tambahkan gula secukupnya.

Cara membuat minuman buka puasa yang satu ini sangat mudah!

Pertama, seduh kopi bubuk dengan air panas. Tingkat kekentalannya bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Kedua, tuang kopi tersebut ke dalam cetakan es batu, lalu masukkan ke dalam freezer. Tinggal tunggu, deh!

Setelah kopi tersebut sudah membeku, masukkan beberapa es batu tersebut ke dalam gelas, lalu tuangkan susu full cream. Diamkan selama sesaat, biarkan susu melelehkan kopi yang beku.

Bolehkah Berbuka Puasa dengan Aisu Kohi?

Minum kopi saat buka puasa (apa pun jenisnya termasuk aisu kohi) sebenarnya tidak dilarang. Namun, amannya tidak menjadikan kopi sebagai minuman utama yang diteguk saat azan magrib berkumandang.

Pasalnya, bila kondisi perut yang kosong langsung diisi dengan kopi, apalagi yang berkafein tinggi, justru akan menyebabkan penyakit asam lambung (asam lambung naik).

Akibatnya, Anda bisa merasakan nyeri ulu hati. Anda pun jadi tak bisa menikmati menu buka puasa lainnya dengan sukacita.

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, bila Anda ingin mengonsumsi kopi setelah waktu berbuka, disarankan untuk meminumnya 1-2 jam setelah magrib (setelah perut terisi oleh makanan dan minuman sehat). Ini supaya perut tidak ”kaget”.

Artikel Lainnya: Amankah Minum Kopi untuk Buka Puasa?

Lagi pula, tubuh biasanya mengalami dehidrasi sehabis puasa. Bila usai beduk Anda langsung minum kopi, itu justru meningkatkan risiko dehidrasi karena kopi bersifat diuretik (bikin Anda terus-menerus kencing).

Lebih baik, isi dulu tubuh dengan makanan dan minuman lainnya. Selang satu jam, barulah Anda minum es kopi aisu kohi atau minuman kopi lainnya.

Efek positifnya, Anda malah jadi tak langsung mengantuk setelah menyantap hidangan berbuka puasa karena mendapat asupan kafein.

Buat yang perutnya tak kuat dengan kafein kadar tinggi atau takut tak bisa tidur dan akhirnya telat sahur, Anda juga dapat membuat aisu kohi menggunakan kopi decaf yang banyak dijual online.

Kopi decaf, menurut dr. Fiona Amelia, MPH, 97 persen kafeinnya sudah dihilangkan. Secara umum, kandungan kafein dalam secangkir kopi decaf berkisar antara 3-12 mg.

Gimana? Tertarik membuat aisu kohi si es kopi ala Jepang untuk minuman buka puasa? Boleh saja, tapi ingat untuk tidak meminumnya langsung dalam kondisi perut masih kosong! Kalau masih ada yang belum jelas, gunakan fitur Tanya Dokter online di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan dokter.

(RN/AYU)

puasaMinuman buka puasaMenu Buka Puasaes kopiBulan Ramadan

Konsultasi Dokter Terkait