HomeGaya hidupPerawatan WanitaPentingnya Minum Obat Penambah Darah Saat Menstruasi
Perawatan Wanita

Pentingnya Minum Obat Penambah Darah Saat Menstruasi

dr. Sara Elise Wijono MRes, 13 Mei 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Menstruasi yang berat dan panjang bisa membuat wanita lemas dan lesu. Dalam kondisi ini, penting untuk minum obat penambah darah. Mengapa?

Pentingnya Minum Obat Penambah Darah Saat Menstruasi

Menstruasi, terutama yang berat dan lebih lama dari periode normal, dapat menurunkan jumlah sel darah merah secara drastis. Kondisi ini lama-kelamaan akan menurunkan kadar hemoglobin dan zat besi. 

Seorang wanita pun berisiko mengalami anemia. Nah, obat penambah darah dalam beberapa kasus seperti ini sering kali perlu dikonsumsi. Namun, bagaimana soal keamanannya?

Bolehkah Minum Obat Penambah Darah Saat Haid?

Periode datang bulan rata-rata berlangsung antara 2-5 hari. Dalam rentang tersebut, diperkirakan 220-250 mg zat besi per liter darah hilang selama menstruasi. 

Jumlah ini dapat bervariasi. Hal itu tergantung beberapa faktor seperti perubahan dalam penyimpanan besi, penggantian kontrasepsi, penggunaan alat kontrasepsi, atau obat-obatan tertentu.

Artikel lainnya: Inilah Alasannya Kenapa Anda Wajib Tahu Siklus Haid

Akibatnya, Anda lebih rentan terkena anemia, yaitu suatu kondisi di mana seseorang tidak memiliki sel darah merah yang cukup untuk mengantarkan oksigen ke organ tubuh.  

Padahal, sel darah merah berfungsi membawa oksigen yang cukup ke jaringan seluruh tubuh. Anda pun akan merasa lelah dan lemas.

Tipe yang paling sering dikaitkan dengan menstruasi yang berat adalah anemia defisiensi besi. Pada anemia defisiensi besi, menstruasi yang berat menyebabkan kehilangan darah dalam waktu lama, sehingga menghabiskan simpanan besi tubuh.

Sistem pengaturan zat besi alami wanita memang dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan selama masa kehilangan darah ini. 

Misalnya melalui asupan daging merah, unggas, ikan, biji-bijian, tahu, kacang polong, dan juga sayuran hijau gelap. Asupan kaya vitamin C juga dapat membantu sistem pencernaan untuk menyerap zat besi.

Artikel lainnya: Telat Haid Sebulan, Pertanda Apa? 

Akan tetapi, terkadang, sulit memenuhi kebutuhan zat besi hanya melalui makanan. Apalagi untuk Anda yang sedikit mengonsumsi daging merah, menjalani diet nabati, baru melahirkan, serta punya periode bulanan yang berat.

Nah, obat penambah darah saat haid dapat membantu mengatasi kendala ini. Obat penambah darah merupakan sebuah suplemen yang mengandung zat besi dan beberapa komponen vitamin serta mineral.

Beberapa diantaranya adalah asam folat, vitamin C, vitamin B-12, dan vitamin lain yang membantu membangun sel darah merah.

Minum Obat Penambah Darah Saat Menstruasi, Perhatikan Ini!

Apabila telah memutuskan untuk menambah asupan zat besi melalui suplemen zat besi, penting untuk memilih yang baik di perut dan kuat dalam penyerapan.

Misalnya saja, ferrous sulfate yang dianggap sebagai tablet penambah zat besi terbaik. Namun, tablet ini memiliki efek samping, yaitu dapat menyebabkan iritasi usus yang mengarah ke sembelit dan mual.

Artikel lainnya: Saat Haid, Lebih Aman Pakai Menstrual Cup, Tampon, atau Pembalut?

Namun, tak perlu khawatir. Saat ini sudah banyak suplemen zat besi mengandung formula besi nonsembelit untuk menargetkan lokasi penyerapan tubuh di usus kecil. 

Suplemen ini biasanya dapat dikonsumsi 30 menit sebelum makan atau pada saat perut kosong.

Di samping itu, perhatikan juga dosis obat penambah darah saat menstruasi yang Anda konsumsi. Umumnya, dosis yang dianjurkan adalah satu kali sehari untuk dewasa. Namun, dosis ini bergantung pada kondisi dan kebutuhan masing-masing.

Itulah sebabnya, penting bagi para wanita untuk mengonsultasikannya kepada dokter saat butuh minum obat penambah darah saat haid.

Infokan juga apabila Anda sedang konsumsi obat-obatan seperti antibiotik, obat kejang, dan sedang menjalani pengobatan hipotiroid. Pasalnya, konsumsi suplemen penambah darah dapat mengganggu kerja obat-obatan tersebut.

Artikel lainnya: Berhubungan Seks Saat Haid, Apakah Bisa Hamil?

Saat sedang anemia dan minum obat penambah darah, Anda juga sebaiknya menghindari kafein. Zat ini dapat mengurangi penyerapan zat besi, yang tentunya mengganggu pemulihan Anda. 

Minum obat penambah darah saat menstruasi juga sebaiknya tidak bersamaan dengan konsumsi makanan tinggi serat.

Untuk mengembalikan kadar hemoglobin ke angka normal, dibutuhkan waktu sekitar 2 bulan. Namun, konsumsi obat penambah darah mungkin akan disarankan dilanjutkan selama 6-12 bulan, untuk memastikan cadangan zat besi Anda terpenuhi.

Minum obat penambah darah penting bagi wanita yang mengalami menstruasi berat dan panjang, usai melahirkan, serta menjalani diet nabati. Tapi, jangan sembarang mengonsumsi obat.

Perhatikan dosisnya sesuai kebutuhan Anda. Pastikan juga Anda membantu proses pemulihan dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. 

Yuk, tanyakan lebih lanjut hal-hal terkait menstruasi dengan dokter via Live Chat.

(HNS/JKT)

Referensi: 

Medlineplus.gov. Diakses 2021. Taking Iron Supplements

MenstruasiKurang darahHaid

Konsultasi Dokter Terkait