HomeInfo SehatReproduksiWanita dengan Rahim Ganda Rentan Melahirkan Bayi Prematur
Reproduksi

Wanita dengan Rahim Ganda Rentan Melahirkan Bayi Prematur

Ayu Maharani, 17 Nov 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Katanya, meski tetap bisa hamil, wanita dengan rahim ganda rentan melahirkan bayi prematur. Ungkap fakta medisnya di bawah ini.

Wanita dengan Rahim Ganda Rentan Melahirkan Bayi Prematur

Bayi prematur memiliki risiko terhadap berbagai masalah kesehatan. Sayangnya, banyak yang mengatakan bahwa wanita dengan rahim ganda rentan melahirkan bayi prematur. 

Sebelum menjelaskan lebih lanjut tentang risiko kelahiran prematur pada wanita dengan rahim ganda, ada baiknya Anda ketahui dulu tentang rahim ganda itu sendiri.

Rahim ganda, atau juga dikenal dengan istilah double uterus, adalah kondisi yang terjadi akibat tuba tidak mengalami penggabungan yang sempurna dan masing-masing membentuk struktur yang terpisah.

Penyebab terjadinya rahim ganda berkaitan dengan faktor genetik. Mereka yang memiliki kondisi rahim ganda sering kali tidak mengalami keluhan tertentu sampai akhirnya melakukan pemeriksaan rutin atau mengalami keguguran kandungan. 

Rahim ganda terhadap masa kehamilan

Awalnya, banyak yang mengira bahwa wanita dengan rahim ganda tidak bisa hamil sama sekali. Tapi ternyata, wanita dengan rahim ganda masih bisa hamil secara normal –meski ada risiko yang tinggi melahirkan bayi prematur. Hal itu pun dibenarkan oleh dr. Seruni Mentari Putri dari KlikDokter

“Iya, benar bahwa risiko melahirkan prematur pada wanita rahim ganda lebih tinggi ketimbang mereka yang kondisi rahimnya normal. Kondisi itu membuat tubuh sulit menjaga keseimbangan hormon. Sedangkan, kehamilan itu sendiri membutuhkan kadar hormon yang seimbang agar proses kehamilan dan kelahiran lancar tanpa cacat,” jelasnya. 

Menurutnya, posisi rahim wanita dengan rahim ganda akan mendesak bayi untuk keluar lebih awal. Itulah sebabnya bayi prematur bisa terlahir dari seorang wanita dengan kondisi rahim seperti itu. 

Di awal kehamilan, wanita dengan rahim ganda akan sering mengalami perdarahan akibat hanya satu badan rahim yang terisi kehamilan. Sementara rahim lainnya tidak terisi, tetapi ikut menebal. Nah, karena perubahan bentuk yang tidak normal itulah, letak janin berada di tempat yang tidak seharusnya dan memicu persalinan prematur. 

Seperti yang sempat disinggung di atas, wanita dengan rahim ganda biasanya akan memiliki kadar hormon yang tidak seimbang. Sebagian orang ada yang berusaha untuk minum susu kedelai sebagai solusi masalah ketidakseimbangan hormon tersebut. Menurut dr. Seruni, hal tersebut kurang efektif jika Anda hanya mengandalkan susu kedelai. 

“Susu kedelai itu lebih baik banyak dikonsumsi ketika si wanita hendak hamil. Sebab, susu kedelai mampu meningkatkan kesuburan,” katanya.

“Nah, kalau sudah hamil, jangan susu kedelai, lebih baik susu hamil. Karena di dalam susu hamil, sudah terkandung beragam nutrisi penting yang memang dibutuhkan oleh ibu. Dengan begitu, kandungan pun akan lebih kuat,” jelasnya. 

Salah satu cara efektif agar wanita dengan rahim ganda dapat menurunkan risiko kelahiran prematur adalah dengan melakukan kontrol ke dokter kandungan lebih sering.

Frekuensi kontrol antara wanita rahim ganda harus lebih banyak ketimbang mereka yang punya rahim normal. Dengan begitu, dokter bisa mencegah segala kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi. 

Meski wanita dengan rahim ganda rentan melahirkan bayi prematur, Anda tak boleh patah semangat untuk menjaga kandungan. Rajinlah memeriksakan diri ke dokter agar dokter dapat memberikan obat tertentu dan menyarankan cara lainnya. Anda juga bisa menemukan berbagai informasi mengenai nutrisi kehamilan lewat aplikasi KlikDokter.

[RPA/ RH]

Rahim gandakelahiran Prematur

Konsultasi Dokter Terkait