Penyebab Rambut Berubah Warna Setelah Terpapar Sinar Matahari

Beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas punya konsekuensi tersendiri. Bukan cuma kulit yang terbakar, tetapi rambut pun bisa berubah menjadi lebih kusam alias tidak lagi hitam. Masih menjadi misteri, penyebab rambut berubah warna akibat sering terpapar sinar matahari masih belum banyak diketahui. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda tahu biang kerok di balik kondisi tersebut?

Faktanya, rambut manusia terbuat dari protein khusus yang disebut dengan keratin. Rambut tumbuh di kantung kecil yang disebut dengan folikel. Dalam folikel, sel rambut yang masih hidup akan terus membelah untuk membentuk batang rambut. Folikel juga akan memproduksi melanin untuk menciptakan warna pada batang rambut. Semakin banyak melanin, semakin hitam pula rambut Anda. 

Sayangnya, panas dari sinar matahari dapat menghancurkan sel melanin pada batang rambut sehingga menyebabkan perubahan warna menjadi karat (proses oksidasi). Melanin yang rusak lama-kelamaan jumlahnya akan menurun dan menyebabkan warna hitam pada rambut memudar. Alhasil, rambut menjadi tampak lebih kusam. 

Paparan sinar matahari sebenarnya bukan hanya menyebabkan perubahan pada warna rambut, tapi juga tekstur rambut. Sebab, radiasi sinar matahari dapat merusak struktur keratin rambut. Jika keratin pada rambut terganggu, rambut akan menjadi kasar. Semakin lama rambut terpapar matahari, senyawa yang bernama tiol di dalam rambut akan teroksidasi dan berubah menjadi asam sulfonat. Setelah berubah, rambut akan menempel satu sama lain dan membuatnya menjadi kusut.

Perlu Anda tahu, melanin, keratin dan tiol sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut. Jika salah satu atau ketiganya rusak akibat radiasi sinar matahari, jangan harap Anda punya rambut yang hitam, lembut dan mudah diatur. 

Jika penyebab dari kerusakan rambut adalah matahari, hal pertama yang wajib Anda lakukan adalah menghindari paparan sinar matahari secara langsung ke rambut. Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, saat Anda beraktivitas di luar ruangan, sebaiknya gunakan penutup kepala.

Beberapa cara lain yang juga bisa Anda lakukan untuk mencegah rambut berubah warna setelah terpapar sinar matahari, yaitu:

• Jangan pernah melupakan kondisioner dalam sesi keramas. Kondisioner mampu menjaga kelembapan rambut sekaligus membuat kutikula tetap memiliki minyak alami. 
• Gunakan spray heat protectant untuk rambut. Dengan menggunakannya, rambut Anda tidak mudah kering dan rusak saat terkena paparan sinar matahari. Untuk manfaat maksimal, semprotkan spray ini dalam keadaan rambut setengah kering (habis keramas).
• Coba buat masker alami untuk rambut. Kata dr. Dyah Novita, Anda bisa membuat masker dari campuran telur dan minyak zaitun untuk dioleskan ke rambut. Setelah 30 menit, bilas rambut dengan air.
• Konsumsi makanan yang dapat meningkatkan produksi melanin, misalnya antioksidan (sayuran berdaun hijau gelap) dan cokelat hitam. Makanan yang mengandung vitamin A, B12, B16 seperti kacang-kacangan, telur, ikan, daging merah, sayuran hijau dan stroberi juga bisa dikonsumsi. 
• Bila perlu, konsumsi suplemen yang direkomendasikan untuk menjaga warna rambut. Misalnya, biotin dan inositol atau suplemen para-amino benzoic acid (PABA). Supaya manfaatnya tepat sasaran, konsultasikan kepada dokter sebelum dikonsumsi. 
• Keramas dengan sampo yang mengandung ekstrak urang aring agar rambut menjadi lebih hitam. 

Itu dia penyebab rambut berubah warna setelah terpapar sinar matahari beserta cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya. Jika kondisi rambut sudah benar-benar rusak dan Anda kewalahan untuk membenahinya, jangan sungkan untuk mengonsultasikan masalah tersebut pada dokter.

(NB/RPA)