HomeGaya hidupDiet dan NutrisiMengungkap Baik Buruk Sambal untuk Kesehatan
Diet dan Nutrisi

Mengungkap Baik Buruk Sambal untuk Kesehatan

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 29 Mei 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Anda hobi makan sambal? Awas, jangan kebanyakan jika Anda ingin merasakan manfaat sehat sambal!

Mengungkap Baik Buruk Sambal untuk Kesehatan

Bagi sebagian orang Indonesia, menyantap makanan belum terasa lengkap tanpa hadirnya sambal. Hal ini tidak mengherankan mengingat olahan cabai ini mampu membuat cita rasa makanan semakin menggugah selera sehingga bikin orang tak bisa lepas darinya.

Sambal yang selama ini Anda makan memiliki bahan dasar cabai yang kaya vitamin dan mineral. Faktanya, si merah ini mengandung vitamin C, vitamin B6, vitamin K1, vitamin A, zat besi dan potasium. Selain itu, cabai juga mengandung komponen bernama capsaicin yang tugasnya memberikan rasa pedas dan panas di lidah ketika dikonsumsi.

Berkat adanya kandungan tersebut, cabai yang menjadi bahan dasar sambal yang selama ini Anda konsumsi mampu mendatangkan banyak manfaat kesehatan. Berikut beberapa di antaranya:

Pereda nyeri alami

Cabai dapat membantu meredakan nyeri berkat kandungan capsaicin di dalamnya. Ini karena zat tersebut mampu mengurangi reseptor sensorik dan memiliki efek antiradang, sehingga mampu menurunkan intensitas nyeri yang terjadi akibat radang sendi.

Solusi hidung tersumbat

Capsaicin bisa memberikan sensasi panas, yang tenyata mampu membantu meredakan gejala hidung tersumbat. Sebab, sensasi panas yang dikeluarkan oleh capsaicin mampu merangsang sekresi untuk membersihkan lendir yang tersangkut di saluran pernapasan.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kandungan vitamin C pada cabai terbukti mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan kata lain, mengonsumsi sambal yang terbuat dari cabai segar pada porsi yang tepat secara rutin membuat Anda terhindar dari risiko penyakit infeksi.

Menurunkan risiko anemia

Anemia defisiensi besi adalah jenis penyakit yang bisa terjadi jika asupan zat besi harian Anda tidak tercukupi. Namun, dengan mengonsumsi sambal yang terbuat dari cabai segar, Anda dapat terhindar dari risiko penyakit tersebut.

Meningkatkan fungsi otak

Ada ungkapan yang menyebut bahwa makan sambal bisa bikin otak “encer”. Hal ini ternyata bukan omong kosong belaka. Sambal yang terbuat dari cabai segar disebut mampu meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah terjadinya demensia serta penyakit Alzheimer di kemudian hari.

Bahaya sambal bagi kesehatan

Namun di balik semua manfaat yang ditawarkan, sambal yang terbuat dari cabai segar ternyata juga menyimpan beberapa bahaya bagi kesehatan. Beberapa di antaranya adalah:

Rasa terbakar di lidah

Sambal atau cabai yang dikonsumsi berlebihan mampu memberikan rasa terbakar di lidah. Bahkan pada beberapa kasus, sambal atau cabai yang dikonsumsi terlalu banyak mampu menyebabkan rasa sakit yang parah, bengkak, kemerahan bahkan peradangan.

Gangguan saluran cerna

Jika Anda memiliki saluran cerna yang sensitif terhadap rasa pedas, sambal atau cabai sebaiknya dihindari sama sekali. Ini karena sambal atau cabai mampu menyebabkan terjadinya sakit perut, kram perut, sensasi terbakar di usus bahkan diare.

Kanker

Meski masih membutuhkan penelusuran lebih lanjut alias masih belum pasti, para pakar kesehatan menduga bahwa konsumsi sambal atau cabai dalam jumlah banyak berhubungan dengan terjadinya kanker. Salah satu studi yang mempelajari hal ini menyebutkan bahwa cabai mampu meningkatkan risiko kanker kandung empedu dan lambung. Studi lain menyatakan, bubuk cabai merah disiyanlir mampu memicu terjadinya kanker mulut dan tenggorokan.

Sambal dengan bahan dasar cabai bisa membawa kebaikan juga kerugian bagi kesehatan tubuh Anda. Oleh karena itu, bijaklah dalam mengonsumsi sambal apapun jenisnya, batasi porsinya, agar Anda bisa mendapatkan manfaat sehatnya. Anda tak ingin kena penyakit kanker gara-gara kebanyakan makan sambal, bukan?

[NB/ RVS]

cabaiSambalKankerKanker MulutCapsaicin

Konsultasi Dokter Terkait