Ginjal dan Saluran Kemih

6 Tips Cegah Sakit Batu Ginjal yang Dialami Ayah Jessica Iskandar

dr. Nadia Octavia, 24 Apr 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ketahui pencegahan penyakit batu ginjal seperti yang tengah dialami oleh ayah Jessica Iskandar, agar Anda bisa menjaga kesehatan ginjal.

6 Tips Cegah Sakit Batu Ginjal yang Dialami Ayah Jessica Iskandar

Seperti diberitakan di berbagai media, ayah dari artis Jessica Iskandar tengah dalam proses penyembuhan penyakit batu ginjal. Di akun media sosial pribadinya, Jessica menceritakan kronologi penyakit dan pengobatan sang ayah, Hardi Iskandar. Usai menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Penang, Malaysia, kondisi ayahanda kini berangsur-angsur membaik.

Batu ginjal cukup umum terjadi pada orang-orang berusia 30–60 tahun, dan dapat dialami oleh pria maupun wanita. Namun, pria memiliki risiko lebih tinggi dibanding wanita. Meski begitu, bukan berarti Anda pasti akan terkena batu ginjal. Lagi pula, dengan langkah-langkah pencegahan, Anda dapat meminimalkan risikonya.

Berikut hal-hal yang dapat membantu mencegah terbentuknya batu ginjal:

1. Banyak minum air putih

Salah satu faktor risiko utama terbentuknya batu ginjal adalah volume urine yang rendah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh dehidrasi. Dehidrasi dapat terjadi jika Anda kurang minum, mengalami keringat berlebihan (misal akibat olahraga), dan tinggal di lingkungan yang panas.

Jika volume urine rendah, urine menjadi lebih pekat dan berwarna lebih gelap. Urine yang pekat berarti kurangnya cairan untuk melarutkan garam dan mineral. Jika Anda cukup minum air putih, maka kepekatan urine menjadi berkurang dan risiko terbentuknya batu ginjal tentu juga berkurang. Usahakan untuk minum air putih minimal delapan gelas setiap harinya.

2. Jangan menunda BAK

Tubuh Anda, terutama kandung kemih, memiliki kapasitas tersendiri dalam menahan urine. Jika Anda sering menahan urine terlalu lama, dapat menyebabkan supersaturasi urine. Supersaturasi urine adalah peningkatan konsentrasi larutan urine karena kekurangan cairan atau peningkatan jumlah larutan, memicu terbentuknya kristal kalsium, asam urat, atau fosfat.

3. Olahraga teratur

Melakukan olahraga ringan dan rutin dapat mengurangi risiko terkena batu ginjal sebesar 33% berdasarkan studi yang dikeluarkan oleh Journal of the American Society of Nephrology. Usahakan untuk berolahraga minimal 30 menit setiap harinya. Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti joging atau bersepeda. Selain itu, dengan berolahraga teratur, Anda juga akan terhindar dari obesitas yang bisa berujung pada berbagai penyakit.

4. Hindari minuman bersoda

Berdasarkan studi yang dilakukan di Brigham and Women's Hospital, Boston, Massachusetts, minum satu gelas minuman bersoda setiap harinya dapat meningkatkan risiko terkena batu ginjal sebesar 23%. Mengapa? Konsumsi minuman bersoda dapat menyebabkan pembentukan batu kalsium, oksalat dan asam urat di saluran kemih.

5. Hindari penyakit-penyakit berikut

Penyakit-penyakit seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan darah tinggi dapat meningkatkan risiko terkena batu ginjal sebesar 54% (jika Anda memiliki dua dari penyakit tersebut) dan sebesar 70% (jika Anda memiliki ketiga penyakit tersebut). Untuk itu, penting bagi Anda melakukan pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan dan berolahraga teratur.

6. Hindari diet tinggi protein

Diet tinggi protein dapat menciptakan "lingkungan yang ideal" untuk terjadinya batu pada saluran kemih. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi makanan tinggi protein terlalu banyak, terutama yang berasal dari protein hewani. Protein hewani akan meningkatkan kadar kalsium, oksalat, dan asam urat di urine. Akibatnya batu saluran kemih termasuk batu ginjal akan lebih mudah terbentuk.

Untuk mencegah penyakit batu ginjal seperti yang tengah dialami oleh ayah artis Jessica Iskandar, Anda bisa melakukan beberapa cara-cara di atas. Kuncinya terapkan secara rutin dan konsisten agar Anda bisa terhindar dari risiko sakit batu ginjal.

[RS/ RVS]

urineginjalJessica IskandarAyah Jessica Iskandarsupersaturasisupersaturasi urineBatu Ginjal

Konsultasi Dokter Terkait