Kehamilan

8 Penyebab Kaki Bengkak saat Hamil yang Penting Mama Waspadai

Siti Putri Nurmayani, 11 Okt 2023

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Keluhan kaki bengkak saat hamil merupakan hal normal. Ini 8 penyebab kaki bengkak ketika hamil yang perlu diketahui ibu hamil.

8 Penyebab Kaki Bengkak saat Hamil yang Penting Mama Waspadai

Gejala kaki bengkak sering dikeluhkan ibu hamil ketika menginjak usia kehamilan minggu ke-22 hingga tiba masa persalinan. Pada dasarnya, ini merupakan keadaan yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. 

Meski begitu, kaki bengkak yang Mama rasakan saat hamil tentu bisa mengganggu aktivitas harian dan buat Mama tidak nyaman. Nah, supaya tahu bagaimana cara mengatasi kaki bengkak saat hamil, Mama harus tahu dulu apa saja yang jadi penyebabnya.

Lalu, apa penyebab kaki bengkak saat hamil? Bisakah disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari? Mari ketahui penyebab kaki bengkak ketika hamil berikut ini.

1. Pertumbuhan Rahim

Semakin bertambahnya usia kehamilan, rahim akan semakin membesar. Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, pertumbuhan rahim dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah balik (vena pelvis) dan pembuluh darah besar di sisi kanan tubuh (vena cava). 

“Tekanan pada vena pelvis dan vena cava dapat mengakibatkan aliran darah dari kaki ke jantung menjadi lambat, menumpuk, dan menekan cairan dari pembuluh darah vena ke jaringan yang ada di kaki. Hal ini menyebabkan kaki menjadi bengkak,” jelasnya. 

Karena itu, gejala dan keluhan kaki bengkak umumnya muncul di kehamilan trimester ketiga, tapi tidak menutup kemungkinan juga terjadi di trimester satu dan trimester dua.

2. Tubuh Terlalu Banyak Cairan

Selama masa kehamilan, tubuh akan memproduksi darah dan cairan lebih banyak ketimbang saat sebelum hamil. Tujuannya agar kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan dapat terpenuhi. 

Kelebihan cairan ini dapat membuat beberapa bagian tubuh seperti kaki, tangan, atau wajah membengkak karena menahan banyak cairan.

3. Hormon Kehamilan

Dilansir dari Pregnancy Birth Baby, kaki bengkak saat hamil bisa disebabkan oleh perubahan hormon kehamilan. 

Hormon dapat membuat dinding pembuluh darah jadi lebih lunak. Ini akan menyulitkan pembuluh darah untuk bekerja dengan baik. Karena aliran darah menjadi lebih lambat, ini bisa menyebabkan terjadinya penumpukan cairan di area kaki. 

Artikel Lainnya: Sederet Penyebab Kesemutan Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

4. Terlalu Banyak Konsumsi Garam 

Kaki bengkak sewaktu hamil bisa terjadi ketika Mama terlalu banyak mengonsumsi garam. Pasalnya, garam akan membuat tubuh menahan kelebihan air, sehingga dapat menyebabkan bagian tubuh tertentu seperti kaki menjadi bengkak.

Sebaiknya, batasi jumlah garam yang dikonsumsi setiap harinya. Hindari juga konsumsi makanan kaleng atau makanan olahan yang mengandung banyak natrium.

5. Asupan Kafein Berlebih

Minum terlalu banyak kafein ternyata bisa menyebabkan pembengkakan di kaki saat hamil. Kafein memiliki sifat diuretik yang dapat membuat Mama sering buang air kecil. 

Dalam kondisi ini, tubuh merasa perlu untuk menahan cairan, sehingga cairan di bagian tubuh tertentu akan menumpuk dan menyebabkan pembengkakan.

6. Mengalami Kenaikan Berat Badan

Saat hamil, berat badan Mama juga akan bertambah. Jika kenaikan berat badan terjadi secara cepat, ini bisa menyebabkan area kaki menjadi bengkak. 

Agar tidak berlebihan, Mama perlu menjaga berat badan ideal saat hamil. Coba batasi jumlah karbohidrat dan makanan berlemak yang dikonsumsi. Namun, pastikan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya!

Artikel Lainnya: 9 Cara Jitu Mengatasi Nyeri Punggung Bawah Saat Hamil Besar

7. Penggunaan Sepatu yang Sempit

Penggunaan sepatu yang tidak sesuai ukuran juga bisa menyebabkan pembengkakan kaki saat hamil. Selain bengkak, ini juga dapat menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman. 

Oleh karenanya, Mama bisa menggunakan sepatu dengan ukuran yang sedikit lebih besar agar sirkulasi udara di kaki lebih lancar dan terasa nyaman. 

8. Berdiri atau Duduk Terlalu Lama

Berdiri atau duduk terlalu lama juga bisa menyebabkan kaki bumil menjadi bengkak. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan terjadinya penumpukan cairan di kaki, sehingga memicu terjadinya pembengkakan di kaki. 

Jika kaki bengkak terjadi karena terlalu banyak berdiri, maka Mama bisa sering beristirahat dengan duduk sambil meluruskan kaki. Sedangkan jika kaki bengkak disebabkan karena terlalu banyak duduk, dianjurkan untuk berdiri dan berolahraga ringan seperti berjalan kaki. 

Nah, itu dia beberapa penyebab kaki bengkak saat hamil yang perlu diketahui. Penting untuk diingat, pembengkakan di area kaki tentu wajar dialami oleh ibu hamil, sehingga tidak perlu kamu cemaskan.

Namun, jika pembengkakan terjadi disertai dengan sakit kepala, penglihatan kabur, serta muntah, maka Mama perlu waspada karena ini bisa menandakan kondisi preeklampsia.

Bila mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasi dengan dokter kandungan. Mama bisa gunakan layanan Tanya Dokter untuk chat dengan dokter kandungan di aplikasi KlikDokter. 

Mama juga bisa #JagaSehatmu dengan menggunakan kalender kehamilan di KlikDokter, ya, Ma!

(NM)

KehamilanKaki Bengkak Saat Hamil

Konsultasi Dokter Terkait